Vimalla Semoga istiqomah selalu dalam kebaikan.. Jakarta, Indonesia

Staff Audit Adalah : Pengertian, Tugas & Tanggung Jawab

3 min read

staff audit adalah

Staff audit adalah profesi yang akan selalu berkaitan dengan keuangan pada perusahaan, organisasi, atau instansi pemerintahan. Lebih tepatnya kalian akan selalu bergelut dengan hal – hal yang berkaitan dengan keuangan.

Sebagian orang yang bekerja pada bidang ini sudah pasti paham dengan tugas & tanggung jawabnya. Kebetulan banget nih kita akan coba untuk membahas tentang staff audit lebih dalam.

Buat kamu yang tertarik dengan hal ini, bisa lho langsung membaca  artikel ini sampai tuntas dan menyeluruh,

Oke langsung aja yuk, simak penjelasannya dibawah ini.

Apa itu Staff Audit

Staff audit adalah seseorang yang mempunyai wewenang untuk meninjau dan melakukan verifikasi keakuratan dari pencatatan keuangan dan juga memastikan bahwa perusahaan telah mematuhi undang – undang perpajakan.

Tugas auditor dalam hal ini adalah melindungi bisnis dari tindak penipuan, menunjukkan perbedaan di dalam metode akuntansi serta melayani konsultasi perusahaan untuk menemukan cara agar meningkatkan efisiensi operasional.

Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk melakukan audit internal dan juga external.

Untuk kamu yang ingin memulai mempelajari terkait dengan audit, bisa langsung meluncur ke websitenya langsung.

Baca Juga : Business Representative Adalah : Tugas & Tanggung Jawab

Tugas & Tanggung Jawab Staff Audit

Membuat dan menyusun rencana serta sasaran kerja yang dilakukan secara periodik
• Melakukan Audit kepatuhan terhadap SOP
• Melakukan Analisis dan Review terhadap pengeluaran biaya sales dan marketing cabang
• Melakukan konfirmasi terkait dengan hutang piutang dan kunjungan ke beberapa outlet secara rutin
• Melakukan pemeriksaan terkait dengan persediaan dan investasi atau aset berdasarkan procedure audit
• Melakukan Audit Operasional Cabang
• Melakukan Stock Opname secara rutin
• Melakukan kontrol stok di setiap store
• Membuat resume hasil pemeriksaan berdasarkan kertas kerja pemeriksaan
• Membuat draf surat analisa pemeriksaan yang kemudian akan diserahkan nantinya kebagian Internal Audit Supervisor
• Membuat laporan hasil Audit serta melaporkannya ke atasan. Setelah itu mendiskusikannya dengan bagian auditee serta memastikan temuan audit cabang sudah diselesaikan sesuai dengan deadline yang sudah ditentukan
• Melakukan beberapa tugas dan tanggung jawab lain yang masih berkaitan dengan assignment yang diberikan oleh atasan

Sementara itu, perlu kalian ketahui juga bahawasannya, seorang staff audit juga ada staff audit internal, apa saja beda tugas dan tanggung jawabnya? simak dibawah ini :

Baca Juga : Foreman Adalah : Pengertian, Tugas dan Tanggung Jawabnya

Tugas & Tanggung Jawab Staff Audit Internal

Menurut Hiro Tugiman (2006), proses audit internal bertujuan untuk membantu semua orang yang ada dalam perusahaan atau organisasi dalam melaksanakan tugasnya secara efektif.

Dalam kegiatan ini, seorang auditor internal akan membuat analisis serta memberikan saran dan penilaian.

Untuk lebih lengkapnya, silakan simak tanggung jawab dan tugas auditor internal berikut ini!

1. Pengumpulan Informasi Awal Terkait Bagian Yang Akan Diaudit

Tugas awal yang harus dilakukan oleh seorang staff audit internal adalah melakukan pengumpulan data awal yang berhubungan dengan auditee (bagian yang akan diaudit).

