Halo hallo, di kesempatan kali ini mari kita untuk belajar terkait dengan pembukuan dasar dalam akuntansi. Apa itu pembukuan dalam akuntansi?
Dasarnya adalah, akuntansi dasar mempelajari tentang yang namanya pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi keuangan yang akan diberikan kepada pihak terkait baik pribadi, investor untuk menilai usaha atau pemilik usaha.
Untuk kamu yang baru mulai terjun dalam dunia akuntansi, kamu tepat sekali dengan membaca artikel ini, karena kita akan membahas untuk alur, proses, urutan cara membuat pembukuan dalam akuntansi yang tepat.
Daftar Isi
Alur, Proses, Urutan Cara Membuat Pembukuan Dalam Akuntansi Yang Tepat
Simak siklus akuntansi yang benar untuk membuat pembukuan dibawah ini,
Mengumpulkan & Melakukan Analisa Terhadap Data Transaksi Untuk Pembukuan dalam Akuntansi
Pembukuan akuntansi dasar yang pertama, yang bisa kamu lakukan adalah mengumpulkan data transaksi. Data transaksi yang sudah kamu kumpulkan lalu kamu gunakan analisa untuk pembukuan.
Pentingnya kelengkapan analisa transaksi pembukuan dalam akuntansi, sangatlah dibutuhkan untuk melakukan proses selanjutnya.
Oleh karena itu, seorang admin accounting atau kamu haruslah menjadi seseorang yang teliti dalam melakukan pekerjaan ini.
Membuat Yang Namanya Jurnal Transaksi
Kamu sudah mengumpulkan data transaksi,
Kamu juga sudah menganalisa data transaksi yang kamu kumpulkan.
Maka selanjutnya adalah membuat jurnal transaksi untuk pembukuan akuntansi kamu. Proses ini dinamakan pencatatan atau penjurnalan.
Poin penting dari hal ini adalah, ada baiknya kamu menulis jurnal setiap ada transaksi. Hal ini guna menghindari yang namanya miss potting.
Tiap – tiap dalam pencatatan ini akan masuk kedalam sebuah buku, buku ini disebut juga sebagai buku jurnal.
Di dalam jurnal transaksi sendiri, minimal harus ada beberapa kolom informasi seperti tanggal, nomor bukti, akun transaksi, keterangan, debit, kredit, dan saldo.
Di era komputerisasi sekarang ini, proses menjurnal tidak lagi dilakukan dengan mencatat di buku, melainkan dimasukkan ke dalam sistem atau software akuntansi.
Banyak software akuntansi online yang tersedia saat ini, salah satunya adalah Accurate.
Accurate merupakan software akuntansi online yang dapat membantu proses pembukuan Akuntansi keuangan dengan lebih mudah dan cepat.
Seluruh data keuangan akan disajikan secara instan dalam pembukuan yang sistematis dan terperinci.
Pindah Jurnal Transaksi ke Buku Besar
Langkah selanjutnya adalah memindahkan sebuah penjurnalan ke dalam buku besar.
Proses penjurnalan, tidak ada pengelompokan jenis transaksi.
Baik itu transaksi kas, piutang, utang, atau payment atau pembayaran.
Langkah selanjutnya adalah, catatan transaksi tersebut kamu pindahkan kedalam masing – masing akun.
Nah …
Kelompok akun – akun inilah yang dinamakan buku besar.
Membuat Neraca Percobaan
Sampai disini apakah kamu sudah paham? jangan dulu puas mari lanjut ke dalam langkah selanjutnya yaitu membuat neraca percobaan.
Membuat neraca percobaan biasanya dilakukan setiap menjelang penutupan buku pada proses pembukuan sederhana dalam Akuntansi.
Proses pembuatan neraca percobaan (trial balance) dimaksudkan agar memastikan bahwa nilai jenis akun bersaldo debit sama dengan jenis akun bersaldo kredit (balance) atau secara keseluruhan, jumlah nilai transaksi debit sama dengan transaksi kredit.
Ini artinya adalah, saldo-saldo akhir akun bersaldo debit dijumlahkan, dan saldo-saldo akun bersaldo kredit juga dijumlahkan, lalu dibandingkan.
Jika nilainya sama berarti balance (sudah benar).
Lantas bagaimana jika tidak seimbang? Bagaimana hasilnya tidak sama, Apa yang harus dilakukan?
Kemunkinan ada beberapa penyebab neraca keuangan tidak seimbang yaitu adanya transaksi yang belum dicatat atau adanya transaksi yang salah perhitungan atau salah catat.
Membuat Laporan Keuangan
Selanjutnya untuk membuat pembukuan akuntansi dasar, adalah dengan membuat laporan keuangan sederhana.
Setelah keseimbangan neraca tercapai, kemudian laporan keuangan bisa disusun sesuai formatnya.
Laporan keuangan adalah salah satu hal penting dalam proses pembukuan akuntansi. yaitu terdiri dari empat jenis laporan keuangan, yaitu
- Laporan Laba Rugi : laporan ini berisi laba atau rugi bersih perusahaan dalam suatu periode.
- Laporan Neraca : Laporan ini berisi tentang posisi keuangan perusahaan pada pos-pos aset, modal, dan kewajiban.
- Laporan Arus Kas : Laporan yang berisi informasi aliran keluar masuk kas dalam suatu periode.
- Laporan Perubahan Modal : Laporan ini menunjukkan perubahan modal pemilik dalam suatu periode.
Itulah cara membuat pembukuan dengan siklus akuntansi yang tepat.
Bagaimana, Sudah Paham Membuat Pembukuan Akuntansi Dasar?
Kamu bisa mempelajari hal lainnya dengan banyak membaca,
Atau kamu sebagai seorang pebisnis, bisa menggunakan jasa pembukuan.
Keuntungan dengan menggunakan jasa pembukuan adalah kamu bisa lebih fokus kedalam ide bisnis dari perusahaan kamu.
Nanti jika sudah mempunyai budget lebih, maka bisa untuk perusahaan kamu me-rekrut seorang admin finance yang siap mengelola pembukuan perusahaan kamu.