Akuntansi Archives - Szeto Consultants Blog Informasi Menarik Tentang Keuangan, Bisnis, dan Hal Lainnya Fri, 05 Dec 2025 09:32:26 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.9 https://blog.szetoconsultants.com/wp-content/uploads/2021/12/cropped-logo-szeto-consultants-32x32.png Akuntansi Archives - Szeto Consultants Blog 32 32 Tutup Buku Akhir Tahun Anti-Drama https://blog.szetoconsultants.com/tutup-buku-akhir-tahun-anti-drama/ Fri, 05 Dec 2025 09:32:26 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5778 Blog Szeto Consultants – Bulan Desember seringkali menjadi bulan yang “manis-pahit” bagi pemilik bisnis. Manis karena biasanya penjualan meningkat menjelang liburan, namun pahit karena satu hal Tutup Buku Akhir Tahun. Apakah Anda masih berkutat dengan puluhan sheet Excel yang rumus-nya sering error? Atau apakah tim keuangan Anda mulai lembur setiap hari hanya untuk menyeimbangkan neraca […]

The post Tutup Buku Akhir Tahun Anti-Drama appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – Bulan Desember seringkali menjadi bulan yang “manis-pahit” bagi pemilik bisnis. Manis karena biasanya penjualan meningkat menjelang liburan, namun pahit karena satu hal Tutup Buku Akhir Tahun.

Apakah Anda masih berkutat dengan puluhan sheet Excel yang rumus-nya sering error? Atau apakah tim keuangan Anda mulai lembur setiap hari hanya untuk menyeimbangkan neraca tahun 2025?

Jika Anda berencana merapikan sistem keuangan, sekarang adalah saatnya. Bukan bulan depan, bukan pertengahan tahun depan. Dalam dunia akuntansi, Desember adalah “Golden Time” untuk migrasi sistem. Mengapa demikian?

1. Momen “Cut-Off” yang Sempurna

Secara teknis akuntansi, memindahkan data (migrasi) di tengah tahun berjalan itu rumit. Anda harus memindahkan data transaksi yang sudah berjalan separuh, yang berisiko tinggi menyebabkan selisih.

Dengan memulai implementasi di bulan Desember, Anda bisa menggunakan strategi Cut-Off per 31 Desember. Artinya:

  • Laporan keuangan 2025 diselesaikan di sistem lama (atau Excel).

  • Per 1 Januari 2026, Anda sudah start bersih menggunakan Accurate Online.

  • Saldo Awal (Opening Balance) 2026 menjadi fondasi yang rapi tanpa tercampur “sampah” data masa lalu.

2. Evaluasi Kinerja Bisnis Lebih Cepat

Bayangkan jika di minggu pertama Januari 2026, Anda sudah bisa melihat Laporan Laba Rugi dan Neraca 2025 secara otomatis tanpa menunggu rekap manual selama berminggu-minggu.

Accurate Online memiliki fitur reconcile bank otomatis dan penghitungan aset tetap instan. Dengan bantuan tim Szeto Consultants untuk melakukan setup awal di bulan ini, Anda bisa langsung tancap gas membuat strategi bisnis 2026 berdasarkan data yang valid, bukan sekadar asumsi.

3. Waktu Training yang Efektif untuk Tim

Desember seringkali memiliki beberapa downtime atau hari kerja yang lebih pendek di akhir bulan. Ini adalah waktu yang tepat untuk memberikan pelatihan (training) penggunaan software baru kepada staf admin dan keuangan Anda.

Szeto Consultants tidak hanya menjual lisensi, tetapi kami mendampingi tim Anda sampai bisa. Ketika Januari tiba dan operasional kembali sibuk, tim Anda sudah mahir mengoperasikan Accurate Online.

Mengapa Migrasi Sendiri Berisiko Gagal?

Banyak pemilik bisnis berpikir, “Beli saja software-nya, nanti coba-coba sendiri.” Sayangnya, banyak kasus berakhir dengan kegagalan implementasi karena:

  • Salah pengaturan bagan akun (Chart of Accounts).

  • Salah input saldo awal persediaan.

  • Tidak paham alur pajak (PPN/PPh).

Akibatnya? Data di sistem baru menjadi kacau balau (Garbage In, Garbage Out) dan akhirnya kembali lagi ke manual.

Solusi: Pendampingan Profesional Szeto Consultants

Di Szeto Consultants, kami memastikan transisi Anda ke Accurate Online berjalan mulus tanpa drama. Tugas kami meliputi:

  1. Review Alur Bisnis: Memastikan software disetting sesuai operasional unik perusahaan Anda.

  2. Migrasi Data: Membantu impor data master (pelanggan, vendor, barang) dan saldo awal.

  3. Training & Pendampingan: Memastikan SDM Anda siap “Go Live” di Januari 2026.

Jangan Bawa Masalah 2025 ke Tahun 2026!

Tahun baru harus dimulai dengan semangat baru dan sistem yang baru. Jangan biarkan bisnis Anda terhambat karena masalah administrasi yang sama berulang setiap tahunnya.

Amankan slot implementasi Anda di bulan Desember ini. Mari kita buat Tutup Buku 2025 menjadi yang paling mudah yang pernah Anda alami, dan sambut 2026 dengan pembukuan yang otomatis dan akurat.

Siap beralih ke Accurate Online? Hubungi Szeto Consultants hari ini untuk konsultasi gratis kebutuhan sistem bisnis Anda.

The post Tutup Buku Akhir Tahun Anti-Drama appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Kenapa Laporan Keuangan Telat adalah “Dosa” Besar https://blog.szetoconsultants.com/laporan-keuangan-telat/ Thu, 13 Nov 2025 09:15:10 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5749 Blog Szeto Consultants – Mengapa laporan keuangan telat berbahaya? Bukan sekadar telat, tapi ini dosa besar yang picu gagal bayar & keputusan buta dalam bisnis. Kenapa Laporan Keuangan Telat adalah “Dosa” Besar dalam Bisnis Dalam bisnis, ketepatan waktu bukan hanya tentang disiplin, tapi tentang kelangsungan hidup. Banyak pemilik bisnis menganggap laporan keuangan yang telat adalah […]

The post Kenapa Laporan Keuangan Telat adalah “Dosa” Besar appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – Mengapa laporan keuangan telat berbahaya? Bukan sekadar telat, tapi ini dosa besar yang picu gagal bayar & keputusan buta dalam bisnis.

Kenapa Laporan Keuangan Telat adalah “Dosa” Besar dalam Bisnis

Dalam bisnis, ketepatan waktu bukan hanya tentang disiplin, tapi tentang kelangsungan hidup. Banyak pemilik bisnis menganggap laporan keuangan yang telat adalah hal biasa sekadar masalah administratif yang bisa ditunda. Mereka salah besar.

Keterlambatan laporan keuangan bukanlah kesalahan kecil; itu adalah “dosa” besar yang menggerogoti fondasi bisnis Anda dari dalam. Artikel ini akan membongkar 5 dampak mematikan dari laporan keuangan yang tidak tepat waktu dan bagaimana Szeto Consultants hadir sebagai “penebus dosa” untuk mengembalikan bisnis Anda pada jalan yang benar.

5 “Dosa” Besar dan Dampak Mematikan dari Laporan Keuangan yang Telat

Bayangkan menyetir mobil dengan mata tertutup. Itulah analogi menjalankan bisnis tanpa laporan keuangan yang tepat waktu. Laporan keuangan adalah dashboard yang menunjukkan seberapa cepat Anda melaju, berapa banyak bensin tersisa, dan apakah ada lampu peringatan yang menyala. Jika dashboard ini mati atau telat, Anda sedang mengemudi dalam kegelapan.

Dosa #1: Pengambilan Keputusan yang Buta (Blind Decision Making)

  • Dampaknya: Anda mengambil keputusan strategis seperti diskon besar-besaran, ekspansi, atau PHK berdasarkan firasat atau data usang, bukan fakta finansial terkini. Ini seperti melempar koin untuk menentukan masa depan bisnis.

  • Contoh Nyata: Anda mengira bisnis untung dan memutuskan beli mesin baru, padahal sebenarnya arus kas sudah negatif selama 3 bulan. Konsekuensinya: gagal bayar dan krisis likuiditas.

Dosa #2: Kanker Arus Kas (Cash Flow Cancer)

  • Dampaknya: Tanpa laporan arus kas yang update, Anda tidak bisa memprediksi kapan kas akan menipis. Piutang menumpak tak tertagih, hutang tak terbayar tepat waktu, dan yang paling berbahaya: “Profit Tapi Tekor” situasi di mana perusahaan secara laba untung, tapi bangkrut karena ketiadaan kas.

  • Contoh Nyata: Anda tidak menyadari bahwa 60% piutang Anda sudah telat bayar 90 hari. Tiba-tiba, Anda tidak punya uang untuk gaji karyawan.

Dosa #3: Kehilangan Kepercayaan & Kredibilitas (Loss of Trust)

  • Dampaknya: Keterlambatan laporan keuangan di mata bank, investor, dan supplier adalah sinyal ketidakprofesionalan dan manajemen yang buruk. Ini akan menyulitkan Anda mengajukan pinjaman, menarik investor, atau mendapatkan terms of payment yang baik dari supplier.

  • Contoh Nyata: Permohonan kredit modal kerja Anda ditolak bank karena laporan keuangan Anda selalu terlambat dan tidak tertib.

Dosa #4: Tenggelam dalam Biaya yang Tak Terkontrol (Runaway Costs)

  • Dampaknya: Tanpa laporan laba rugi yang real-time, Anda tidak bisa mengidentifikasi kebocoran biaya dengan cepat. Biaya operasional yang tidak efisien akan terus menggerogoti profit margin Anda tanpa disadari.

  • Contoh Nyata: Biaya iklan digital Anda melonjak 300% tapi tidak menghasilkan konversi yang sepadan. Karena laporan telat, Anda baru menyadarinya 3 bulan kemudian uang sudah terbuang percuma.

Dosa #5: Pelanggaran Hukum & Pajak (Legal & Tax Non-Compliance)

  • Dampaknya: Laporan keuangan yang berantakan dan terlambat berujung pada pelaporan SPT Pajak yang telat atau salah. Ini bukan lagi dosa operasional, tapi sudah masuk dosa hukum yang berisiko denda besar, bunga, dan pemeriksaan pajak.

  • Contoh Nyata: Anda telat menyampaikan SPT Tahunan karena pembukuannya belum selesai, dan kena denda jutaan rupiah.

