Bekal Sebelum Menjadi Lawyer
Perjalanan lawyer korporat perlu memiliki kemampuan dasar berbahasa Inggris, pengetahuan umum tentang hukum, pemahaman terhadap KUHP dan KUHAP, kemampuan bekerja dalam tim, kemampuan berbicara di hadapan klien, disiplin, fokus, dan tentunya kerja keras.
Berkarier sebagai advokat atau pengacara korporat di bidang hukum bisnis di sebuah perusahaan merupakan impian banyak lulusan Ilmu Hukum. Namun, minat besar untuk menjadi pengacara korporat di firma hukum yang menangani berbagai perusahaan belum banyak dipromosikan secara luas kepada mahasiswa Ilmu Hukum.
Menjadi pengacara korporat adalah profesi yang sangat bergengsi dengan integritas yang terjaga. Menyambut ulang tahun ke-22, Hukumonline bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret mengadakan diskusi ringan bagi mahasiswa Ilmu Hukum yang ingin menjadi pengacara korporat atau konselor internal perusahaan.
Dengan semakin kompleksnya model bisnis perusahaan, kebutuhan akan pengacara korporat semakin meningkat. Mahasiswa lulusan Ilmu Hukum dapat memilih menjadi advokat dan selanjutnya menentukan apakah ingin fokus pada bidang pengacara korporat atau litigasi. Penting bagi pengacara korporat untuk memahami litigasi agar dapat menyusun kontrak dengan mempertimbangkan potensi masalah yang mungkin timbul. Sebaliknya, seorang litigator juga harus memahami hukum perusahaan untuk menangani kasus wanprestasi dan menafsirkan kontrak dengan baik.
Baca Juga : Memulai Bisnis Fotografi : Cara Buat Kalian Yang Mau Memulai
Kisah Seoarang Lawyer
Siti Kemala Nuraida, seorang Corporate Lawyer dari Kantor Hukum Walalangi & Partners, menguraikan secara rinci mengenai profesi corporate lawyer dan strategi sukses bagi lulusan Ilmu Hukum yang ingin meniti karier di bidang ini. “Ada perbedaan antara corporate lawyer dan litigation lawyer. Litigator lebih sering berurusan dengan pengadilan, sementara corporate lawyer menangani jenis proyek pekerjaan yang berbeda. Namun, berkarier di kedua bidang tersebut memberikan manfaat yang sama,” ujar Siti Kemala Nuraida dalam webinar Hukumonline Campus Roadshow di Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Jumat (17/6/2022).
Wanita yang akrab disapa Aida ini menambahkan bahwa seorang corporate lawyer harus kreatif karena setiap masalah memiliki perjanjian yang berbeda-beda tergantung proyek yang dihadapi. “Ada banyak keuntungan menjadi corporate lawyer. Selain keuntungan finansial, yang paling penting adalah pengembangan diri,” kata dia.
Aida menjelaskan bahwa jika lulusan fakultas hukum ingin menjadi corporate lawyer, mereka harus melalui berbagai jenjang karier yang panjang, mulai dari magang, junior associate, mid associate, senior associate, hingga partner. Peran penting yang tidak boleh dilupakan oleh seorang corporate lawyer adalah kerja sama tim.