Hallo gaes, coba untuk bahas seputaran teknologi yuk ditengah derasnya arus digital, kali ini ingin coba membahas tentang website nih. Yaitu Redesign Website. Jadi kira – kira kenapa ya sebuah website perlu untuk dilakukan redesign? Sebuah website perlu dilakukan redesign bisa jadi karena desain yang ada pada website tersebut sangatlah tidak enak untuk dipandang, atau UX atau user experience pengguna dari website tersebut sangatlah tidak jelas bahkan membingungkan.
Kesempatan kali ini kita coba bahas yuk tentang redesign website, tentang alasan dan cara untuk meredesign sebuah website hingga menjadi sebuah website baru yang akan sangat enak untuk dilihat dan juga memberikan dampak experience yang bagus untuk pengguna.
Mulai dari alasan kenapa sebuah website perlu di redesign?
Alasan Kenapa Perlu Redesign Website
Pertama – tama yang perlu dipahami adalah bahwa meredesign adalah membuat ulang, jadi sebuah website yang sudah jadi kita coba untuk buat ulang dari segi desain dan user experience.
Jadi yang pertama – tama diperlukan adalah pikirkan dahulu apakah meredesign sebuah website ini perlu atau enggak, bisa jadi sebenarnya websitenya sudah bagus, tapi kesalahannya hanya terletak pada copywritingnya, maka tidak perlu redesign kalau seperti itu jatuhnya hanya merubah copywritingnya saja.
Mungkin itu ya, coba fikirkan dulu apakah merombak sebuah website ini urgent atau tidak.
Nice lanjut..
Beberapa alasan yang masuk akal ketika website perlu diredesign :
- Desain sudah sangat kuno
Nah, kalau sekiranya website tampilannya itu itu saja selama 10 tahun, maka wajib sepertinya untuk melakukan yang namanya redesign. Karena seiring dengan perkembangan zaman, generasi yang membuka sebuah website sudah berbeda, penyegaran perlu seiring dengan persona dari user yang sering membuka website.
- Bad Experience
Punya website dengan pengalaman pengguna yang buruk sama dengan tidak mempunyai website, rasanya berat seperti ditinggal nikah. HAHAHA.
Pengalaman pengguna menjadi hal yang penting ya untuk sebuah website karena hal ini akan sangat menentukan keberhasilan produk nantinya.
Cara mengukurnya gimana? bisa dari analytics atau dari banyaknya komplain dari customer tentang sebuah website.
Ada banyak poin sebenarnya yang bisa digunakan untuk mengukur apakah sebuah website perlu diredesign atau tidak tapi Aku rasa 2 poin ini bisa menjadi tolak ukur untuk menentukan keputusan.
Cara Redesign Website
Sekarang kita masuk yuk kedalam cara untuk meredesign sebuah website. Beberapa caranya bisa kamu liat dibawah ini cara ini kita akan mengambil dari sebuah case study.
Dalam hal ini kita akan coba melakukan redesign pada sebuah Form.
Biasanya dalam sebuah redesign website kita gali dulu apa yang menjadi masalah
Setelah masalah ada, maka kita langsung bisa untuk coba membuat solusi
Jika kita bandingkan dengan desain sebelumnya yang seperti ini
Nah seperti itu kiranya untuk melakukan sebuah redesign pada website. Pertama cari permasalahan, kedua ciptakan solusi dan terakhir
Coba testing ke pengguna.
Desain yang sudah dibangun dari awal tadi, coba lakukan uji coba ke pengguna baru apakah mereka bisa dengan mudah melakukan implementasinya atau tidak.
Kesimpulan
Untuk meredesign sebuah website kita perlu mengambil sikap untuk memutuskan, apakah perlu atau tidak, karena hal ini akan memerlukan yang namanya waktu dan tenaga. Jangan sampai apa yang sudah kita korbankan yaitu waktu dan tenaga terbuang sia – sia.
Untuk informasi lebih lanjut kalian bisa menghubungi kami disini ya.