Szeto Consultants “Penebus Dosa” untuk Mengembalikan Kesehatan & Ketenangan Finansial Anda

Akarnya dari semua “dosa” ini adalah satu sistem akuntansi dan tim yang kewalahan. Anda butuh seorang ahli yang tidak hanya memperbaiki gejala (laporan yang telat), tetapi juga menyembuhkan penyakitnya (sistem yang buruk).

Szeto Consultants hadir sebagai partner strategis Anda. Kami bukan sekadar penyedia jasa pembukuan, tetapi dokter keuangan untuk bisnis Anda.

Bagaimana Szeto Consultants Menebus “Dosa” Keterlambatan Anda?

  1. Diagnosis Masalah & Setup Sistem yang Tepat: Kami menganalisis akar masalah dan menerapkan sistem akuntansi (seperti Accurate Online) yang tepat untuk bisnis Anda, memastikan proses pencatatan dari hari pertama sudah benar.

  2. Tim Ahli yang Menjadi Ekstensi Anda: Anda fokus pada bisnis inti, biarkan tim akuntan kami yang mengelola semua pencatatan transaksi, rekonsiliasi bank, dan penyusunan laporan secara tepat waktu setiap bulannya.

  3. Laporan yang “Siap Pakai” untuk Keputusan: Kami tidak hanya memberikan laporan, tetapi juga menerjemahkan angka-angka tersebut menjadi insight yang dapat ditindaklanjuti. Anda akan mendapatkan analisis tentang titik mana yang perlu dioptimalkan.

  4. Kepatuhan Pajak yang Terpantau: Kami memastikan semua kewajiban perpajakan Anda terpenuhi dengan benar dan tepat waktu, menghilangkan kekhawatiran akan denda.

Berhenti Beralasan, Mulai Bertindak

Keterlambatan laporan keuangan adalah dosa yang konsekuensinya bersifat kumulatif. Semakin lama dibiarkan, semakin besar kerusakan yang ditimbulkan dan semakin sulit untuk diperbaiki.

Jangan biarkan bisnis yang telah Anda bangun dengan susah payah runtuh karena kelalaian dalam hal yang sebenarnya bisa dikelola dengan baik. Waktunya untuk bertobat dan membangun disiplin finansial yang baru.

Sudah cukup menjadi “pendosa” dalam mengelola keuangan bisnis sendiri?

Ambil langkah pertobatan Anda sekarang juga. Hubungi Szeto Consultants untuk konsultasi gratis. Mari kita bangun sistem keuangan yang tepat waktu, akurat, dan menjadi senjata ampuh untuk pertumbuhan bisnis Anda.

The post Kenapa Laporan Keuangan Telat adalah “Dosa” Besar appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Beda Laba vs Arus Kas, Omzet Gede Tapi Rekening Kosong https://blog.szetoconsultants.com/beda-laba-vs-arus-kas/ Fri, 07 Nov 2025 09:30:04 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5740 Blog Szeto Consultants – Pernah di posisi ini? Laporan penjualan bulan ini: Meroket. Laporan di rekening bank Sekarat. Anda cek laporan Laba Rugi, angkanya hijau, “PROFIT”. Tapi saat mau bayar gaji karyawan atau tagihan supplier, Anda kelimpungan cari dana talangan. Selamat. Anda baru saja kena “penyakit” paling umum di dunia bisnis Omzet Ilusi. Ini adalah […]

The post Beda Laba vs Arus Kas, Omzet Gede Tapi Rekening Kosong appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – Pernah di posisi ini? Laporan penjualan bulan ini: Meroket. Laporan di rekening bank Sekarat. Anda cek laporan Laba Rugi, angkanya hijau, “PROFIT”. Tapi saat mau bayar gaji karyawan atau tagihan supplier, Anda kelimpungan cari dana talangan.

Selamat. Anda baru saja kena “penyakit” paling umum di dunia bisnis Omzet Ilusi.

Ini adalah kondisi di mana Anda terlihat kaya di atas kertas (Laba), tapi miskin di dunia nyata (Kas). Jika ini dibiarkan, bisnis Anda sedang menuju ICU, tidak peduli seberapa “laris” produk Anda. Masalahnya? Anda tidak paham beda antara Laba dan Arus Kas.

Beda Laba vs Arus Kas (Penjelasan Versi Manusia)

Lupakan istilah akuntansi yang rumit. Begini cara gampangnya:

  • LABA (Profit): Ini adalah Rapor Anda. Ini adalah teori. Catatan apakah Anda untung atau rugi dari penjualan di periode itu. Laba mencatat “Penjualan” saat invoice terbit, meskipun uangnya belum Anda terima.
  • ARUS KAS (Cash Flow): Ini adalah Darah Anda. Ini adalah realita. Catatan uang nyata yang MASUK dan KELUAR dari rekening bank Anda.

Analogi Paling Brutal: Laba itu nilai IPK Anda. Arus Kas itu uang jajan di dompet Anda.

Punya IPK 4.0 (Laba tinggi) tidak ada gunanya jika Anda tidak punya uang di dompet (Kas rendah) untuk bayar kosan di akhir bulan. Anda bisa drop out (bangkrut) meski Anda “pintar” (profit).

5 Biang Kerok Kenapa Kas Anda Kosong (Padahal Untung)

Uang Anda tidak hilang. Dia hanya “nyangkut” di tempat lain. Ini 5 tersangka utamanya:

  1. Penyakit #1: Piutang “Nganggur” (Receivables) Inilah pelaku terbesar. Anda bangga closing klien besar, tapi termin bayarnya 90 hari. Di laporan Laba Rugi, Anda “Untung” 1 Miliar hari ini. Di rekening bank, uangnya baru masuk 3 bulan lagi (kalau ditagih).
  2. Penyakit #2: Duit “Mati” di Stok (Inventory) Anda terlalu semangat beli stok barang (Uang KAS keluar) karena takut kehabisan. Ternyata barangnya laku lambat. Duit Anda sekarang “tertidur” di rak gudang, berubah wujud jadi kardus dan debu, bukan uang tunai.
  3. Penyakit #3: Gali Lobang Bayar Utang (Debt Principal) Anda bayar cicilan pokok pinjaman bank. Tahukah Anda? Pembayaran pokok utang itu tidak muncul di Laporan Laba Rugi (hanya bunganya yang muncul). Tapi cash Anda jelas keluar puluhan juta setiap bulan.
  4. Penyakit #4: Bos “Boros” (Owner’s Drawings / Prive) Anda sebagai pemilik mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi (beli mobil, liburan, dll). Ini tidak dihitung sebagai “biaya” di Laba Rugi. Tapi jelas, itu menyedot KAS perusahaan sampai kering.
  5. Penyakit #5: Investasi Aset (CAPEX) Anda beli mesin baru atau renovasi kantor (Uang KAS keluar 500 Juta). Di Laba Rugi, itu tidak dianggap biaya 500 juta, tapi jadi “biaya depresiasi” kecil yang dicicil per bulan. Realitanya, uang Anda sudah pindah tangan.

Solusinya: Berhenti Jadi “Tukang Tebak”

Anda tidak bisa memperbaiki apa yang tidak bisa Anda lihat.

Masalahnya, Anda mungkin masih pakai Excel. Anda butuh dashboard yang bisa menunjukkan 2 “jarum spidometer” ini secara real-time: Jarum Laba dan Jarum Kas.

Inilah gunanya Software Akuntansi (seperti Accurate Online, Mekari Jurnal dll).

Tapi, tunggu dulu…

“Obat” Salah Dosis Tetap Racun, Pentingnya Implementasi

Membeli software akuntansi itu gampang. Yang susah adalah membuatnya jalan dan akurat.

90% implementasi software gagal bukan karena software-nya jelek. Tapi karena:

  • Setup awalnya salah (Stok tidak nyambung, HPP berantakan).
  • Tim Anda tidak diajari cara pakai yang benar (resistensi, “gaptek”).
  • Dashboard-nya nyala, tapi datanya “sampah” karena inputnya salah.

Di sinilah peran Szeto Consultants.

Kami bukan sekadar “penjual software“. Kami adalah jasa implementasi software akuntansi.

Pikirkan kami sebagai “Arsitek” dan “Pelatih Pribadi” bisnis Anda.

  1. Kami Audit Bisnis Anda: Kami bedah dulu di mana “penyakit” arus kas Anda (Piutang? Stok? Utang?).
  2. Kami Rancang Sistemnya: Kami setup software akuntansi Anda (misal: Accurate) agar sesuai dengan alur bisnis unik Anda. Bukan template pabrikan.
  3. Kami Latih Tim Anda: Kami melatih tim Anda dari nol sampai bisa input data dengan benar, jadi Anda tidak “buta” lagi.
  4. Kami Pastikan Laporan Akurat: Tujuan akhirnya? Anda, sebagai Bos, tinggal buka dashboard dan bisa melihat Laporan Laba Rugi DAN Laporan Arus Kas yang 100% akurat. Kapan saja, di mana saja.

Berhenti membanggakan “omzet”. Omzet tidak membayar gaji karyawan Anda, Kas-lah yang membayarnya.

Bisnis Anda butuh dua hal: Laba untuk masa depan, dan Kas untuk hari ini. Anda tidak bisa mengelola keduanya jika Anda masih meraba-raba dalam gelap.

Saatnya melihat data yang sebenarnya. Hubungi Szeto Consultants untuk konsultasi jasa implementasi software akuntansi.

The post Beda Laba vs Arus Kas, Omzet Gede Tapi Rekening Kosong appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Contoh Bisnis Model Canvas (BMC) dan 9 Elemen Pentingnya https://blog.szetoconsultants.com/contoh-bisnis-model-canvas/ Sun, 26 Oct 2025 09:20:01 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5710 Blog Szeto Consultants – Setiap pebisnis sukses pasti memiliki rencana. Namun, banyak ide bisnis brilian gagal bukan karena idenya yang buruk, tetapi karena eksekusi yang tidak terarah. Di sinilah Bisnis Model Canvas (BMC) berperan. BMC adalah alat visual yang membantu Anda memetakan seluruh model bisnis Anda dalam satu halaman. Ini adalah “peta” Anda. Namun, peta […]

The post Contoh Bisnis Model Canvas (BMC) dan 9 Elemen Pentingnya appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – Setiap pebisnis sukses pasti memiliki rencana. Namun, banyak ide bisnis brilian gagal bukan karena idenya yang buruk, tetapi karena eksekusi yang tidak terarah. Di sinilah Bisnis Model Canvas (BMC) berperan.

BMC adalah alat visual yang membantu Anda memetakan seluruh model bisnis Anda dalam satu halaman. Ini adalah “peta” Anda.

