Vimalla Semoga istiqomah selalu dalam kebaikan.. Jakarta, Indonesia

Tujuan dari Pembuatan Neraca Dari Laporan Keuangan

2 min read

tujuan dari neraca

Halo teman Szeto Consultants, dalam kesempatan kali ini kita ingin coba membahas tentang neraca, apa itu neraca dan apa tujuan dari adanya sebuah neraca.

Penasaran ingin tau seperti apa? baca artikel ini sampai selesai ya,.

Neraca dalam akuntansi adalah suatu laporan keuangan yang penting bagi suatu perusahaan. Laporan ini akan memberikan gambar tentang posisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu.

Pengertian Neraca

Neraca adalah laporan keuangan yang memberikan gambaran posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode tertentu. Laporan ini mencakup 2 komponen utama, yaitu aktiva dan pasiva. Aktiva adalah semua keseluruhan aset yang dimiliki perusahaan, sedangkan pasiva adalah semua yang termasuk kewajiban dan modal perusahaan. Neraca memberikan informasi mengenai jumlah aset yang dimiliki perusahaan, sumber pembiayaan aset tersebut, serta struktur modal perusahaan.

Tujuan dari Neraca

Tujuan utama dari neraca adalah untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai posisi keuangan perusahaan kepada pemangku kepentingan kebijakan perusahaan, contohnya seperti pemilik perusahaan atau owner, investor, dan pihak yang berkepentingan lainnya. Dengan tahu mengenai posisi keuangan perusahaan, para pemangku kebijakan dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait investasi, pembiayaan, dan strategi bisnis.

Bagaimana sampai sini apakah sudah paham tentang tujuan dari Neraca?

Lanjut ke komponen neraca yuk.

Komponen Neraca

Neraca mempunyai dari dua komponen utama, yaitu aktiva dan pasiva.

Aktiva

Aktiva memliki cakupan semua aset yang dimiliki oleh perusahaan. Aset bisa berupa uang tunai, piutang, inventaris, investasi, dan aset lainnya. Aktiva juga dibagi menjadi dua kategori, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap. Aktiva lancar mencakup aset yang dapat dengan mudah dicairkan dalam waktu singkat, sedangkan aktiva tetap mencakup aset yang digunakan dalam operasional perusahaan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Pasiva

Pasiva memiliki cakupan semua kewajiban dan modal perusahaan. Kewajiban meliputi hutang, pinjaman, dan kewajiban lainnya yang harus dibayar oleh perusahaan. Modal mencakup ekuitas pemilik perusahaan dan laba ditahan.

Sudah paham tentang komponen dari neraca itu sendiri?

Lanjut ke strukturnya. Gass.

Struktur Neraca

Neraca akuntansi mempunyai struktur yang terdiri dari dua sisi yang saling seimbang. Di sisi kiri neraca menampilkan total aktiva perusahaan, sedangkan di sisi kanan neraca menampilkan total pasiva perusahaan. Total dari aktiva harus selalu seimbang dengan total pasiva. Prinsip ini dikenal sebagai prinsip keselarasan atau prinsip dualisme dalam akuntansi.

Jenis-jenis Neraca

Ada jenis neraca yang umum digunakan, antara lain:

Neraca Berbentuk Laporan

Neraca berbentuk laporan adalah jenis neraca yang disajikan dalam format laporan lengkap dengan jumlah dan keterangan yang mendetail.

Neraca Berbentuk Grafik

Neraca berbentuk grafik adalah jenis neraca yang disajikan dalam bentuk grafik atau diagram untuk mempermudah pemahaman posisi keuangan perusahaan.

Neraca Komparatif

Neraca komparatif adalah jenis neraca yang membandingkan posisi keuangan perusahaan antara dua periode waktu yang berbeda.

Neraca Konsolidasi

Neraca konsolidasi adalah jenis neraca yang menggabungkan posisi keuangan dari beberapa entitas bisnis yang terkait.

Analisis Neraca

Sebuah analisis neraca adalah proses untuk menggambarkan data neraca guna mengetahui dan memahami kondisi keuangan perusahaan dengan lebih mendalam. Analisis neraca melibatkan perbandingan angka-angka neraca dari periode ke periode atau time period, analisis rasio keuangan, dan evaluasi terhadap tren keuangan perusahaan.

Pengaruh Neraca terhadap Keuangan Bisnis

Neraca mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keuangan bisnis. Dengan melihat neraca, kita dapat menilai likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas perusahaan. Neraca juga dapat memberikan bantuan dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan aset, pembiayaan, investasi, dan strategi bisnis.

Manfaat Neraca Akuntansi Bisnis

Neraca memiliki manfaat yang sangat penting bagi perusahaan, di antaranya:

  1. Memberikan sebuah gambaran yang jelas mengenai posisi keuangan perusahaan
  2. Memberikan kemudahan pemangku kebijakan dalam membuat keputusan terkait investasi dan pembiayaan
  3. Memberikan gambaran struktur modal perusahaan
  4. Memberikan fasilitas analisis keuangan yang lebih baik
  5. Memberikan pemenuhan kebutuhan pelaporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan

Contoh Neraca Akuntansi Bisnis

Contoh sederhana neraca dalam perusahaan:

Contoh dari komponen neraca aktiva

    • Kas: Rp 20.000.000
    • Piutang: Rp 25.000.000
    • Persediaan: Rp 30.000.000
    • Aset Tetap: Rp 60.000.000 Total Aktiva: Rp 125.000.000

Contoh dari komponen neraca pasiva

    • Hutang Usaha: Rp 6.000.000
    • Hutang Jangka Panjang: Rp 20.000.000
    • Modal Pemilik: Rp 90.000.000 Total Pasiva: Rp 116.000.000

Baca Juga : Contoh Laporan Neraca Sederhana Dalam Keuangan Perusahaan

Kesimpulan

Neraca adalah laporan keuangan penting yang memberikan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan. Dengan memiliki pemahaman tentang neraca, para pemangku kebijakan dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait investasi, pembiayaan, dan strategi bisnis. Analisis neraca yang sangat baik dapat memberikan bantuan perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan sukses finansial.

Vimalla Semoga istiqomah selalu dalam kebaikan.. Jakarta, Indonesia
promo sdc ×

Mau Belajar Accurate?

Promo Belajar Accurate. Nikmati belajar accurate dan dapatkan sertifikatnya hanya kurang dari 200 ribu rupiah.

Ambil Kelas