Copywriting makanan – Berbicara tentang copywriting berbicara tentang sebuah produk makanan, ada cara yang jitu untuk membuat copywriting makanan menjadi menarik dan menjual.
Sebuah trik menulis untuk menjual dinamakan copywriting. Membuat copywriting untuk makanan berbeda dengan membuat copywriting untuk sebuah produk barang.
Dalam artikel ini kita akan mencoba membahas tentang bagaimana membuat copywriting untuk sebuah produk makanan.
Daftar Isi
Fokus Copywriting Makanan
Dalam prakteknya, membuat copywriting makanan memerlukan beberapa hal fokus,
- Fokus pada harga
- Fokus pada Keunggulan dari makanan tersebut
- Fokus kepada indera manusia, rasa, penciuman, aroma, dan tekstur dari makanan,
- Fokus dengan testimoni seseorang
- Fokus pada perbedaan.
Fokus Pada Copywriting Harga Makanan
Dalam hal ini, harga menjadi hal yang menentukan untuk sebuah laku atau tidaknya penjualan makanan. Dalam menjual makanan harga menjadi salah satu acuan untuk menjual produk makanan. Harga yang murah biasanya akan banyak dilirik oleh pelanggan.
Tetapi perlu diketahui juga bahwasannya, harga juga tidak akan menentukan, karena percuma harga murah tetapi rasa tidak masuk dengan selera customer.
Copywriting diatas fokus pada diskon yang diberikan, dan juga Beli 1 Gratis 1. Dengan fokus pada diskon yang diberikan membuat orang akan lebih tertarik, apalagi jika ditambah dengan bonus beli 1 gratis 1.
Fokus Pada Copywriting Keunggulan Makanan
Selanjutnya adalah dengan menekannkan pada keunggulan dari makanan tersebut. Misalnya keunggulan makanan yang diberikan adalah Rendah Kalori Namun Tetap Lezat Rasanya”
. Atau bisa juga “Makanan Sehat Tetapi Tetap Lezat”.
Atau bisa dengan menggunakan teknik dengan memberikan informasi kandungan gizi pada produk makanan yang ada,
Jika produk yang Kamu jual adalah ayam bisa dengan copywriting untuk mengajak seseorang, seperti “Makan Ayam Tiap Hari”
Contoh gambar diatas adalah produk makanan dengan keunggulan pedas, maka bisa menggunakan copy seperti “Pedasnya Nagih”, “Pedasnya Nampol”, atau yang lebih extrim “Pedasnya Panas Kaya Neraka”.
Fokus Kepada Indera
Fokus kepada indera manusia seperti rasa bisa juga digunakan sebagai copy pada produk makanan, Rasa yang ditawarkan pada tiap sajian makanan bisa dijadikan sebagai bahan untuk copywriting dalam menawarkan makanannya kepada pelanggan.
Dengan fokus kepada aroma, rasa, dan tekstur akan bisa meningkatkan trust produk makanan yang diberikan.
Jika Anda ingin berfokus pada rasa, aroma, dan tekstur, maka contoh copywriting produk makanan yang bisa Anda gunakan;
- Dengan tekstur yang kenyal dan coklat yang meleleh di mulut, Produk Makanan Ini akan selalu ada nemenin kamu mewek sambil nonton drama. Tunggu apa lagi? Beli sahabat nonton kamu sekarang!
- Kamu Pecinta Pedas? Mampir dulu, sini! Pedesnya Keripik Bu Nur, Melebihi pedasnya omongan tetanggga.
- Risoles Bu Nur Membuat Gigi gak bisa berhenti mengunyah karena saking renyahnya ditiap gigitannya.!
Tips:
- Tarik perhatian (bagi kamu yang…..)
- Tantang pembaca (tunggu apalagi?, siap?, Berani?)
- CTA (Beli sekarang!)
Fokus Kepada Testimoni Pelanggan
Produk makanan pasti ada yang namanya testimoni dari orang yang pernah mencobanya, atau jika produk makanan Anda baru maka sediakan tester untuk dicoba oleh pelanggan.
Nah dari hasil tester tersebut, mintalah sebuah respon dari apa yang dirasakan, bisa di videokan atau di rekam sebagai bukti untuk testimoni.
Berikut adalah contoh produk makanan yang menggunakan testimoni,
Fokus Kepada Perbedaan Makanan, Atau Keunikan
Produk makanan yang berbeda dengan yang laina akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap kita yang akan membelinya.
Makanan yang unik akan membuat ketertarikan seorang pelanggan meningkat. Contoh produk makanan yang unik adalah seperti berikut :
Produk makanan kamu bisa menggunakan, singkatan. Seperti Tahu Bakar, “Tahu Bakso Bakar”. Atau singkatan – singkatan lain yang bisa kamu gunakan.
Kesimpulan
Dalam prakteknya, membuat tulisan yang mampu untuk menjual ada sesuatu yang sulit. Untuk itu kamu bisa menggunakan jasa copywriting untuk hal ini.