Namun, peta sebagus apa pun tidak akan ada artinya jika Anda tidak memiliki “kendaraan” untuk menjalankannya. Di era digital ini, kendaraan itu adalah software bisnis yang tepat.

Artikel ini tidak hanya akan memberikan contoh bisnis model canvas, tetapi juga membahas bagaimana mengubah rencana di kertas tersebut menjadi aksi nyata menggunakan software bisnis seperti Accurate Online dan Mekari, dengan bantuan implementator ahli.

Apa Itu Bisnis Model Canvas (BMC)?

Bisnis Model Canvas (BMC) adalah kerangka kerja (framework) manajemen strategis yang dikembangkan oleh Alexander Osterwalder. BMC memungkinkan Anda untuk merancang, menguji, dan memvisualisasikan model bisnis Anda secara ringkas.

Alih-alih membuat dokumen rencana bisnis (business plan) setebal puluhan halaman, BMC merangkum semua aspek kunci dalam 9 blok (elemen) yang saling berhubungan.

Mengapa BMC Penting untuk Bisnis Anda? 

  • Keterlihatan (Clarity): Anda bisa melihat gambaran besar bisnis Anda dalam satu halaman.
  • Fokus: Membantu tim Anda memahami apa yang paling penting dan bagaimana setiap bagian terhubung.
  • Fleksibilitas: Mudah diubah dan disesuaikan (pivot) saat Anda menguji hipotesis bisnis Anda.
  • Bahasa Universal: Semua orang di tim Anda, dari marketing hingga keuangan, berbicara dalam bahasa yang sama.

9 Elemen Kunci dalam Bisnis Model Canvas

Untuk membuat BMC, Anda harus mengisi 9 elemen berikut:

  1. Customer Segments (Segmen Pelanggan): Siapa yang akan membeli produk/jasa Anda? Siapa target pasar Anda?
  2. Value Propositions (Proposisi Nilai): Nilai atau solusi apa yang Anda tawarkan kepada pelanggan? Masalah apa yang Anda selesaikan?
  3. Channels (Saluran): Bagaimana Anda menjangkau pelanggan Anda? (Misal: media sosial, website, toko fisik).
  4. Customer Relationships (Hubungan Pelanggan): Bagaimana Anda berinteraksi dan menjaga hubungan dengan pelanggan? (Misal: personal service, otomatisasi, komunitas).
  5. Revenue Streams (Arus Pendapatan): Bagaimana cara Anda menghasilkan uang? (Misal: penjualan produk, biaya langganan, iklan).
  6. Key Resources (Sumber Daya Utama): Aset apa yang Anda perlukan agar bisnis berjalan? (Misal: modal, karyawan ahli, website, mesin).
  7. Key Activities (Aktivitas Kunci): Kegiatan inti apa yang harus Anda lakukan untuk menciptakan nilai? (Misal: produksi, marketing, pengembangan software).
  8. Key Partnerships (Mitra Kunci): Siapa rekanan atau supplier yang Anda butuhkan?
  9. Cost Structure (Struktur Biaya): Apa saja biaya terbesar dan terpenting dalam bisnis Anda?

Contoh Bisnis Model Canvas: Kedai Kopi

Mari kita ambil contoh sederhana: “Kedai Kopi Spesialti”.

  • 1. Customer Segments: Mahasiswa, pekerja remote (WFC), pencinta kopi.
  • 2. Value Propositions: Kopi berkualitas tinggi, tempat kerja yang nyaman, WiFi cepat, layanan barista yang ramah.
  • 3. Channels: Toko fisik (coffee shop), Instagram/TikTok, GoFood/GrabFood.
  • 4. Customer Relationships: Program loyalitas (kartu stempel), sapaan nama oleh barista, interaksi di media sosial.
  • 5. Revenue Streams: Penjualan minuman (kopi, non-kopi), penjualan makanan ringan, penjualan biji kopi.
  • 6. Key Resources: Barista terlatih, mesin espresso berkualitas, lokasi toko yang strategis, supplier biji kopi.
  • 7. Key Activities: Penyeduhan kopi (brewing), pelayanan pelanggan, manajemen stok, pemasaran konten.
  • 8. Key Partnerships: Supplier biji kopi (petani/roaster), supplier susu, aplikasi pesan-antar.
  • 9. Cost Structure: Biaya sewa tempat, gaji karyawan (barista), biaya bahan baku (kopi, susu), biaya listrik & WiFi.

Masalahnya: BMC Hanya Peta, Bukan Eksekusi

Anda sudah punya BMC yang bagus. Anda tahu Revenue Streams Anda dari penjualan kopi. Anda tahu Cost Structure Anda adalah gaji dan bahan baku.

Lalu muncul pertanyaan:

  • Bagaimana Anda melacak semua penjualan itu secara real-time?
  • Bagaimana Anda tahu persis kapan harus restock biji kopi (manajemen Key Resources)?
  • Bagaimana Anda mengontrol Cost Structure agar tidak membengkak?
  • Bagaimana Anda mengurus Key Resources (karyawan), dari absensi hingga penggajian?

Merencanakan di kertas itu mudah. Mengeksekusi dan memonitornya setiap hari itu sulit. Inilah kegagalan implementasi.

Solusi Hubungkan BMC Anda dengan Software Bisnis

Untuk menjalankan “peta” BMC Anda, Anda perlu “kendaraan” operasional. Di sinilah peran software bisnis seperti Accurate Online dan Mekari menjadi vital.

  • Accurate Online: Ini adalah software akuntansi dan ERP yang mengurus inti bisnis Anda.
  • Mekari: Platform ini (dengan produk seperti Talenta) mengurus administrasi dan SDM (Human Resources).

Mari kita hubungkan kembali dengan contoh Kedai Kopi:

  • Revenue Streams & Channels: Penjualan di kasir (POS) dan GoFood bisa langsung terintegrasi dan tercatat di Accurate Online. Anda bisa melihat laporan penjualan harian tanpa rekap manual.
  • Cost Structure & Key Resources: Biaya bahan baku dan manajemen stok biji kopi bisa dikelola di Accurate Online. Anda akan mendapat notifikasi jika stok menipis.
  • Key Activities & Key Resources (Karyawan): Urusan absensi barista, perhitungan gaji, dan PPh 21 bisa diotomatisasi menggunakan Mekari Talenta.

Dengan software ini, BMC Anda menjadi dashboard bisnis yang hidup, bukan sekadar dokumen statis.

Mengapa Anda Butuh Jasa Implementasi?

Membeli lisensi Accurate Online atau Mekari itu mudah. Tapi, bagaimana cara setup agar software tersebut benar-benar sesuai dengan alur bisnis (BMC) unik Anda?

  • Siapa yang akan setup daftar akun akuntansinya?
  • Siapa yang akan mengatur formula stok dan HPP (Harga Pokok Penjualan) kopi Anda?
  • Siapa yang akan melatih (training) tim Anda agar bisa menggunakan software tersebut dengan benar?

Inilah peran Szeto Consultants.

Sebagai konsultan dan mitra resmi, Szeto Consultants tidak hanya menjual software, tetapi menyediakan jasa implementasi dan training.

Szeto Consultants Bantu Wujudkan BMC Anda dengan Accurate Online & Mekari

Kami di Szeto Consultants adalah spesialis dalam implementasi software bisnis. Kami membantu Anda menjembatani kesenjangan antara rencana (BMC) dan eksekusi (software).

Layanan kami meliputi:

  1. Analisis Kebutuhan Bisnis: Kami membedah BMC Anda untuk memahami alur bisnis unik Anda.
  2. Setup & Implementasi: Kami mengkonfigurasi Accurate Online dan/atau Mekari agar “berbicara” dalam bahasa bisnis Anda. Dari pengaturan COA (Chart of Accounts), manajemen inventori, hingga alur penjualan.
  3. Pelatihan (Training): Kami memastikan tim Anda (admin, kasir, akuntan) paham dan mahir menggunakan tools baru mereka, sesuai dengan standar “training accurate” yang teruji.
  4. Dukungan Teknis: Kami tidak meninggalkan Anda setelah go-live. Tim kami siap membantu jika ada kendala.

Jangan biarkan Bisnis Model Canvas Anda hanya menjadi hiasan di dinding.

Siap mengubah rencana bisnis Anda menjadi operasi yang profitabel dan terotomatisasi?

Hubungi Szeto Consultants hari ini untuk konsultasi gratis mengenai kebutuhan implementasi Accurate Online dan Mekari untuk bisnis Anda.

The post Contoh Bisnis Model Canvas (BMC) dan 9 Elemen Pentingnya appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Laba Rugi Perusahaan Manufaktur, Bedah Komponen HPP https://blog.szetoconsultants.com/laba-rugi-perusahaan-manufaktur/ Wed, 22 Oct 2025 09:39:28 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5698 Blog Szeto Consultants – Bagi perusahaan jasa atau dagang, Laporan Laba Rugi (Profit & Loss Statement) relatif sederhana. Namun, untuk perusahaan manufaktur, laporan ini jauh lebih kompleks. Penyebab utamanya adalah satu komponen krusial: Harga Pokok Penjualan (HPP) atau Cost of Goods Sold (COGS). Di perusahaan dagang, HPP dihitung sederhana: Stok Awal + Pembelian - Stok […]

The post Laba Rugi Perusahaan Manufaktur, Bedah Komponen HPP appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – Bagi perusahaan jasa atau dagang, Laporan Laba Rugi (Profit & Loss Statement) relatif sederhana. Namun, untuk perusahaan manufaktur, laporan ini jauh lebih kompleks. Penyebab utamanya adalah satu komponen krusial: Harga Pokok Penjualan (HPP) atau Cost of Goods Sold (COGS).

Di perusahaan dagang, HPP dihitung sederhana: Stok Awal + Pembelian - Stok Akhir. Selesai.

Di perusahaan manufaktur, HPP adalah puncak dari “gunung es” perhitungan yang melibatkan bahan baku, biaya tenaga kerja, dan lusinan biaya pabrik lainnya. Kesalahan sekecil apa pun dalam menghitung HPP akan berakibat fatal: Laba Kotor Anda salah, Laba Bersih Anda salah, dan semua keputusan bisnis yang Anda ambil berdasarkan data tersebut menjadi tidak valid.

Artikel ini akan membedah komponen Laporan Laba Rugi manufaktur dan bagaimana jasa implementasi software akuntansi Accurate Online dari Szeto Consultants memberikan solusi untuk mengelola kerumitan ini.

