Vimalla Semoga istiqomah selalu dalam kebaikan.. Jakarta, Indonesia

Metode Perpetual : Penjelasannya Dalam Akuntansi

1 min read

metode perpetual

Metode perpetual – Kamu pernah mengalami persediaan stok barang yang Kamu jual tiba – tiba habis? Padahal jika dirasa – rasa Kamu sudah menghitung persediaan barang dagangan tetapi masih tidak ter organisir dengan total penjualan produk.

Kamu perlu berhenti sejenak..

Ambil nafas, dan coba urutkan prosesnya dari awal.

Atau mungkin ..

Ada yang salah dengan metode pencatatan persediaan barang dagang Kamu. Karena dalam metode pencatatan sebuah stok barang, tidak hanya berdasarkan fisiknya saja melainkan harus ada pembukuannya tersendiri untuk stok barang.

Ada 2 metode dalam pencatatan sebuah barang, pertama metode fisik dan buku.

Pada artikel kali ini akan dibahas, apa itu metode pencatatan jenis ini. Simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.

Pengertian Metode Perpetual

Metode perpetual adalah metode pencatatan yang dilakukan setiap waktu, disesuaikan dengan adanya transaksi masuk dan keluar barang yang terjadi.

Sistem ini dikenal dengan sistem pembukuan, yang mana setiap ada transaksi masuk, atau transaksi keluar langsung dicatat dalam pembukuan.

Dengan menggunakan metode pencatatan ini akan memudahkan Kalian dalam menyusun neraca dan laporan laba rugi.

Karenanya, jika dilakukan pencatatan secara berkala pada pembukuan bisa memudahkan kamu untuk mengetahui stok barang sehingga tidak perlu melakukan perhitungan fisik.

Metode Perpetual

Metode perpetual mencatat selalu setiap perubaham dalam akun persediaan. Berikut ini adalah fitur akuntansi dari metode pencatatan persediaan sistem.

Beberapa fitur akuntansi dari metode pencatatan persediaan sistem perpetual.

  1. Pembelian bahan baku untuk produksi dan barang dagangan untuk dijual kembali didebet ke pos Persediaan bukan untuk pembelian.
  2. Biaya pengiriman barang dagangan didebet untuk pos Persediaan.
  3. Pembelian retur, potongan pembelian, dan diskon dikreditkan ke pos Inventarisasi, bukan ke rekening terpisah.
  4. Pencatatan harga pokok penjualan setiap penjualan dengan cara mendebet beban pokok penjualan dan mengkredit persediaan.
  5. Perlu adanya buku besar pembantu catatan persediaan individu sebagai kontrol. Catatan anak menggambarkan jumlah dan biaya dari setiap jenis stok di tangan.

Kelebihan sistem pencatatan persediaan dengan menggunakan metode ini adalah perusahaan tidak perlu melakukan perhitungan fisik (stock opname) pada stok tersisa. Alasann sederhananya adalah, perusahaan dapat mengetahui stok yang sebenarnya di lapangan dengan mudah berkat adanya pencatatan yang dilakukan setiap waktu.

Biasanya barang-barang bernilai jual tinggi serta mudah dicatat keluar dan masuknya ke gudang, seperti mobil atau lemari es, adalah tipe barang yang sesuai untuk cocok menggunakan metode perpetual.

Kesimpulan

Metode ini bisa digunakan untuk beberapa perusahaan. Untuk menggunakannya bisa dengan mudah menggunakan software akuntansi.

Untuk implementasi dari software akuntansi itu sendiri bisa menggunakan layanan Szeto Priority.

Vimalla Semoga istiqomah selalu dalam kebaikan.. Jakarta, Indonesia
promo sdc ×

Mau Belajar Accurate?

Promo Belajar Accurate. Nikmati belajar accurate dan dapatkan sertifikatnya hanya kurang dari 200 ribu rupiah.

Ambil Kelas