Vimalla Semoga istiqomah selalu dalam kebaikan.. Jakarta, Indonesia

Konfigurasi Port di XAMPP pada OS Windows

3 min read

konfigurasi port di xampp

Konfigurasi port di xampp – Untuk melakukan perubahan pada port yang harus diperhatikan adalah pertama teman teman sudah meng-install yang namanya XAMPP , bisa juga yang lain seperti.

MAMP untuk Mac, atau LAMP recomended untuk Linux.

Oke, saya anggap sudah selesai menginstall dan sudah bisa masuk ke dalam tampilan dashboard XAMPP atau yang lain, serta tidak ada masalah ketika di jalankan / start.

 

Default awalnya biasanya port 80, kali ini kita akan mengubah sesuai dengan akhiran nim kita. langsung saja

❏ Masuk ke direktori web server dalam hal ini XAMPP , lokasi pada saat kita menginstall

Gambar 1.1

Misal pada gambar lokasinya adalah C:\xampp, Sesuaikan dengan punya kalian.

❏ Jika sudah masuk ke menu Apache > Conf, maka tampilan akan seperti ini

Gambar 1.2

❏ Buka file httpd.conf bisa dengan menggunakan notepad++, atau editor lainnya, maka akan seperti ini :

Gambar 1.3

Lakukan pencarian berdasarkan dengan keyword “listen” dengan menekan

Ctrl + f dan masukan kata pencarian “listen”

 

Gambar 1.4

 

Akan seperti gambar 1.4 maka ubah yang tadinya 80, menjadi 1150 atau berdasarkan nim kalian. jangan lupa untuk save dengan menekan Ctrl + s, dan jangan lupa untuk restart web server kita dengan men-stop terlebih dahulu lalu jalankan ulang.

 

❏ Buka browser teman-teman, ketikkan di pencarian dengan keyword localhost:1150 , sesuaikan dengan port yang sudah diubah tadi.

Gambar 1.5

Jika berhasil maka akan seperti gambar 1.5 , perhatikan juga penulisan keyword bahwasanya kita telah berhasil merubah port menjadi 1150.

 

 

  1. Ubah document root ke directory non C, nama directory -> nickname

 

  • Perlu diketahui bahwa document root dari web server XAMPP adalah “C:/xampp/htdocs”, untuk mengubahnya ke dalam directory non C adalah dengan cara :

❏ Lihat gambar 1.3, lakukan pencarian dengan menekan Ctrl + f pada keyboard dan lakukan pencarian dengan keyword , “htdocs” lalu enter.

Gambar 1.6

 

Lalu ubah sesuai dengan keinginan kalian, misal saya akan mengubah seperti ini :

 

 

Maka hasilnya akan seperti ini :

Gambar 1.7

Karena directory yang kita buat belum mempunyai file PHP, saya akan mencoba untuk membuat folder dan file php dalam directory yang saya buat tadi, maka akan menjadi seperti ini

Gambar 1.8

 

Baca Juga : Cara Install Laragon di PC Kamu, Mudah Banget!

dalam direktori yang tadi sudah saya buat saya sudah membuat folder dengan nama aboutme dan didalamnya ada file PHP.

 

  1. Buat vhost

nama vhost -> nickname kalian

  • virtual host atau vhost ya ini adalah salah satu cara agar kita mudah ketika memanggil project yang kita buat, sehingga kita tidak perlu lagi mengetikan localhost atau port, berikut caranya :

❏ Silahkan masuk ke dalam directory “C:\xampp\apache\conf\extra” sesuai dengan penyimpanan teman – teman.

❏ pada bagian httpd-vhost buka file tersebut,

konfigurasi port xampp

Gambar 1.9

tampilan file httpd-vhost akan seperti pada gambar 1.9,

 

❏ Tambahkan script seperti ini,

konfigurasi port xampp

Gambar 2.1

 

dalam script diatas , berarti kita membuat suatu server bernama sidik.me

dengan directory mengacu pada “G:/sidik/aboutme”.

 ❏ Lanjut kita buka “C:\Windows\System32\drivers\etc” buka file hosts, langkah untuk membuka file ini dan agar bisa kita save adalah dengan cara membuka terlebih dahulu notepad lalu jalankan dengan mode Run as Administrator. lalu setelah itu baru buka file host dengan cara Ctrl O pada notepad lalu arahkan ke path seperti diatas dan buka file hosts. jika sudah tambahkan seperti berikut ini :

Gambar 2.2

jelas ya, kita menambahkan sidik.me pada file hosts. Maka tampilan akan seperti ini ketika kita menjalankan server yang sudah kita buat tadi.

konfigurasi port xampp

Gambar 2.3

Satu hal yang perlu diketahui , agar kita bisa menuliskan dengan tidak menggunakan port yang tadi kita buat kita mesti merubah port terlebih dahulu

ke 80 karena jika tidak kita rubah kita perlu menuliskannya. tadi kan kita merubah ke 1150 kan, maka kita defaultkan lagi ke 80 :).