Perbedaan Kunci: Format Laba Rugi Manufaktur

Secara format, Laporan Laba Rugi manufaktur sama saja:

Penjualan Bersih Dikurangi: Harga Pokok Penjualan (HPP) = Laba Kotor (Gross Profit) Dikurangi: Biaya Operasional (Marketing, Admin & Umum) = Laba Operasi (Operating Profit) +/- Pendapatan/Biaya Lain-lain = Laba Bersih Sebelum Pajak (EBT)

Perbedaan monsternya terletak pada cara mendapatkan angka “Harga Pokok Penjualan (HPP)”. Untuk mendapatkannya, kita harus membuat dua laporan pendukung terlebih dahulu: Laporan Harga Pokok Produksi dan Laporan Stok Barang Jadi.

Membedah Komponen Harga Pokok Produksi (HPPduksi / COGM)

Inilah “dapur” dari akuntansi manufaktur. Harga Pokok Produksi (Cost of Goods Manufactured / COGM) adalah total biaya yang dikeluarkan untuk mengubah bahan baku menjadi barang jadi yang siap dijual dalam satu periode.

Komponen utamanya ada tiga:

1. Biaya Bahan Baku (Raw Materials)

Ini adalah biaya semua bahan utama yang langsung membentuk produk jadi.

  • Perhitungan: Saldo Awal Bahan Baku + Pembelian Bahan Baku - Saldo Akhir Bahan Baku
  • Tantangan Manual: Sulit melacak berapa persisnya bahan baku yang terpakai untuk setiap batch produksi.

2. Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor / BTKL)

Ini adalah upah, gaji, dan tunjangan untuk semua karyawan yang terlibat langsung dalam proses produksi (misal: operator mesin, pekerja di lini perakitan).

  • Tantangan Manual: Sulit mengalokasikan jam kerja karyawan ke work order (Surat Perintah Kerja/SPK) tertentu.

3. Biaya Overhead Pabrik (Factory Overhead / FOH)

Inilah “keranjang sampah” untuk semua biaya lain yang terjadi di dalam pabrik, namun tidak bisa ditelusuri langsung ke produk.

  • Contoh:
    • Bahan Penolong (lem, benang, paku).
    • Tenaga Kerja Tidak Langsung (gaji mandor, supervisor pabrik, satpam pabrik).
    • Biaya Utilitas Pabrik (listrik, air, gas untuk pabrik).
    • Biaya Penyusutan Mesin dan Gedung Pabrik.
    • Biaya Perawatan (Maintenance) Mesin.
  • Tantangan Manual: Mengalokasikan biaya ini (misal: memisahkan tagihan listrik pabrik vs. kantor) sangat rumit dan sering error.

Alur Perhitungan Menuju Laba Rugi

Berikut adalah alur logis bagaimana angka-angka itu mengalir:

  1. Hitung Total Biaya Produksi: Total Biaya Produksi = Biaya Bahan Baku + BTKL + Biaya Overhead Pabrik (FOH)
  2. Hitung Harga Pokok Produksi (HPPduksi / COGM): Di sinilah kita memperhitungkan barang yang “setengah jadi” atau Work-in-Process (WIP). HPPduksi = Total Biaya Produksi + Saldo Awal Barang Dalam Proses (WIP) - Saldo Akhir Barang Dalam Proses (WIP)
  3. Hitung Harga Pokok Penjualan (HPPjual / COGS): Terakhir, kita menghitung biaya dari barang yang benar-benar terjual di periode ini. HPPjual = Saldo Awal Barang Jadi + Harga Pokok Produksi (dari Langkah 2) - Saldo Akhir Barang Jadi

Angka HPP jual inilah yang akan Anda masukkan ke Laporan Laba Rugi utama Anda.

Masalahnya: “Neraka” Perhitungan Manual di Excel

Bayangkan Anda harus melacak semua ini di Excel.

  • Tim gudang mencatat pemakaian bahan baku di buku tulis, lalu diinput manual ke Excel di akhir hari (rentan salah input).
  • Tim HRD kesulitan memisahkan jam lembur operator A untuk SPK 1 atau SPK 2.
  • Tim Akunting “menebak” alokasi biaya listrik pabrik adalah 70% dari total tagihan.
  • Saat stock opname akhir bulan, perhitungan nilai WIP menjadi mimpi buruk.

Hasilnya? Laporan Laba Rugi Anda baru keluar di pertengahan bulan depan, dan angkanya pun tidak bisa dipercaya. Anda tidak tahu produk mana yang profit dan mana yang boncos.

Solusi Implementasi Modul Manufaktur Accurate Online oleh Szeto Consultants

Anda tidak bisa mengelola pabrik modern dengan cara manual. Anda butuh sistem. Accurate Online menyediakan Modul Manufaktur yang dirancang khusus untuk mengotomatisasi seluruh proses ini.

Namun, membeli software saja tidak cukup. Proses manufaktur setiap perusahaan itu unik. Di sinilah jasa implementasi dari Szeto Consultants menjadi pembeda.

1. Accurate Online: Sistem yang Mengintegrasikan Pabrik & Akuntansi

Dengan Modul Manufaktur Accurate Online, Anda bisa:

  • Membuat Bill of Materials (BOM): Menentukan “resep” standar untuk setiap produk (butuh berapa kg bahan A, berapa jam kerja, dll).
  • Menerbitkan Work Order (SPK): Membuka “kartu” produksi yang akan mencatat semua biaya yang dihabiskan untuk batch tersebut.
  • Mencatat Material Requisition: Tim gudang input pemakaian bahan baku sesuai SPK, dan stok langsung terpotong otomatis.
  • Kalkulasi HPP & WIP Otomatis: Berdasarkan BOM dan input aktual, sistem akan menghitung Harga Pokok Produksi dan nilai WIP secara real-time dan akurat.

2. Szeto Consultants: Implementor Ahli yang Menjamin Sistem Berjalan

Kenapa implementasi oleh Szeto Consultants sangat penting? Karena mereka adalah jembatan antara kerumitan pabrik Anda dan kecanggihan software.

  • Analisis Proses Bisnis: Tim Szeto Consultants akan duduk bersama Anda untuk memetakan seluruh alur produksi Anda, dari pembelian bahan baku hingga barang jadi.
  • Setup Database yang Tepat: Mereka akan membantu Anda membangun “resep” (BOM) dan cost center (pusat biaya) di dalam Accurate. Ini adalah fondasi terpenting.
  • Konfigurasi Alokasi Overhead: Szeto Consultants akan mengatur formula alokasi FOH di sistem (misal: alokasi biaya listrik berdasarkan jam mesin), sehingga perhitungan menjadi adil dan akurat, bukan “tebakan”.
  • Pelatihan Menyeluruh: Mereka tidak hanya melatih tim akunting. Mereka akan melatih tim Gudang, tim Produksi, dan tim Purchasing cara menggunakan sistem sesuai peran mereka. Ini adalah kunci sukses adopsi software.
  • Dukungan Penuh: Setelah sistem go-live, Szeto Consultants memberikan dukungan untuk memastikan semua proses berjalan lancar dan laporan keuangan Anda valid.

Laba Rugi Akurat Dimulai dari Implementasi yang Tepat

Laporan Laba Rugi yang akurat adalah “rapor” kesehatan bisnis manufaktur Anda. Untuk mendapatkan rapor yang jujur, Anda harus memiliki perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) yang presisi.

Berhenti mengandalkan Excel yang rawan error dan memakan waktu. Saatnya beralih ke sistem terintegrasi seperti Accurate Online.

Namun, jangan ambil risiko trial-and-error dalam implementasi. Percayakan pada ahlinya. Szeto Consultants memiliki pengalaman dan metodologi untuk memastikan Accurate Online diimplementasikan dengan benar, sesuai dengan alur unik pabrik Anda, sehingga Laporan Laba Rugi Anda akurat, real-time, dan bisa diandalkan untuk mengambil keputusan.

The post Laba Rugi Perusahaan Manufaktur, Bedah Komponen HPP appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Cara Hitung PPN dan PPh Pengadaan Barang https://blog.szetoconsultants.com/cara-hitung-ppn-dan-pph-pengadaan-barang/ Wed, 22 Oct 2025 09:00:51 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5694 Blog Szeto Consultants – Bagi divisi purchasing (pembelian) dan keuangan, proses pengadaan barang adalah aktivitas harian. Namun, proses ini tidak hanya sebatas mencari vendor dan menegosiasikan harga. Ada dua komponen krusial yang wajib dikelola dengan akurat PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan PPh (Pajak Penghasilan). Kesalahan dalam menghitung, memotong, atau melaporkan kedua pajak ini bisa berakibat […]

The post Cara Hitung PPN dan PPh Pengadaan Barang appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – Bagi divisi purchasing (pembelian) dan keuangan, proses pengadaan barang adalah aktivitas harian. Namun, proses ini tidak hanya sebatas mencari vendor dan menegosiasikan harga. Ada dua komponen krusial yang wajib dikelola dengan akurat PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan PPh (Pajak Penghasilan).

Kesalahan dalam menghitung, memotong, atau melaporkan kedua pajak ini bisa berakibat fatal. Mulai dari sanksi administrasi (denda), temuan saat audit, hingga terganggunya arus kas perusahaan.

Banyak bisnis kecil dan menengah masih bergantung pada perhitungan manual menggunakan Excel, yang sangat rentan terhadap human error.

Artikel ini akan mengulas cara hitung PPN dan PPh (khususnya PPh 22) atas pengadaan barang, lengkap dengan studi kasus, dan bagaimana jasa implementasi software akuntansi Accurate Online dari Szeto Consultants dapat mengotomatisasi proses rumit ini.

Memahami Pajak dalam Pengadaan Barang

Saat perusahaan Anda (sebagai pembeli) melakukan pengadaan barang dari vendor (sebagai penjual), ada dua jenis pajak utama yang terlibat:

  1. PPN (Pajak Pertambahan Nilai): Pajak yang dikenakan atas konsumsi Barang Kena Pajak (BKP). Dalam konteks ini, PPN dipungut oleh Penjual (Vendor) yang sudah berstatus PKP (Pengusaha Kena Pajak).
  2. PPh Pasal 22: Pajak penghasilan yang dipungut oleh Pembeli atas pembelian barang. Penting dicatat, tidak semua perusahaan wajib memungut PPh 22. Pemungut PPh 22 umumnya adalah BUMN, BUMD, dan perusahaan swasta tertentu yang ditunjuk oleh Dirjen Pajak.

Mari kita bedah cara menghitung keduanya.

