SPB adalah seseorang yang mempunyai tugas untuk memasarkan dan mempromosikan produk baik itu barang ataupun suatu jasa.
Adanya sebuah promosi dan penjualan pada produk adalah ujung tombak untuk perusahaan. Karena dari sinilah asal sebuah pendapatan utama perusahaan. SPB atau yang biasa kita kenal dengan (Sales Promotion Boy) mempunyai tugas dan tanggung jawab yang berbeda dengan SPG (Sales Promotion Girl). Perbedaannya jelas terlihat, namun untuk sistem kerjanya sama saja yaitu dengan sistem kontrak, dan ada pada saat event – event tertentu saja.
Kamu dapat menemukan SPB ini pada perusahaan rokok, perusahaan otomotif, alat – alat kecantikan dan perusahaan lainnya.
Daftar Isi
Apa Itu SPB?
Seperti yang sudah kami jelaskan diatas, SPB adalah profesi yang bertujuan untuk memasarkan sebuah produk atau jasa, seorang SPB bertanggung jawab penuh untuk menciptakan closing sesuai dengan yang ditargetkan oleh perusahaan.
Untuk menjadi seorang SPB, diperlukan tanggung jawab yang besar dan juga kemampuan memikat pelanggan yang baik. Khususnya komunikasi.
Seorang SPB harus mampu men-deliver produk kepada pelanggan dengan komunikasi yang baik, singkat, padat, dan jelas.
Baca Juga : Fungsi Media Komunikasi Dalam Digital Marketing
Tugas dan Tanggung Jawab SPB Adalah
Apa saja kira – kira tugas dan tanggung jawab seorang SPB? Sebenarnya untuk setiap tugas dan tanggung jawab SPB akan diberikan penuh oleh perusahaan. Namun kira – kira seperti inilah tugas dan tanggung jawab seorang SPB.
1. Mengelola Keluar Masuknya Produk
Sebagai seorang SPB, tugasnya adalah memastikan keluar dan masuknya produk. Posisi produk yang menarik tentunya akan menarik perhatian calon pembeli. Dengan begitu, calon pembeli akan cenderung menghampiri apabila melihat display produk yang menarik. Dengan begitu, calon pembeli tertarik untuk membeli.
2. Mempromosikan Produk
Tugas dan tanggung jawab dari seorang SPB yang berikutnya adalah mempromosikan produk. Produk harus dipromosikan oleh SPB dengan baik. SPB yang baik adalah SPB yang mempromosikan produknya dengan segala cara. Entah itu iklan, memberikan foto produk yang menarik, menciptakan story produk yang menarik ketertarikan calon customer.
3. Menjual Produk
Tidak hanya promosi, seorang SPG atau SPB harus mampu melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen. Penjualan langsung ini penting bagi perusahaan agar mendapatkan konsumen sebanyak mungkin sehingga penjualan juga meningkat. Dalam penjualan langsung, perusahaan tidak memerlukan pihak lain sebagai perantara, sehingga SPG atau SPB wajib memiliki skill dalam menjual produk secara langsung.
4. Mencatat Penjualan
Seorang SPB ketika berhasil menjual sebuah produk maka harus juga untuk mencatatnya. Dengan adanya pencatatan ini, membuat kita dapat mengetahui apakah seorang SPB sudah mencapai target marketing.
5. Memberikan Sebuah Informasi
SPB harus mendekati calon customer dengan memberikan informasi produk selengkap – lengkapnya.
6. Menerima Komplain Dari Konsumen
SPB harus siap menerima segala komplain yang berasal dari konsumen. SPB harus mampu menjadi pendengar yang baik dan tidak boleh emosi saat ada komplain dari konsumen.
7. Membersihkan Area Penjualan
SPB harus bisa membersihkan area penjualan, terkait dengan apa saja yang mengganggu pandangan seorang customer dengan lembar produk milik kita.
Bagaimana Sudah Paham Tentang SPB?
Kesimpulan tentang SPB adalah, seseorang yang bertanggung jawab pada sebuah penjualan produk. Jika kamu tertatik untuk menjadi seorang SPB atau pekerjaan lain, kamu bisa melihat karir kami di , sini