Dalam suatu bisnis ataupun perusahaan, kondisi kesehatan finansial bisa dilihat dari laporan keuangannya, atau yang biasa kita sebut dengan financial statement. Laporan keuangan ini bertujuan agar orang – orang yang memiliki kepentingan dan yang mengambil keputusan bisa memberikan langkah tepatnya untuk strategi bisnis selanjutnya. Selain itu hal ini juga memberikan transparansi keuangan baik itu untuk auditor, manajemen, atau investor.
Sekarang kita akan coba membahas tentang Financial Statement, Apa Itu? Simak penjelasannya dibawah ya.
Daftar Isi
Pengertian Financial Statement
Pengertian financial statement adalah catatan yang berisi informasi formal dari aktivitas keuangan dan posisi keuangan bisnis dalam satu periode akuntansi. Periode akuntansi sendiri ada beragam periode, seperti misal per 3 bulan, per 6 bulan, hingga per tahun.
Sementara itu financial statement dari segi bisnis adalah informasi keuangan yang disediakan oleh suatu perusahaan. Biasanya perusahaan melaporkan laporan keuangan mereka pada kurun waktu tertentu, seperti 6 bulan atau setahun sekali untuk memperlihatkan kondisi keuangan. Proses pelaporan terkait financial statement dikenal dengan istilah financial reporting.
Financial statement atau laporan keuangan sangat berarti penting untuk para investor, karena hal ini merupakan indikator dari suatu keberhasilan perusahaan. Informasi penting terkait kondisi finansial, pendapatan, laba, rugi, perubahan modal, dan cash flow menjadi hal yang penting bagi investor.
Komponen Financial Statement
Informasi terkait aktivitas keuangan yang ada pada laporan keuangan berisi informasi yang relevan dan haruslah menggambarkan kondisi asli dari suatu perusahaan. Sebuah kumpulan financial statement yang baik tentunya disusun dan disajikan secara terstruktur dan teroganisir dengan baik.
Beberapa komponen financial statement :
Neraca Keuangan
Jika Anda mempunyai perusahaan, maka setiap perusahaan haruslah memiliki laporan neraca atau balance sheet pada proses financial reporting. Neraca berisikan informasi terkait dengan laporan posisi keuangan secara umum yang memperlihatkan beberapa komponen keuangan, misalnya aset, hutang/kewajiban, hingga ekuitas perusahaan.
Laporan Laba Rugi
Komponen financial statement yang pertama adalah laporan laba rugi.
Laporan laba rugi adalah laporan yang menggambarkan pendapatan dan biaya yang diperoleh oleh sebuah perusahaan selama periode tertentu. Periode dalam akuntansi sudah kita bahas diatas ya, Laporan ini digunakan untuk menentukan jumlah laba atau rugi yang diperoleh perusahaan dalam periode yang telah ditentukan.
Laporan laba rugi merupakan suatu indikator kinerja keuangan suatu perusahaan dan memberikan informasi penting tentang kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba atau keuntungan.
Laporan laba rugi juga dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan berdasarkan harga saham dan kemampuan untuk membayar dividen. Laporan laba rugi juga dapat digunakan untuk membandingkan kinerja perusahaan dari waktu ke waktu atau dengan perusahaan lain dalam industri yang sama.
Laporan Perubahan Ekuitas
Selanjutnya Komponen financial statement yang kedua adalah laporan perubahan ekuitas.
Laporan perubahan ekuitas adalah laporan yang menunjukkan perubahan dalam jumlah ekuitas perusahaan.
Ekuitas adalah jumlah kekayaan bersih yang dimiliki perusahaan. Hal ini dihitung dengan mengurangi total aset dari total kewajiban.
Laporan ini memberikan gambaran bagaimana ekuitas berubah selama periode waktu tertentu. Tentu saja hal ini mencakup perubahan dalam akun seperti modal, dividen, laba tahunan, dan perubahan lainnya.
Laporan ini bisa menjadi indikator yang digunakan oleh investor untuk melakukan analisis, guna memahami posisi keuangan perusahaan dan bagaimana kinerja perusahaan berubah dari waktu ke waktu. Ini juga dapat digunakan untuk memprediksi kinerja masa depan sebagai cara untuk menentukan harga saham.