1. Cara Hitung PPN (Pajak Pertambahan Nilai)

PPN adalah komponen yang “ditambahkan” ke harga barang. Bagi perusahaan Anda (pembeli), ini akan menjadi Pajak Masukan (VAT In) yang nantinya bisa dikreditkan (dikurangkan) dari Pajak Keluaran Anda.

  • Tarif: 11% (sesuai UU HPP).
  • Dasar Pengenaan Pajak (DPP): Nilai pembelian barang sebelum PPN.

Rumus: PPN = 11% x Harga Barang (DPP)

Contoh: PT Sukses Jaya membeli 10 unit laptop dari Vendor Komputer (PKP) dengan total harga Rp 100.000.000. Harga ini belum termasuk PPN.

  • DPP = Rp 100.000.000
  • PPN = 11% x Rp 100.000.000 = Rp 11.000.000
  • Total yang harus dibayar PT Sukses Jaya ke vendor = Rp 100.000.000 + Rp 11.000.000 = Rp 111.000.000

Nantinya, Vendor Komputer akan menerbitkan Faktur Pajak senilai Rp 11.000.000 yang akan menjadi Pajak Masukan bagi PT Sukses Jaya.

2. Cara Hitung PPh Pasal 22

Nah, jika PPN dipungut oleh penjual, PPh 22 justru sebaliknya. Pajak ini dipungut (dipotong) oleh pembeli dari total pembayaran kepada vendor. Uang PPh 22 ini kemudian disetorkan oleh pembeli ke kas negara.

  • Tarif: 1.5% (untuk pembelian barang oleh pemungut tertentu).
  • Dasar Pengenaan Pajak: Nilai pembelian barang (DPP), tidak termasuk PPN.

Rumus: PPh 22 = 1.5% x Harga Barang (DPP)

Contoh: Melanjutkan kasus di atas, anggaplah PT Sukses Jaya adalah Pemungut PPh 22 yang ditunjuk.

  • DPP = Rp 100.000.000 (Ingat, PPN tidak dihitung)
  • PPh 22 = 1.5% x Rp 100.000.000 = Rp 1.500.000

PT Sukses Jaya akan memotong pajak ini dari tagihan vendor.

Studi Kasus: Menggabungkan PPN dan PPh 22

Mari kita satukan kedua perhitungan di atas untuk melihat gambaran utuh arus kasnya.

  • Pembeli: PT Sukses Jaya (Pemungut PPh 22)
  • Penjual: Vendor Komputer (PKP)
  • Transaksi: Pembelian 10 laptop
  • Harga (DPP): Rp 100.000.000

Perhitungan Sisi Pembeli (PT Sukses Jaya):

  1. Menghitung Tagihan Vendor:
    • Harga Barang: Rp 100.000.000
    • PPN (11%): Rp 11.000.000
    • Total Tagihan Awal: Rp 111.000.000
  2. Menghitung Pemotongan PPh 22:
    • PPh 22 (1.5% x DPP): Rp 1.500.000
  3. Menghitung Uang yang Ditransfer ke Vendor:
    • Uang Dibayar = Total Tagihan - Potongan PPh 22
    • Uang Dibayar = Rp 111.000.000 - Rp 1.500.000
    • Uang Dibayar = Rp 109.500.000

Kewajiban PT Sukses Jaya (Pembeli):

  • Membayar Rp 109.500.000 ke Vendor Komputer.
  • Menyetorkan PPh 22 sebesar Rp 1.500.000 ke kas negara.
  • Memberikan Bukti Pungut PPh 22 kepada Vendor Komputer.
  • Mendapatkan Faktur Pajak Masukan senilai Rp 11.000.000 dari vendor.

Cukup rumit, bukan? Bayangkan jika ini terjadi pada ratusan transaksi pembelian setiap bulan!

Masalahnya Risiko Perhitungan Manual

Mengelola ini secara manual atau dengan Excel membuka banyak celah kesalahan:

  • Salah Hitung DPP: Apakah DPP sudah termasuk ongkos kirim? Apakah PPN ikut dihitung saat menghitung PPh? Kesalahan ini sering terjadi.
  • Lupa Potong/Pungut: Tim finance lupa memotong PPh 22, akibatnya perusahaan harus menalangi (Gross up) atau berisiko terkena sanksi.
  • Rekonsiliasi Rumit: Mencocokkan Pajak Masukan (dari PPN) dengan utang usaha dan laporan PPh 22 memakan waktu berhari-hari.
  • Terlambat Lapor: Proses manual membuat rekapitulasi untuk SPT Masa menjadi lambat, berisiko denda keterlambatan lapor.

Solusi Otomatisasi Pajak dengan Accurate Online & Szeto Consultants

Inilah mengapa Anda membutuhkan sistem, bukan sekadar spreadsheet. Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang dirancang untuk mengotomatisasi proses akuntansi dan pajak secara terintegrasi.

Namun, membeli software saja tidak cukup. Anda perlu memastikan software tersebut di-setting dengan benar sesuai alur bisnis dan aturan pajak Anda. Di sinilah peran krusial Szeto Consultants sebagai expert implementor.

1. Accurate Online: Perhitungan Pajak Otomatis

Modul Purchasing (Pembelian) di Accurate Online sudah dirancang untuk menangani PPN dan PPh secara otomatis saat Anda membuat Purchase Invoice:

  • Definisi Pajak Otomatis: Saat Anda memasukkan transaksi pembelian, Anda tinggal memilih kode pajak PPN (11%) dan PPh 22 (1.5%).
  • Perhitungan Akurat: Sistem akan otomatis menghitung nilai PPN yang menambah utang dan PPh 22 yang menjadi pemotong utang.
  • Jurnal Otomatis: Accurate akan langsung menjurnal transaksi tersebut dengan benar. Anda tidak perlu pusing memikirkan debit-kreditnya.
  • Laporan Pajak Siap Pakai: Accurate secara otomatis menghasilkan rekap data untuk pelaporan E-Faktur (PPN) dan Bukti Potong PPh, siap untuk diekspor ke aplikasi pajak.

 

H3: 2. Szeto Consultants: Jasa Implementasi yang Memastikan Sistem Berjalan

 

Kenapa Anda butuh Szeto Consultants untuk mengimplementasikan Accurate Online? Karena implementasi bukan sekadar install software.

  • Setup Awal yang Tepat: Tim Szeto Consultants akan memastikan Chart of Accounts (COA) dan seluruh setting pajak (PPN, PPh 22, PPh 23, dll.) di Accurate Online Anda sudah diatur sesuai standar akuntansi dan regulasi pajak terbaru di Indonesia.
  • Mencegah Kesalahan dari Hulu: Szeto Consultants akan membantu Anda mengatur database vendor, lengkap dengan status PKP dan NPWP mereka. Ini mencegah kesalahan pemotongan PPh atau pengkreditan PPN.
  • Pelatihan Tim Anda: Hal terpenting adalah adopsi pengguna. Szeto Consultants akan memberikan pelatihan mendalam kepada tim purchasing dan finance Anda tentang cara menggunakan modul pembelian di Accurate secara efektif, dari membuat PO hingga membayar tagihan yang sudah dipotong PPh.
  • Dukungan Penuh (After-Sales Support): Setelah go-live, Szeto Consultants tetap mendampingi Anda untuk memastikan tidak ada kendala dalam operasional harian, terutama saat closing bulanan dan pelaporan pajak.

Menghitung PPN dan PPh 22 atas pengadaan barang adalah proses yang detail dan berisiko jika dilakukan manual. Kesalahan kecil dapat berdampak besar pada kepatuhan pajak dan arus kas Anda.

Dengan mengotomatisasi proses ini menggunakan Accurate Online, perhitungan pajak menjadi akurat, cepat, dan terintegrasi. Namun, untuk memastikan sistem tersebut berjalan sempurna sesuai kebutuhan unik bisnis Anda, Anda memerlukan mitra yang ahli.

Percayakan jasa implementasi Accurate Online Anda kepada Szeto Consultants. Kami tidak hanya menjual software, kami membangun sistem keuangan dan perpajakan yang kuat untuk bisnis Anda.

The post Cara Hitung PPN dan PPh Pengadaan Barang appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Cara Menghitung ROI Implementasi Software ERP https://blog.szetoconsultants.com/menghitung-roi-implementasi-erp/ Fri, 10 Oct 2025 09:50:52 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5656 Blog Szeto Consultants – Bagi banyak pimpinan bisnis, keputusan untuk mengadopsi software Enterprise Resource Planning (ERP) seringkali terbentur pada satu pertanyaan besar: “Berapa biayanya?”. Ini adalah pertanyaan yang wajar, namun kurang tepat. Pertanyaan yang lebih strategis adalah, “Apa Return on Investment (ROI) yang akan saya dapatkan dari implementasi ERP ini?” Melihat ERP hanya sebagai pusat […]

The post Cara Menghitung ROI Implementasi Software ERP appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – Bagi banyak pimpinan bisnis, keputusan untuk mengadopsi software Enterprise Resource Planning (ERP) seringkali terbentur pada satu pertanyaan besar: “Berapa biayanya?”. Ini adalah pertanyaan yang wajar, namun kurang tepat. Pertanyaan yang lebih strategis adalah, “Apa Return on Investment (ROI) yang akan saya dapatkan dari implementasi ERP ini?”

Melihat ERP hanya sebagai pusat biaya adalah sebuah kesalahan. Sebaliknya, ERP adalah investasi strategis yang dirancang untuk merampingkan operasi, meningkatkan efisiensi, dan pada akhirnya, mendorong profitabilitas. Kuncinya adalah memahami cara menghitung potensi keuntungan yang akan didapat untuk membenarkan biaya awal yang dikeluarkan.

Membedah Biaya Implementasi ERP, Apa Saja yang Perlu Dianggarkan?

Untuk menghitung ROI implementasi software ERP, pertama kita harus memahami total biaya investasi (Total Cost of Ownership). Biaya ini tidak hanya sebatas harga software-nya saja. Secara umum, komponen biayanya adalah:

  • Lisensi Software: Ini adalah biaya untuk menggunakan software itu sendiri. Model modern seperti Software as a Service (SaaS) seringkali menawarkan biaya langganan bulanan atau tahunan yang lebih terjangkau daripada pembelian lisensi di muka.
  • Jasa Implementasi: Ini adalah biaya paling krusial. Proses implementasi melibatkan analisis bisnis, konfigurasi sistem, dan penyesuaian agar ERP sesuai dengan alur kerja perusahaan Anda.
  • Infrastruktur: Untuk ERP konvensional, Anda mungkin perlu berinvestasi pada server. Namun, untuk solusi berbasis cloud (SaaS), biaya ini hampir tidak ada.
  • Migrasi Data: Proses memindahkan data dari sistem lama ke sistem ERP yang baru.
  • Pelatihan Karyawan: Agar tim Anda dapat menggunakan sistem baru secara efektif.
  • Dukungan & Pemeliharaan: Biaya berkelanjutan untuk memastikan sistem berjalan lancar dan selalu ter-update.

