Vimalla Semoga istiqomah selalu dalam kebaikan.. Jakarta, Indonesia

Don’t Look Up : Antara Teknologi, Alam, dan Manusia

2 min read

don't look up

Don’t look up, ya kita semua tahu di akhir 2021 kita disuguhkan oleh film terbaru dari netflix berjudul Don’t Look Up. Film apa itu ? …

don't look up
don’t look up

Sinopsis Film Don’t Look Up

Cerita tentang don’t look up sendiri berkisah tentang seorang calon doktor dan seorang professor bernama Kate Dibiasky dan Randall Mindy yang berhasil menemukan sebuah komet yang akan menghancurkan bumi.

Gambaran dari film berpusat di seputar hal tersebut, kalian bisa menontonnya langsung di Netflix.

Lantas apa yang menjadi keunikan dari sebuah film ini ?

Saya sendiri menonton film ini tepat seminggu yang lalu sebelum 2022 hadir. Dan pada saat menonton WOW saya bisa melihat semua aspek dari semua film ini.

Jennifer Lawrence dalam hal akting sudah tidak perlu diragukan lagi, karena kemampuannya dalam membawa emosi di film ini sangatlah

Kita bahas satu per satu .. Hal – hal yang sekiranya perlu disinggung

 

Teknologi

Hal yang mendasari penemuan sebuah komet ini bukanlah teknologi tapi murni sebuah sains yang dilakukan oleh Kate Dibiasky dan dibantu oleh professornya.

Jika anda sudah menontonnya, seperti yang kita tahu, alih – alih bukannya untuk mengalihkan komet ke planet lain atau menghancurkannya malah yang terjadi adalah menciptakan sebuah teknologi yang dapat menggali potensi emas dalam komet tersebut.

Sakit emang orang – orang ini..

Secanggih apapun teknologi itu dibuat, teknologi yang baik adalah yang bermanfaat untuk semua orang, bukan segelintir orang.

Film ini memberikan kritik kepada orang – orang yang sangat angkuh dengan apa yang padahal sudah didapat.

Saya mengira ini adalah bagian kritik dari isu munculnya metaverse yang dinilai sangat menggagu potensi realitas dalam hidup.

Kita seakan tidak pernah puas dengan apa yang sudah didapat dan terus – terus meng-ekploitasi alam ini untuk kepentingan segelintir orang. Dalam hal ini adalah penguasa.

 

Alam

Film ini sangat berkaitan dengan alam, saya meyakini itu dan meresapi itu. Kalian juga harus merasakan hal yang sama.

Ini menjadi tamparan bagi semua untuk tidak selalu meng-eksploitasi alam secara bar bar dan menjadi ciri bahwa kita adalah perusak.

Gerakan greenpeace untuk bumi sebenarnya sudah banyak dilakukan oleh kita sebagaimana manusia yang sadar. Namun apalah gerakan kita jika penguasa malah sibuk mencari hal -hal lain diluar sana seperti kekuasaan dan terus mengeruk kekayaan alam yang kian lama kian rusak.

Pemanasan global, eksploitasi hutan, pembakaran hutan yang disengaja, penggunaan plastik, batu bara untuk listrik, secara tidak langsung membunuh bumi ini..

dan pertanyaannya adalah ? sampai kapan bumi ini akan bertahan ?

Para pemimpin dunia harus sadar dengan hal ini, mereka harus mulai fokus untuk menjaga bumi, alih – alih berencana menggunakan plan B dengan pindah planet.

That’s Crazyy, Miris.

Media

Dalam film don’t look up, posisi media dalam hal ini atau Pers jika di Indonesia, sangatlah sungguh – sungguh tidak masuk akal.

Media zaman sekarang ini lebih kepada sensasi, bukan sebuah isu yang penting dan genting.

Kita bisa lihat dari scene yang mana kasus komet akan mendarat dibumi dikalahkan oleh kasus seorang artis yang habis putus dengan pacarnya.

Dan anehnya ini dianggap remeh .. bukannya alih alih serius untuk mengangkat masalah ini.

Dan anehnya lagi orang – orang disekitar atau kita biasa dengan menyebut sebagai netizen, malah memposting hal – hal lucu atau meme. Padahal yang seharusnya diangkat adalah kasus komet itu sendiri.

Inilah kenyataan gambaran media saat ini, mereka tidak concern pada akar masalah. Namin lebih memilih buah masalah yang bisa langsung dimakan oleh semua orang.

Sekali lagi miris …

 

Bagaimana Menurut Kamu Film Don’t Look Up ?

Jika kamu sudah menonton filmnya, semoga kamu merasakan sebuah hal yang sama..

Sebenarnya ada banyak lagi yang ingin dibahas. Tapi saya rasa kamu harus menontonnya sendiri dan merasakan sensasinya sendiri.

Thanks ..

Happy New Year.

Vimalla Semoga istiqomah selalu dalam kebaikan.. Jakarta, Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

promo sdc ×

Mau Belajar Accurate?

Promo Belajar Accurate. Nikmati belajar accurate dan dapatkan sertifikatnya hanya kurang dari 200 ribu rupiah.

Ambil Kelas