  1. Lakukan konfigurasi php untuk :
    1. Mengatur batas maximal ukuran sebuah file yang di upload, yakni 2MB, tulis langkah – langkah dan beri Screenshot konfigurasi
  • Untuk mengatur batas maximal ukuran sebuah file kita perlu masuk ke

“C:\xampp\php” directory php, buka file php dengan type Configuration Settings

konfigurasi port xampp

Gambar 2.4

 

 

Jika sudah dibuka maka akan terlihat seperti :

konfigurasi port xampp

Gambar 2.5

 

 

Lakukan pencarian dengan keyword “uploads” maka akan tampil seperti gambar 2.5. jika dilihat bahwa default max size upload adalah 40M atau 40 MB,

konfigurasi port xampp

Gambar 2.6

Terlihat jelas bahwa max, upload adalah 40 MiB keterangan pada gambar 2.6.

Untuk mengubah ke 2 MB tinggal hanya mengganti file php configuration

settings, dan 40 silahkan ganti ke 2MB.

 

konfigurasi port xampp

Gambar 2.7

Jangan lupa untuk menekan Ctrl + s untuk menyimpan serta restart web server dan periksa kembali untuk membuktikan, maka akan seperti ini :

konfigurasi port xampp

Gambar 2.8

Terlihat bahwa sekarang max file upload menjadi 2000 Kib atau sama dengan 2 MB.

  1. Apa itu file .htaccess ?

File .htaccess adalah file konfigurasi tingkat direktori yang didukung oleh beberapa server web, digunakan untuk konfigurasi masalah akses situs web, seperti pengalihan URL, pemendekan URL, kontrol akses, dan banyak lagi. ‘Titik’ sebelum nama file menjadikannya file tersembunyi di lingkungan berbasis Unix.

File .htaccess biasanya jenis file sederhana dengan bentuk file text menggunakan format ASCII. Umumnya kita menggunakan file text .htaccess ini dengan tujuan merubah beberapa bentuk konfigurasi yang mengarahkan web server jenis Apache. Peletakan file text.

Nah dalam web server khususnya apache .htaccess ini juga tersedia dan bisa kita lakukan konfigurasinya dengan meletakkannya di document root.

  1. Lakukan konfigurasi pada file htaccess untuk blocking pengunjung dari domain tertentu.

Kali ini saya akan memberikan contoh bagaimana kita memblok suatu pengunjung dari domain tertentu. Untuk mencobanya langsung saja ikuti langkahnya :

  • Buat file .htaccess, seperti ini

konfigurasi port xampp

Gambar 2.9

untuk yang bingung, silahkan buka folder site kalian kedalam editor, lalu tambahkan file dan beri nama .htaccess, di dalam file tersebut tambahkan script seperti ini :

konfigurasi port xampp

Gambar 3.1

script tersebut berfungsi untuk memblokir pengunjung dari situs sidik.com. jelas dan mudah bukan ?

  • Nah untuk mengujinya silahkan buka browser teman – teman dan coba tuliskan website yang kita beri konfigurasi .htaccess, maka hasilnya

akan seperti ini :

Maka akses akan forbidden.

konfigurasi port xampp

Gambar 3.2

Selamat teman – teman sekarang sudah bisa melakukan konfigurasi Apache mulai dari mengganti port , membuat virtualhost, memberikan domain/ servername pada masing-masing site, membatasi max size pada sebuah file yang akan diupload, dan mengerti tentang file

.htaccess serta sedikit konfigurasinya. Sekarang teman-teman sudah siap untuk belajar lebih lanjut lagi mengenai pemrograman PHP, langkah yang bagus !.

Credits :

https://en.wikipedia.org/wiki/.htaccess https://techarea.co.id/cara-membuat-virtual-host-di-xampp/

https://helpdesk.masterweb.com/en/support/solutions/articles/14000116890-berbagai-contoh- penggunaan-htaccess

Vimalla Semoga istiqomah selalu dalam kebaikan.. Jakarta, Indonesia
promo sdc ×

Mau Belajar Accurate?

Promo Belajar Accurate. Nikmati belajar accurate dan dapatkan sertifikatnya hanya kurang dari 200 ribu rupiah.

Ambil Kelas