Di Mana Letak ‘Return’-nya? Manfaat Nyata dari ERP

Setelah mengetahui biayanya, kini saatnya mengidentifikasi dari mana keuntungan akan datang. Manfaat ini dapat dibagi menjadi dua kategori:

1. Manfaat Kuantitatif (Tangible)

Ini adalah keuntungan yang dapat diukur secara langsung dalam bentuk uang.

  • Pengurangan Biaya Operasional: Otomatisasi proses manual mengurangi kebutuhan akan lembur dan meminimalkan human error.
  • Penurunan Biaya Inventaris: Visibilitas stok yang lebih baik membantu mengurangi kelebihan persediaan dan mencegah kekurangan stok.
  • Peningkatan Penjualan: Data pelanggan yang terpusat memungkinkan layanan yang lebih baik dan strategi penjualan yang lebih tertarget.
  • Percepatan Siklus Penagihan: Proses dari pemesanan hingga penagihan menjadi lebih cepat, meningkatkan arus kas.

2. Manfaat Kualitatif (Intangible)

Ini adalah keuntungan strategis yang sulit diukur dengan angka, namun dampaknya sangat besar.

  • Pengambilan Keputusan Lebih Cepat & Akurat: Semua data terpusat dan tersaji dalam dashboard yang mudah dibaca.
  • Peningkatan Kepuasan Pelanggan: Respon lebih cepat dan pemenuhan pesanan yang lebih akurat.
  • Kolaborasi Antar Departemen yang Lebih Baik: Data yang terintegrasi menghilangkan silo informasi antara tim penjualan, gudang, dan keuangan.
  • Skalabilitas Bisnis: Sistem yang terstruktur memudahkan bisnis untuk tumbuh tanpa harus merombak proses dari awal.

Solusi Tepat untuk Hasil Maksimal: Mekari & Szeto Consultants

Memilih software dan partner implementasi yang tepat adalah kunci untuk mencapai ROI yang tinggi.

  • Software ERP: Mekari Mekari hadir sebagai solusi SaaS ERP modern yang dirancang untuk kebutuhan bisnis di Indonesia. Sebagai software berbasis cloud, Mekari secara signifikan mengurangi biaya awal untuk infrastruktur server. Model bisnis berlangganan juga membuat investasi awal menjadi lebih ringan. Dengan modul yang terintegrasi mulai dari akuntansi, inventaris, hingga SDM, Mekari menyediakan platform yang solid untuk efisiensi bisnis Anda.
  • Jasa Implementasi: Szeto Consultants Software hebat tidak akan ada artinya tanpa implementasi yang tepat. Di sinilah peran Szeto Consultants menjadi sangat penting. Sebagai konsultan dan implementor ahli, Szeto Consultants memastikan bahwa software Mekari tidak hanya “terpasang”, tetapi benar-benar dikonfigurasi dan diadaptasi sesuai dengan proses bisnis unik perusahaan Anda. Mereka akan memandu tim Anda melalui proses transisi, memberikan pelatihan mendalam, dan memastikan Anda bisa memaksimalkan setiap fitur untuk mendapatkan return yang diharapkan.

Kombinasi antara teknologi ERP yang andal dari Mekari dan keahlian implementasi dari Szeto Consultants adalah formula untuk memastikan investasi Anda tidak hanya kembali modal, tetapi juga memberikan keuntungan berlipat ganda di masa depan.

The post Cara Menghitung ROI Implementasi Software ERP appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Sinergi Data Akuntansi & SCM, Fondasi Keputusan Strategis https://blog.szetoconsultants.com/sinergi-data-akuntansi-scm/ Mon, 06 Oct 2025 09:43:01 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5647 Blog Szeto Consultants – Dalam lanskap bisnis per Oktober 2025, keunggulan kompetitif tidak lagi hanya ditentukan oleh kualitas produk atau jangkauan pasar, melainkan oleh kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusan. Banyak organisasi masih beroperasi dalam silo fungsional: tim keuangan fokus pada laporan laba rugi dan neraca dari software akuntansi, sementara tim operasional berkutat dengan metrik seperti […]

The post Sinergi Data Akuntansi & SCM, Fondasi Keputusan Strategis appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – Dalam lanskap bisnis per Oktober 2025, keunggulan kompetitif tidak lagi hanya ditentukan oleh kualitas produk atau jangkauan pasar, melainkan oleh kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusan.

Banyak organisasi masih beroperasi dalam silo fungsional: tim keuangan fokus pada laporan laba rugi dan neraca dari software akuntansi, sementara tim operasional berkutat dengan metrik seperti perputaran inventaris dan waktu tunggu (lead time) dari sistem Supply Chain Management (SCM).

Pemisahan ini menciptakan titik buta strategis yang berbahaya. Sebuah keputusan yang terlihat menguntungkan secara operasional misalnya, melakukan pembelian dalam volume besar untuk menekan harga per unit dapat menjadi bencana finansial jika mengikat arus kas secara berlebihan dalam inventaris yang bergerak lambat.

Sebaliknya, kebijakan keuangan yang terlalu ketat dapat menghambat kemampuan rantai pasok untuk merespons permintaan pasar secara agile.

Artikel ini akan mengupas secara mendalam bagaimana sinergi data dari software akuntansi dan SCM menjadi fondasi bagi pengambilan keputusan strategis yang holistik, serta bagaimana implementasi yang tepat dapat merevolusi cara perusahaan Anda beroperasi.

Visi Holistik, Ketika Angka Keuangan Bertemu Realitas Operasional

Untuk memahami kekuatan integrasi, kita harus terlebih dahulu memahami peran unik dari kedua sistem ini:

  • Software Akuntansi: Berfungsi sebagai “pencatat nilai”. Sistem ini merekam dampak finansial dari setiap transaksi—berapa nilai inventaris yang dimiliki, berapa utang kepada pemasok, dan berapa laba yang dihasilkan dari penjualan.
  • Software SCM: Berfungsi sebagai “pencatat aktivitas”. Sistem ini melacak pergerakan fisik dan logistik di balik setiap transaksi—SKU mana yang paling sering dipesan, berapa lama waktu yang dibutuhkan pemasok untuk mengirim barang, dan di mana lokasi inventaris disimpan.

Ketika data ini berdiri sendiri, nilainya terbatas. Namun, saat diintegrasikan, sebuah gambaran utuh muncul. Anda tidak hanya tahu nilai inventaris Anda (data akuntansi), tetapi juga kualitas dan kinerja dari inventaris tersebut (data SCM).

5 Keputusan Strategis yang Didukung Sinergi Data Akuntansi – SCM

Integrasi data ini bukanlah sekadar latihan teknis; ini adalah enabler strategis yang memungkinkan keputusan yang lebih cerdas dan berbasis data.

1. Optimalisasi Modal Kerja (Working Capital) yang Presisi

Tanpa integrasi, inventaris di neraca hanyalah sebuah angka. Dengan data SCM, Anda dapat membedah angka tersebut: berapa persen yang merupakan fast-moving items, berapa yang slow-moving, dan berapa yang berisiko usang (obsolete). Sinergi ini memungkinkan Anda untuk:

  • Menghitung Biaya Kepemilikan Total (Total Cost of Ownership): Menggabungkan biaya penyimpanan, asuransi, dan potensi penurunan nilai (data akuntansi) dengan data pergerakan barang (data SCM) untuk menentukan tingkat stok pengaman (safety stock) yang optimal tanpa mengorbankan likuiditas.
  • Meningkatkan Perputaran Kas: Mengidentifikasi inventaris yang lambat bergerak dan membuat program promosi atau likuidasi yang terukur untuk mengubah aset diam menjadi arus kas.

2. Analisis Profitabilitas di Tingkat Granular

Laporan laba rugi standar sering kali menyembunyikan profitabilitas yang sebenarnya. Dengan menggabungkan data biaya dari akuntansi (gaji staf gudang, sewa, overhead) dengan data aktivitas dari SCM (waktu yang dihabiskan untuk picking & packing per pesanan, jarak tempuh pengiriman), perusahaan dapat menerapkan Activity-Based Costing. Ini memungkinkan analisis profitabilitas yang tajam pada level:

  • Produk (SKU): Mengidentifikasi produk “juara” (margin tinggi, penanganan mudah) dan produk “beban” (margin rendah, penanganan rumit).
  • Pelanggan: Mengetahui pelanggan mana yang paling menguntungkan setelah memperhitungkan biaya layanan, logistik, dan tingkat pengembalian barang.
  • Saluran Distribusi: Membandingkan profitabilitas penjualan melalui e-commerce, ritel modern, atau distributor.

3. Manajemen Risiko Rantai Pasok yang Proaktif

Data SCM memberikan informasi tentang kinerja pemasok (ketepatan waktu pengiriman, tingkat kecacatan produk). Data akuntansi menyediakan konteks finansial (stabilitas keuangan pemasok, syarat pembayaran). Kombinasi keduanya memungkinkan:

  • Pemodelan Skenario: “Bagaimana dampak finansialnya jika pemasok utama kami di Vietnam mengalami penundaan produksi selama 1 bulan?” Pertanyaan ini dapat dijawab dengan memodelkan dampak pada arus kas, biaya pengadaan darurat, dan potensi kehilangan penjualan.
  • Evaluasi Pemasok Holistik: Menilai pemasok tidak hanya dari harga termurah, tetapi dari total value, yang mencakup keandalan, kualitas, dan dampak finansialnya terhadap modal kerja Anda.

4. Strategi Pengadaan (Procurement) yang Berbasis Nilai

Keputusan pengadaan sering kali hanya didasarkan pada harga beli terendah. Integrasi data memungkinkan pendekatan yang lebih canggih. Anda bisa membandingkan penawaran diskon pembelian volume besar (data akuntansi) dengan biaya penyimpanan tambahan dan risiko keusangan yang mungkin timbul (data SCM). Hasilnya adalah strategi pengadaan yang mengoptimalkan Total Cost of Ownership, bukan sekadar harga pembelian.

