Vimalla Semoga istiqomah selalu dalam kebaikan.. Jakarta, Indonesia

Transaksi Keuangan Adalah : Simak Penjelasan Lengkapnya!

2 min read

transaksi keuangan adalah

Transaksi keuangan adalah kegiatan dari perusahaan yang menciptakan perubahan pada posisi keuangan perusahaan itu sendiri (aktiva, hutang, modal) perusahaan, sehingga dengan begitu arus diproses mulai dari pencatatan atau input sampai disajikan dalam bentuk laporan keuangan.

Transaksi keuangan perusahaan adalah sebuah faktor penting dalam perjalanan bisnis Anda maupun perusahaan Anda.

Oleh karena itu, kamu disini akan memberikan informasi lengkap terkait dengan apa itu transaksi keuangan? dan bagaimana cara untuk melakukan pembukuan yang baik.

Jenis Transaksi Keuangan Adalah

Sebuah transaksi yang masuk dan keluar, tidak hanya mengalir begitu saja. Tentunya jika Anda tidak paham terkait dengan jenis transaksi keuangan bisa dipastikan bingung.

Pada dasarnya transaksi keuangan dibagi atas 2 jenis utama, yaitu transaksi internal dan transaksi eksternal.

  1. Transaksi Internal

Transaksi internal adalah transaksi yang terjadi dalam internal perusahaan. Dalam kata lain tidak ada keterlibatan pihak luar atas transaksi yang terjadi. Transaksi internal juga dikenal sebagai transaksi non-pertukaran karena tidak ada jual beli yang dilakukan.

Transaksi internal mencakup seperti bukti kas, penerimaan uang tunai, bukti kas keluar.

  1. Transaksi Eksternal

Transaksi eksternal adalah transaksi yang terjadi dengan pihak luar. Contohnya adalah seperti pembayaran hutang, ada piutang yang dilunasi, uang masuk hasil jual barang ke pembeli, uang keluar karena membeli stok barang, pinjaman modal, membayar gaji karyawan, dan inventaris perusahaan, seperti ATK atau perlengkapan lainnya.

Melakukan Pembukuan Pada Transaksi Keuangan

Penting untuk kita sebagai pengusaha misalnya, untuk melakukan pembukuan pada transaksi keuangan yang terjadi. Sekecil apapun itu ada baiknya dilakukan pencatatan. dan sebaiknya juga jangan lupa untuk selalu menyediakan petty cash untuk perusahaan anda.

Yang paling umum dalam pencatatan sebuah transaksi adalah menyimpan bukti struk pembelian.

Contoh paling umum seperti ini …

Katakanlah Anda mempunyai usaha swalayan, ada jenis banyak barang di toko Anda. Ketika terjadi transaksi maka hal itu harus memuat bukti berupa struk yang akan dimiliki oleh Anda dan Customer.

Untuk Anda, anda dapat dengan mudah melihat nantinya bagaimana progress usaha Anda, dan untuk customer mereka jadi mempunyai bukti untuk belanja bulanannya dan apa saja barang yang mereka beli.

Jika Anda menginginkan sistem untuk membaca transaksi keuangan anda, maka bisa mencoba menggunakan accurate.

Adapun dari manfaat dari mencatat bukti transaksi atau menyimpannya adalah :

  • Tahu omset atau pendapatan setiap harinya
  • Mencegah adanya penggelapan uang
  • sebagai bahan untuk laporan keuangan
  • Mengetahui siapa pihak yang bertanggung jawab dalam terjadinya tiap transaksi
  • Bisa melakukan forecasting untuk proyeksi keuntungan.

Macam – Macam Bukti Transaksi

Jika selama ini kamu mengetahui bahwa struk belanja adalah bukti transaksi yang ada, berarti kita sama. wakaka.

Eitsss, tapi ada lho selain struk belanja yang merupakan bukti transaksi.

Simak penjelasannya berikut ini

  1. Struk

Seperti yang tadi kami sampaikan, struk adalah bukti transaksi yang mencatat nama usaha, nomor struk atau id, tanggal, jam, nama kasir, nama barang, harga, jumlah, total bayar, dan metode pembayaran.

  1. Faktur

Faktur adalah tagihan yang merupakan rincian dari pembelian dan pengiriman barang. Pembayaran bisa dilakukan secara cicil atau kredit. Faktur mencatat bukti transaksi berupa daftar dan harga dari barang, jumlah, data perusahaan penjual dan pembeli, serta tenggat waktu pembayaran jika kredit.

  1. Kwitansi

Bukti transaksi keuangan selanjutnya adalah kwitansi. Kwitansi adalah bukti yang dibuat oleh si penerima. Bagian bonggol yang tidak disobek disimpan oleh penerima, dan bagian yang dirobek untuk pembayar.

  1. Cek

Bukti transaksi checkkkk, bukan .. bukan yang itu.

Cek disebut juga sebagai perintah pembayaran. Pembeli yang mempunyai rekening di bank memberikan cek yang dituliskan nama penerima uang dan nominal transaksi. Cek bisa dicairkan di bank.

Cara Mencatat Transaksi Keuangan Perusahaan

Simak caranya berikut ini :

  • Kumpulkan bukti transaksi, ingat hal terkecil juga diikutsertakan
  • Cek keaslian dari bukti transaksi (lihat tanggal, nominal, stempel, dan pastinya tanda tangan)
  • Catat transaksi sesuai bukti ke dalam sebuah jurnal
  • Dari jurnal pindahkan ke buku besar
  • Pisahkan transaksi antara debit dan kredit dalam neraca.

Kelola Transaksi Keuangan Dengan Mudah dan Bahagia

Kabar baik datang hari ini untuk Anda. Szeto Consultants menawarkan kepada Anda untuk membantu anda dalam pembukuan perusahaan anda.

Tunggu apalagi cek websitenya dan hubungi sekarang juga.

 

Vimalla Semoga istiqomah selalu dalam kebaikan.. Jakarta, Indonesia
promo sdc ×

Mau Belajar Accurate?

Promo Belajar Accurate. Nikmati belajar accurate dan dapatkan sertifikatnya hanya kurang dari 200 ribu rupiah.

Ambil Kelas