Hal-hal yang berhubungan dengan auditee bisa mencakup berbagai hal termasuk prosedur, cara kerja, hirarki jabatan serta laporan kegiatan operasional harian.

Jika auditor internal tidak memahami semua komponen ini, proses audit tidak akan bisa dilakukan.

2. Peninjauan Dokumen dan Persyaratan Lain yang Berhubungan dengan Auditee

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh auditor internal saat melakukan proses audit adalah meninjau semua dokumen dan syarat-syarat audit.

Hal-hal yang sifatnya kritis perlu dicatat karena ini mendukung sukses atau tidaknya audit yang dilakukan. Proses peninjauan terhadap dokumen auditee juga akan membuka wawasan auditor internal menjadi lebih luas.

3. Merancang Program Audit Serta Membuat Jadwal Tahunannya dengan Rinci

Berdasarkan ISO 9001, tidak ada audit yang dilakukan dengan tib-tiba. Semuanya harus melalui proses perencanaan dan semua komponen auditee harus diberi informasi terkait proses audit ini. Audit internal dilakukan bukan untuk mencari kesalahan namun untuk melakukan perbaikan yang berkesinambungan.

4. Membuat Audit Checklist

Adanya audit checklist berupa daftar pertanyaan tidak hanya akan memudahkan proses kerja auditor namun juga dapat dijadikan acuan bagi auditee untuk persiapan audit. Daftar pertanyaan ini harus disiapkan oleh auditor jauh-jauh hari.

5. Mengecek Seluruh Sistem yang Ada

Saat proses audit dilaksanakan, auditor harus bisa memeriksa semua komponen yang ada secara menyeluruh. Alih-alih hanya berpatokan dengan checklist yang sudah dibuat, auditor juga harus jeli melakukan pemeriksaan terhadap lingkungan kerja serta bagaimana komitmen auditee dalam melakukan perbaikan terhadap sistem yang dianggap belum sesuai.

Jika komitmen dan kesungguhan auditee diabaikan, maka audit internal tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Audit bukan hanya bertujuan untuk melihat bagian mana yang belum lengkap atau hal apa yang perlu diperbaiki melainkan langkah nyata untuk melakukan perbaikan secara berkelanjutan.

6. Melakukan Pengumpulan Informasi Serta Melakukan Analisis Bukti yang Relevan

Dalam proses audit, auditor mungkin akan menemukan sejumlah kesalahan atau masalah di dalam perusahaan. Semua temuan ini harus didata dengan sejumlah bukti yang mendukung Auditor tidak boleh sembarangan melaporkan temuan yang dianggap sebagai kesalahan karena prestasi atau hal-hal yang dianggap baik dalam temuan tersebut juga harus dicatat.

7. Membuat Laporan

Setelah seluruh proses audit selesai, tugas auditor internal adalah membuat laporan dengan mendata semua masalah-masalah atau temuan yang ada. Hasilnya kembali diserahkan kepada auditee untuk ditindaklanjuti. Auditee juga harus diberi deadline untuk melaksanakan perbaikan agar masalah yang ada tidak berlanjut terus menerus.

8. Melakukan Monitoring

Setelah auditee melakukan tindak lanjut, lantas bukan berarti tugas auditor internal selesai begitu saja. Auditor harus memastikan bahwa semua masalah sudah diselesaikan sesuai dengan deadline yang diberikan.

Baca Juga : Shopkeeper Adalah : Pengertian, Tugas & Tanggung Jawab

Kesimpulan

Kiranya seperti itu gaes, pengertian dari staff audit, kalian sudah paham? semoga paham yes. Thank you!

Vimalla Semoga istiqomah selalu dalam kebaikan.. Jakarta, Indonesia
promo sdc ×

Mau Belajar Accurate?

Promo Belajar Accurate. Nikmati belajar accurate dan dapatkan sertifikatnya hanya kurang dari 200 ribu rupiah.

Ambil Kelas