5. Penentuan Harga yang Dinamis dan Tepat

Dengan pemahaman mendalam tentang biaya sebenarnya untuk melayani setiap pelanggan atau mengirimkan setiap produk (dari poin 2), tim penjualan dan pemasaran dapat merancang strategi harga yang lebih cerdas. Mereka dapat menawarkan diskon secara strategis pada produk dengan biaya layanan rendah atau menyesuaikan harga untuk pelanggan di wilayah dengan biaya logistik yang lebih tinggi.

Tantangan Implementasi dan Solusi bersama Szeto Consultants

Mengintegrasikan sistem akuntansi dan SCM bukanlah tugas yang mudah. Tantangannya tidak hanya bersifat teknis (pemetaan data, integrasi API, sinkronisasi real-time), tetapi juga organisasional. Diperlukan sebuah jembatan untuk menyatukan perspektif tim keuangan dan tim operasional, yang sering kali memiliki Key Performance Indicator (KPI) dan “bahasa” yang berbeda.

Di sinilah peran konsultan ahli menjadi krusial. Szeto Consultants tidak bertindak sebagai penjual software, melainkan sebagai arsitek proses bisnis. Pendekatan kami meliputi:

  • Analisis Holistik: Kami memulai dengan memahami tujuan strategis bisnis Anda, bukan dengan mendiskusikan fitur software. Kami menganalisis alur kerja keuangan dan operasional Anda untuk mengidentifikasi titik-titik integrasi yang paling bernilai.
  • Rekomendasi Objektif: Kami membantu Anda memilih dan mengonfigurasi software akuntansi dan SCM yang paling sesuai dengan skala dan kompleksitas bisnis Anda, tanpa terikat pada satu vendor tertentu.
  • Blueprint Implementasi Terpadu: Kami merancang peta jalan implementasi yang tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga menyelaraskan KPI, mendefinisikan alur kerja baru, dan memastikan terciptanya satu sumber kebenaran data (single source of truth).
  • Manajemen Perubahan: Kami memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antara departemen keuangan dan operasional, memastikan kedua tim memahami manfaat bersama dan siap untuk mengadopsi sistem dan proses baru.

(H2) Kesimpulan: Dari Data Terpisah Menuju Intelijensi Bisnis Terpadu

Di tengah persaingan yang semakin ketat, perusahaan yang mampu melihat gambaran utuh—menghubungkan setiap aktivitas operasional dengan dampak finansialnya—adalah yang akan memimpin pasar. Mengandalkan laporan keuangan atau metrik operasional secara terpisah adalah seperti mencoba menavigasi kapal dengan hanya melihat kompas atau hanya melihat peta; keduanya dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

Integrasi data dari software akuntansi dan SCM bukan lagi sebuah kemewahan teknologi, melainkan sebuah keharusan strategis. Ini adalah langkah fundamental untuk mentransformasi data mentah menjadi intelijensi bisnis yang dapat ditindaklanjuti.

Bermitra dengan konsultan ahli seperti Szeto Consultants memastikan bahwa proses transformasi ini tidak hanya berhasil secara teknis, tetapi juga secara fundamental mengubah cara Anda memandang dan mengelola bisnis untuk mencapai profitabilitas dan efisiensi yang berkelanjutan.

Siap mengubah data Anda menjadi keuntungan kompetitif? Hubungi Szeto Consultants hari ini untuk menjadwalkan sesi konsultasi awal dan analisis kebutuhan integrasi sistem bisnis Anda.

The post Sinergi Data Akuntansi & SCM, Fondasi Keputusan Strategis appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Integrasi Akuntansi dan Pajak Tanpa Repot dengan Mekari https://blog.szetoconsultants.com/integrasi-akuntansi-pajak/ Wed, 01 Oct 2025 08:08:19 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5639 Blog Szeto Consultants – Solusi integrasi akuntansi dan pajak, meminimalkan risiko kepatuhan, dan meningkatkan efisiensi operasional bagi perusahaan di Indonesia. Dalam lanskap bisnis modern Indonesia, integrasi yang mulus antara fungsi akuntansi dan perpajakan bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan strategis. Secara tradisional, kedua fungsi ini sering beroperasi dalam silo, yang memicu berbagai permasalahan redundansi data, […]

The post Integrasi Akuntansi dan Pajak Tanpa Repot dengan Mekari appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – Solusi integrasi akuntansi dan pajak, meminimalkan risiko kepatuhan, dan meningkatkan efisiensi operasional bagi perusahaan di Indonesia.

Dalam lanskap bisnis modern Indonesia, integrasi yang mulus antara fungsi akuntansi dan perpajakan bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan strategis.

Secara tradisional, kedua fungsi ini sering beroperasi dalam silo, yang memicu berbagai permasalahan redundansi data, selisih (discrepancy) antara Laporan Keuangan Komersial dan Fiskal, serta risiko signifikan terhadap kepatuhan pajak (tax compliance).

Target Audiens artikel ini adalah Manajer Keuangan, Chief Financial Officer (CFO), Kepala Perpajakan, dan pemilik bisnis skala menengah hingga besar yang berfokus pada efisiensi, akurasi, dan mitigasi risiko.

Data menunjukkan bahwa kesalahan pelaporan pajak, yang sebagian besar disebabkan oleh diskrepansi data antara pembukuan dan perhitungan pajak, dapat mengakibatkan sanksi administrasi yang signifikan dan potensi audit yang memberatkan. Solusi berbasis teknologi menjadi penentu untuk menjembatani jurang pemisah ini.

Mekari hadir sebagai suite solusi bisnis terpadu yang menawarkan platform terintegrasi untuk mengelola siklus akuntansi dan pemenuhan kewajiban perpajakan secara efisien dan otomatis.

Inti Masalah: Distorsi Data dan Risiko Kepatuhan

Permasalahan utama yang dihadapi oleh departemen keuangan adalah distorsi dan diskrepansi data. Proses manual yang umum dilakukan meliputi:

  1. Entri Data Ganda: Transaksi yang sama dicatat berulang kali di sistem akuntansi dan spreadsheet terpisah untuk perhitungan pajak.
  2. Rekonsiliasi Manual: Upaya rekonsiliasi yang memakan waktu dan rentan kesalahan untuk menyesuaikan Laporan Keuangan Komersial menjadi Laporan Keuangan Fiskal (Koreksi Fiskal).
  3. Keterlambatan Pelaporan: Waktu yang terbuang untuk menyiapkan output pajak (e-Faktur, e-Bupot, SPT) secara manual, meningkatkan risiko keterlambatan dan denda.

Risiko utamanya adalah Non-Kepatuhan (Non-Compliance) yang dapat merusak kredibilitas perusahaan dan menguras sumber daya finansial.

Solusi Mekari, Integrasi Akuntansi dan Pajak Otomatis

Solusi terpadu dari Mekari, melalui produk unggulannya seperti Mekari Jurnal (Akuntansi) dan Mekari Klikpajak (Perpajakan), menawarkan kerangka kerja yang solid untuk menghilangkan silo dan mencapai integrasi real-time.

1. Sinkronisasi Data Real-Time

Prinsip dasar integrasi Mekari adalah memastikan bahwa setiap transaksi yang dicatat dalam Mekari Jurnal (penjualan, pembelian, biaya, aset) secara instan dan akurat tersedia sebagai data dasar (source data) bagi Mekari Klikpajak.

  • Pencatatan Transaksi: Saat faktur penjualan diterbitkan di Jurnal, data PPN, PPh, dan nilai transaksi terkait langsung tersimpan dan siap diproses di Klikpajak.
  • Akurasi Laporan: Laporan Laba Rugi dan Neraca yang dihasilkan oleh Jurnal menjadi basis single source of truth untuk proses Koreksi Fiskal.

2. Otomatisasi Koreksi dan Perhitungan Fiskal

Proses Koreksi Fiskal adalah titik kritis yang paling rentan kesalahan. Mekari memfasilitasi proses ini melalui:

  • Pemetaan Akun (Account Mapping): Mekari Jurnal memungkinkan penandaan akun-akun mana yang memiliki perlakuan berbeda secara komersial dan fiskal.
  • Penerapan Aturan Pajak: Sistem dapat dikonfigurasi untuk secara otomatis mengidentifikasi dan menerapkan aturan perpajakan terbaru (misalnya, batasan biaya yang dapat dikurangkan/ deductible expense) berdasarkan data akuntansi. Ini meminimalisir kesalahan interpretasi peraturan.

3. Pembuatan dan Pelaporan Pajak Otomatis

Integrasi ini berpuncak pada otomatisasi pemenuhan kewajiban pajak:

Kewajiban Pajak Otomatisasi dengan Mekari Manfaat Kepatuhan
PPN Pembuatan dan upload e-Faktur langsung dari data penjualan/pembelian Jurnal ke Klikpajak. Akurasi kode faktur dan timestamp yang valid.
PPh Pemotongan Pembuatan e-Bupot (Bukti Potong) dan e-filing untuk PPh Pasal 21, 23, 4(2) dari modul payroll atau pembayaran vendor. Memastikan kelengkapan bukti potong dan menghindari sanksi non-penyetoran.
SPT Tahunan Data Laporan Keuangan Fiskal yang disiapkan di Mekari dapat langsung menjadi lampiran SPT Tahunan Badan. Menghemat ratusan jam kerja rekonsiliasi dan verifikasi data.

Analisis dan Implikasi Strategis

Integrasi Akuntansi dan Pajak melalui Mekari memiliki implikasi strategis yang jauh melampaui sekadar efisiensi operasional.

Peningkatan Kualitas Data (Data Integrity)

Dengan menggunakan single database dan alur kerja terpadu, perusahaan mencapai Integritas Data yang lebih tinggi. Ini berarti Laporan Keuangan Komersial dan hasil perhitungan pajak memiliki dasar data yang konsisten, yang sangat penting untuk:

  1. Audit Internal dan Eksternal: Mempercepat proses audit karena trail data yang jelas dan terverifikasi.
  2. Manajemen Risiko: Mengurangi exposure risiko terhadap koreksi atau sanksi pajak di masa depan.

Efisiensi Sumber Daya Manusia (SDM)

Berdasarkan studi kasus industri, otomatisasi rutin ini dapat mengurangi waktu kerja staf akuntansi dan pajak hingga 50-70% pada periode tutup buku dan pelaporan pajak bulanan/tahunan. SDM dapat dialihkan dari tugas-tugas administratif rutin ke peran yang lebih analitis dan strategis, seperti perencanaan pajak (tax planning) dan forecasting keuangan.

Kepatuhan Regulatoris yang Adaptif (Adaptive Regulatory Compliance)

Pemerintah Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Pajak (DJP), terus memperbarui regulasi dan format pelaporan digital (e-Faktur 3.0, Pre-populated SPT). Solusi Mekari dirancang untuk adaptif dan up-to-date dengan perubahan regulasi tersebut. Perusahaan tidak perlu khawatir tentang update manual sistem internal mereka setiap kali ada perubahan aturan.