Laporan Arus Kas
Sementara itu Laporan arus kas adalah laporan keuangan yang digunakan untuk melacak perubahan dalam kas atau setara kas dari suatu entitas.
Laporan arus kas menunjukkan bagaimana perusahaan menghasilkan dan menggunakan kas dari operasi, investasi, dan pembiayaan. Hal ini juga mencerminkan kondisi keuangan perusahaan selama periode waktu tertentu. Misal 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun.
Laporan arus kas bisa membantu manajemen mengambil keputusan strategis, seperti mengembangkan rencana investasi atau membeli properti. Hal ini juga berguna untuk investor dan pemegang saham untuk menilai kesehatan keuangan perusahaan.
Tujuan Financial Statement
Adanya sebuah financial statement adalah karena adanya sebuah tujuan, apa tujuan dengan adanya financial statement yang hasilnya adalah financial reporting.
Pengambil Keputusan
Suatu perusahaan dalam mengambil perusahaan ada sebuah indikatornya, financial statement salah satunya.
Semua pihak, baik manajemen, owner, atau investor, akan melihat terlebih dahulu kondisi laporan keuangan suatu perusahaan sebelum mengambil sebuah keputusan. Biasanya, proses pengambilan suatu keputusan akan sangat bergantung pada kondisi kinerja dan aktivitas keuangan yang dilaporkan pada laporan keuangan.
Analisis Keuangan
Selain sebagai bahan untuk mengambil keputusan, financial statement juga berfungsi sebagai analisa keuangan suatu perusahaan.
Yang menjadi bahan analisa adalah, kondisi kesehatan keuangan perusahaan, nilai perusahaan, dan laporan laba rugi. Ketika data – data tersebut menjadi satu dan dapat dijadikan analisa, hasil dari analisa tersebut biasanya dijadikan pertimbangan utama untuk membuat keputusan penting seperti ekspansi hingga investasi.
Pemberian Modal / Pinjaman
Perusahaan mana yang tidak memerlukan modal atau pinjaman dalam menjalankan roda bisnisnya? pasti sebuah perusahaan akan perlu modal.
Modal tersebut bisa datang dari investor atau pinjaman.
Dengan memanfaat financial reporting, perusahaan akan dapat melakukan pengambilan keputusan apakah merekan membutuhkan modal atau pinjaman. Karena dari hal ini perusahaan akan melihat laporan keuangan mereka terlebih dahulu.
Melakukan Laporan Financial Statement / Financial Reporting
Financial reporting adalah proses menyusun dan menyampaikan informasi tentang kinerja keuangan perusahaan kepada pemangku kepentingan. Informasi ini didapat dari laporan keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas.
Financial reporting adalah bagian penting dari pembuatan keputusan bagi para pemangku kepentingan. Ini memungkinkan para investor untuk memahami kinerja keuangan perusahaan dan membandingkannya dengan perusahaan lainnya.
Financial reporting juga membantu perusahaan dalam mengikuti peraturan dan standar akuntansi yang berlaku.
Biasanya financial reporting dibuat untuk tujuan memberikan informasi kepada internal. Namun, tidak menutup kemungkinan kegiatan melaporkan laporan keuangan ini juga dapat memberikan manfaat lain, seperti sebagai dasar pengambilan keputusan, menunjukkan aktivitas lain perusahaan, bentuk dari tanggung jawab perusahaan, sampai sebagai informasi yang dibutuhkan oleh pihak eksternal.
Kesimpulan
Financial Statement adalah laporan keuangan yang tersusun dari setiap informasi penting tentang aktivitas keuangan perusahaan.
Dalam melaporkan financial statement, perusahaan memerlukan jasa laporan keuangan yang mampu menyajikan data secara komprehensif dan cepat tanpa perlu repot. Salah satu perusahaan jasa yang bisa diajak kerja sama adalah Szeto Consultants.
Dengan layanan Szeto Priority, Szeto Consultants dapat memudahkan perusahaan dalam membuat laporan keuangan dan kegiatan akuntansi lainnya dimana saja dan kapan saja. Karena laporan keuangan yang dibuat adalah laporan yang ter-integrasi dengan software akuntansi.
Untuk mengetahui lebih banyak tentang layanan Szeto Priority yang memberikan banyak kemudahan, langsung saja konsultasikan kepada konsultan ahli kami. Gratis!
