Sebagian dari kita mungkin sudah tau dengan istilah tentang channel, apalagi orang yang memiliki networking pasti sangat tau dengan istilah satu ini. Pasti dari kalian pernah mendengar kalimat seperti ini, dapat channel darimana? Channelnya dimana? Ganti Channelnya dong. Wkwkwkwk. Kalau kalimat yang terakhir tidak akan kita bahas, yang akan kita coba bahas adalah poin yang pertama dan kedua.
Langsung saja ke pembahasannya ya
Baca Juga : Baca 5 Strategi Penjualan Berikut Ini Sebelum Memulai Bisnis
Daftar Isi
Pengertian Channel
Channel adalah sebuah perantara di mana pelanggan atau calon mengenal, mencoba, dan mengevaluasi value proposition dari layanan atau produk perusahaan. Bagian penting dari channel adalah komunikasi, distribusi dan jaringan penjualan.
Channel memiliki fungsi antara lain sebagai berikut :
- Awarness Produk atau layanan jasa
- Evaluasi produk atau layanan jasa
- Membeli suatu produk atau jasa
- Mengirimkan suatu produk atau jasa
- Layanan purna jual
Strategi terkait dengan channel bisa kita bedakan dari karakteristik suatu produk atau layanan perusahaan yang ada.
Dengan adanya channel kita bisa membuat tim pemasaran sendiri untuk menunjang kebutuhan bisnis kita, yang lebih enaknya lagi adalah kita bisa dengan mudah menawarkan produk atau layanan kita ke channel yang kita miliki.
Nah setelah paham dengan pengertian dari channel, selanjutnya kita akan coba bahas tentang jenis channel apa saja yang ada. Langsung aja ke pembahasannya guys :
Baca Juga Guys : Membuat Proses Perencanaan Produk Dalam Bisnis
Jenis Channel
Channel Distribusi
Pengertian tentang channel distribusi distribusi adalah suatu pembagian, penyaluran, ataupun pengiriman barang pada beberapa pihak ataupun beberapa tempat tertentu. Selain itu, channel distribusi adalah suatu objek yang berbentuk barang.
Dengan demikian, arti dari kata penyaluran ini adalah saluran pemasaran barang yang harus ditentukan oleh produsen pada setiap konsumennya. Saluran ini juga akan berkaitan dengan pihak ritel, pengecer, grosir, distributor, dan lain sebagainya.
Dengan begitu, maka kita bisa ambil kesimpulan bahwa channel distribusi adalah suatu kumpulan perantara yang didalamnya akan saling bergantung antara yang satu dengan yang lainnya. Tujuan dari channel distribusi adalah untuk membantu pihak produsen dalam mengirim barang kepada konsumen akhir.
Dengan menempatkan produk kita ke toko, reseller, marketplace, website, dll ini adalah bagian dari channel distribusi.
Channel Komunikasi
Selanjutnya ada channel komunikasi, adalah bagaimana Kamu melakukan interaksi dengan calon customer Kamu. Pada saat calon pelanggan tertarik dengan produk anda maka mereka akan berinteraksi di channel distribusi.
Channel komunikasi itu seperti anda melakukan promosi seperti melalui promosi TV, Email, Iklan di Instagram, Iklan di Facebook, Iklan di Google dan lain-lain.
Contohnya adalah iklan – iklan artis di TV, nah itu adalah bagian dari channel komunikasi.
Contoh lagi iklan mobil di tv. Orang lihat mobil toyota di tv, tapi belinya di dealer. Bukan mengontak tv. Sampai sini ada gambaran ya tentang channel komuniksi?
Channel komunikasi dan channel distribusi harus lah saling mengimbangi. Kalau komunikasi nya masif, maka distribusinya harus masif. Jadi tugas seorang pebisnis adalah membesarkan jalur distribusi, lalu membuat komunikasi yang sepadan dengan jalur distribusinya.
Market dan riset market akan menentukan bagaimana anda menciptakan channel komunikasi untuk menginformasikan produk anda, sehingga dapat membuat channel distribusi yang tepat.
Source : Denny Santoso