Kesimpulan dan Rekomendasi Strategi

Integrasi akuntansi dan pajak melalui platform Mekari merupakan strategi transformasional yang memungkinkan perusahaan beralih dari mode reaktif menjadi mode proaktif dalam pengelolaan keuangan dan kepatuhan. Solusi ini secara efektif mengatasi akar permasalahan silo data, menjamin akurasi, dan secara signifikan memitigasi risiko non-kepatuhan yang mahal.

Bagi para Manajer Keuangan dan CFO, implementasi sistem terintegrasi seperti Mekari adalah investasi strategis yang menjamin kelangsungan operasional yang lancar (business continuity) dan memungkinkan tim keuangan untuk fokus pada nilai tambah bisnis, bukan hanya pemenuhan kewajiban administratif.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana solusi terintegrasi Mekari dapat meningkatkan kepatuhan dan efisiensi operasional di perusahaan Anda, jadwalkan sesi demo dan konsultasi strategis dengan tim ahli kami hari ini.

The post Integrasi Akuntansi dan Pajak Tanpa Repot dengan Mekari appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Excel Saja Tidak Cukup untuk Akuntansi Bisnis yang Berkembang! https://blog.szetoconsultants.com/excel-tidak-cukup-untuk-akuntansi/ Mon, 29 Sep 2025 03:20:57 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5620 Blog Szeto Consultants – Microsoft Excel tidak diragukan lagi adalah salah satu perangkat lunak paling revolusioner dalam dunia bisnis. Bagi perusahaan rintisan (startup) dan usaha mikro, Excel sering kali menjadi pilihan utama untuk pencatatan keuangan awal karena aksesibilitasnya, fleksibilitasnya, dan kurva belajar yang relatif landai. Seiring dengan pertumbuhan volume transaksi, peningkatan kompleksitas operasional, dan bertambahnya […]

The post Excel Saja Tidak Cukup untuk Akuntansi Bisnis yang Berkembang! appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – Microsoft Excel tidak diragukan lagi adalah salah satu perangkat lunak paling revolusioner dalam dunia bisnis. Bagi perusahaan rintisan (startup) dan usaha mikro, Excel sering kali menjadi pilihan utama untuk pencatatan keuangan awal karena aksesibilitasnya, fleksibilitasnya, dan kurva belajar yang relatif landai.

Seiring dengan pertumbuhan volume transaksi, peningkatan kompleksitas operasional, dan bertambahnya jumlah pemangku kepentingan, keunggulan Excel tersebut justru bertransformasi menjadi kelemahan fundamental yang dapat menghambat pertumbuhan dan mengekspos bisnis pada risiko yang signifikan.

Studi dari berbagai sumber secara konsisten menunjukkan bahwa ketergantungan berlebihan pada spreadsheet untuk fungsi keuangan krusial adalah praktik yang berisiko. Sebuah analisis oleh F1F9, sebuah agensi pemodelan keuangan, menemukan bahwa hampir 90% dari semua spreadsheet mengandung kesalahan.

Ketika sebuah bisnis berkembang, dampak dari kesalahan-kesalahan ini tidak lagi bersifat trivial; ia dapat memengaruhi valuasi perusahaan, keputusan investasi, dan kepatuhan terhadap regulasi.

Artikel ini akan menganalisis secara sistematis mengapa Excel, terlepas dari kegunaannya, tidak lagi memadai sebagai tulang punggung sistem akuntansi untuk bisnis yang sedang dalam fase pertumbuhan.

Alasan Kenapa Excel Terbatas untuk Akuntansi

Ketergantungan pada Excel untuk akuntansi melampaui titik puncaknya ketika kompleksitas bisnis melebihi kapabilitas inheren dari sebuah spreadsheet. Berikut adalah lima keterbatasan utama yang harus menjadi pertimbangan serius.

1. Risiko Kesalahan Manusia (Human Error) yang Eksponensial

Sifat Excel yang berbasis sel dan formula manual adalah sumber utama risiko. Seiring bertambahnya data, probabilitas kesalahan meningkat secara eksponensial.

  • Kesalahan Formula: Satu kesalahan kecil dalam penulisan formula (misalnya, SUM yang tidak mencakup semua sel relevan) dapat menyebabkan kesalahan perhitungan yang material pada laporan keuangan.
  • Kesalahan Input Data: Kesalahan ketik (typo) atau copy-paste yang tidak akurat sangat umum terjadi dan sulit untuk dilacak dalam dataset yang besar.
  • Masalah Kontrol Versi: Tanpa sistem manajemen terpusat, sangat mudah terjadi duplikasi berkas (file). Bekerja dengan versi spreadsheet yang salah (outdated) dapat berakibat pada keputusan yang didasarkan pada informasi yang tidak valid.

2. Ketiadaan Jejak Audit (Audit Trail) yang Andal

Dalam akuntansi, kemampuan untuk melacak setiap perubahan siapa yang mengubah, apa yang diubah, dan kapan adalah hal yang krusial untuk integritas data, audit internal, dan pencegahan fraud. Excel secara inheren tidak memiliki fitur jejak audit yang terstruktur dan tidak dapat diubah. Setiap pengguna dapat mengubah data tanpa meninggalkan jejak yang jelas, menciptakan celah besar dari sisi akuntabilitas dan kepatuhan.

3. Keterbatasan Skalabilitas dan Kolaborasi Real-Time

Bisnis yang berkembang membutuhkan kolaborasi antar tim. Excel bukanlah platform yang dirancang untuk ini.

  • Kinerja Menurun: Performa spreadsheet akan menurun drastis seiring dengan bertambahnya volume data (ribuan baris transaksi), menyebabkan kelambatan (lag) dan potensi crash.
  • Kesulitan Kolaborasi: Meskipun versi cloud menawarkan kolaborasi, fitur tersebut tidak sebanding dengan perangkat lunak akuntansi. Proses seperti penguncian sel (cell locking) dan penggabungan perubahan dari beberapa pengguna berjalan tidak efisien dan rentan konflik.
  • Tidak Real-time: Laporan keuangan yang disusun di Excel pada dasarnya bersifat statis. Untuk memperbarui laporan, data harus dimasukkan kembali secara manual, membuat proses pengambilan keputusan menjadi lambat.

4. Keamanan Data yang Rentan

Sebuah berkas Excel yang berisi seluruh data keuangan perusahaan adalah target utama bagi ancaman internal maupun eksternal. Berkas ini mudah untuk disalin ke media penyimpanan eksternal, dikirim melalui email tanpa enkripsi, atau bahkan tidak sengaja terhapus.

Perangkat lunak akuntansi modern dibangun di atas infrastruktur cloud dengan kontrol akses berbasis peran (role-based access), enkripsi data, dan protokol keamanan berlapis yang tidak dapat ditandingi oleh proteksi kata sandi sederhana pada Excel.

5. Inefisiensi Proses dan Minimnya Integrasi

Akuntansi modern adalah tentang ekosistem yang terhubung. Keterbatasan terbesar Excel adalah sifatnya yang berdiri sendiri (standalone).

  • Rekonsiliasi Manual: Proses seperti rekonsiliasi bank, pencocokan faktur pembelian dengan pesanan, dan pengelolaan piutang harus dilakukan secara manual, memakan waktu yang sangat berharga.
  • Tidak Terintegrasi: Excel tidak dapat terhubung secara otomatis dengan sistem lain seperti manajemen inventaris, penggajian (payroll), atau platform e-commerce. Ini berarti semua data transaksi dari sistem tersebut harus diimpor atau diinput ulang, menciptakan pekerjaan ganda dan potensi kesalahan baru.

Analisis dan Implikasi Strategis bagi Bisnis

Keterbatasan teknis di atas memiliki implikasi strategis yang mendalam bagi bisnis yang sedang berkembang:

  1. Pengambilan Keputusan yang Lambat dan Tidak Akurat: Manajemen yang mengandalkan laporan keuangan berbasis Excel sering kali membuat keputusan berdasarkan data yang mungkin sudah usang atau bahkan salah. Di pasar yang bergerak cepat, keterlambatan informasi selama beberapa hari saja dapat berarti kehilangan peluang.
  2. Peningkatan Beban Operasional: Waktu yang dihabiskan oleh tim keuangan untuk melakukan entri data manual, mencari kesalahan, dan melakukan rekonsiliasi adalah biaya operasional yang signifikan. Waktu ini seharusnya dapat dialokasikan untuk aktivitas bernilai tambah seperti analisis keuangan, perencanaan strategis, dan peramalan (forecasting).
  3. Hambatan dalam Menarik Investasi: Investor dan lembaga keuangan akan melakukan uji tuntas (due diligence) terhadap kondisi keuangan perusahaan. Sistem akuntansi yang tidak profesional dan rentan kesalahan berbasis Excel dapat menjadi “bendera merah” (red flag) yang serius, yang menunjukkan kurangnya kontrol internal dan tata kelola yang baik.
  4. Risiko Kepatuhan dan Audit: Kegagalan dalam menyediakan data yang akurat dan dapat diaudit dapat berujung pada sanksi perpajakan dan masalah hukum lainnya.

Waktu yang Tepat untuk Migrasi ke Software Akuntansi yang Mumpuni

Excel akan selalu menjadi alat analisis data yang kuat. Namun, perannya dalam bisnis harus jelas: sebagai alat pendukung, bukan sebagai sistem inti akuntansi. Bagi bisnis yang serius tentang pertumbuhan, skalabilitas, dan tata kelola yang profesional, titik di mana manfaat Excel lebih kecil daripada risikonya akan tiba lebih cepat dari yang diperkirakan.

Migrasi dari Excel ke perangkat lunak akuntansi yang dirancang khusus bukanlah sekadar pembaruan teknologi; ini adalah sebuah keputusan strategis yang fundamental. Langkah ini memungkinkan perusahaan untuk membangun fondasi keuangan yang solid, meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat kontrol internal, dan pada akhirnya, memfokuskan sumber daya pada tujuan utamanya: pertumbuhan yang berkelanjutan.

Jika bisnis Anda mulai merasakan keterbatasan yang telah dibahas, mungkin ini saatnya untuk mempertimbangkan solusi yang dirancang untuk bertumbuh bersama Anda.

Coba demo gratis software akuntansi Accurate Online.

The post Excel Saja Tidak Cukup untuk Akuntansi Bisnis yang Berkembang! appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>