Consignment adalah – Teman – teman semua disini apakah sudah tau dengan consignment atau konsinyasi, istilah consignment adalah praktik jual beli yang dilakukan oleh para pedagang utama dengan menitipkan barang dagangannya ke berbagai tempat penjualan. Tempat yang biasanya digunakan oleh lokal consignment adalah berupa toko – toko warung yang diperbolehkan oleh pedagang utama.
Dalam artikel kali ini kita akan coba ngebahas tentang pengertian dari consignment, manfaat dari consignment itu sendiri.
Baca Juga : Perbedaan Subjek dan Objek Pajak, Pengertian & Penjelasan
Pengertian Consignment
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, berikut adalah pengertian dari consignment
Consignment adalah aktivitas jual-beli yang dilakukan oleh para pedagang utama dengan menitipkan barang dagangannya ke tempat-tempat penjualan. Adapun jenis tempat yang biasa dijadikan sebagai lokasi adalah berupa toko-toko atau warung yang dikehendaki oleh pedagang utama.
Apabila kita lihat dari sisi istilah peran, pihak pedagang yang menitipkan barang dagangannya ke toko disebut dengan consignment atau consignee.
Sedangkan, pihak toko yang menerima titipan barang untuk dijual kembali biasa disebut dengan consignor atau consignor. Barang yang biasanya dititipkan memiliki istilah lain, barang titipan tersebut dikenal dengan istilah barang consignment.
Jenis barang yang bisa menjadi barang consignment pun cukup beragam. Contoh barang-barang yang biasa dijual adalah makanan, pakaian, elektronik, dan lainnya.
Consignment harus memilih tempat sesuai dengan jenis barang yang akan mereka jual. Hal ini menjadi penting karena jika salah memilih toko, maka ada kemungkinan untuk barang tidak terjual banyak bahkan tidak laku sama sekali.
Baca Juga : Channel Adalah : Pengertian dan Penjelasan Lengkap
Manfaat dari Consignment
Jika kita melihat sebuah peluang dari consignment, maka ada sebuah manfaat yang diantaranya :
1. Manfaat bagi consignor
- Dinilai mampu untuk meningkatkan jangkauan konsumen.
- Menjual produk tanpa mengeluarkan banyak biaya sewa tempat dan promosi.
- Memperbesar jumlah keuntungan, karena berkurangnya biaya sewa tempat dan promosi.
- Melebarkan pangsa pasar jangkauan dan reputasi produk dalam waktu singkat.
- Jalan pintas mengembangkan market share.
- Mempunyai kesempatan untuk melakukan riset minat produk ke lebih banyak konsumen.
- Potensi membangun kerjasama jangka panjang dengan pihak consignee.
2. Manfaat bagi consignee
- Kesempatan menentukan persentase harga sendiri.
- Mendapat keuntungan tanpa memproduksi barang sendiri.
- Barang consignment bisa untuk dilakukan retur jika tidak laku sehingga minim atau bahkan hampir tidak mungkin mengalami kerugian.
- Beragam barang yang dijual di toko makin banyak sehingga mempunyai potensi menarik lebih banyak konsumen.