Account Executive Adalah, Apakah kamu mendengar istilah Account Executive? Jika belum maka kebetulan sekali kita ketemu di Artikel ini. Artikel ini akan membahas tentang account executive.
Account executive ada kaitannya dengan menjalin hubungan dengan orang lain, dan juga menyelesaikan sebuah masalah demi kemajuan bisnis, . Apakah kamu tipe orang yang seperti itu? Jika iya maka account executive adalah pekerjaan yang bisa kamu untuk geluti.
Account executive akan melatih cara kita berkomunikasi, tidak hanya itu untuk gaji dari seorang account executive juga tergolong besar.
Daftar Isi
Apa Itu Account Executive?
Sekarang ini, pekerjaan account executive adalah pekerjaan yang banyak dicari. Terlebih untuk perusahaan yang memang mencari dan menangani klien secara berkelanjutan, seperti perusahaan periklanan hingga jasa keuangan. Lantas, apa itu pekerjaan ini?
Account executive adalah seseorang yang bertugas menangani, menumbuhkan, hingga memperbarui akun klien. Seluruh klien yang kemudian didapatkan oleh divisi sales marketing, data mereka akan dilanjutkan kepada account executive untuk dikelola keberlanjutannya.
Karena meng-handle klien, account executive biasanya harus mengerti tentang legalitas. Jika klien yang di-handle adalah klien berupa perusahaan, pengetahuan mengenai legalitas tentu akan sangat diperlukan.
Jika kalian ingin menjadi seorang account executive, maka bisa dari beberapa jurusan, beberapanya adalah administrasi bisnis, komunikasi, marketing, atau akuntansi.
Tapi, tenang saja. tidak perlu khawatir, karena sebenarnya skill utama yang harus kamu kuasai sebagai account executive adalah negosiasi dan komunikasi. Jadi, apapun background pendidikannya, kamu tetap bisa melamar sebagai account executive asal memiliki dua skill tersebut.
So.. Menarik bukan?
Perbedaan Account Executive dengan Account Manager
Sejatinya, pekerjaan account executive dan account manager memiliki kaitannya. Hal ini dikarenakan, account manager merupakan jenjang karier selanjutnya dari seorang account executive. Jika begitu, tugas keduanya berarti sama? Berbeda hanya di bagian account manager yang memiliki tugas supervisi account executive?
Tidak juga kok. Keduanya tetap memiliki tugas yang berbeda secara signifikan. Selengkapnya tentang perbedaan account executive dan account manager adalah sebagai berikut.
1. Account Executive
Secara umum, account executive hanya akan memiliki tugas untuk mencari klien baru. Mereka akan melakukan promosi dengan memberikan detail layanan yang bisa klien dapatkan jika bergabung dengan perusahaan.
Jika klien setuju, account executive juga akan bertugas untuk melakukan negosiasi kontrak dengan klien.
2. Account Manager
Bisa dibilang, account manager adalah perpaduan dari seorang sales dan representatif layanan pelanggan. Hal ini dikarenakan, account manager akan selalu melakukan pengecekan terhadap klien yang sudah memutuskan bekerja sama dengan perusahaan dan menjaga hubungan keduanya.
Account executive juga akan bertugas untuk menjadi wajah perusahaan kepada klien yang baru bergabung. Biasanya, mereka akan melakukan onboarding untuk mengenalkan detail perusahaan kepada klien.
Biasanya, klien akan menandatangani kontrak dengan jangka waktu tertentu. Nah, di sini account manager akan bertugas untuk melakukan follow up kepada klien yang kontraknya akan habis sehingga bisa melakukan perpanjangan kontrak.
Baca Juga : Guest Service Agent Adalah : Pengertian Tugas & Tanggung Jawab
Tugas dan Tanggung Jawab Account Executive
1. Mempertahankan klien yang ada
Tugas Account Executive adalah mempertahankan klien yang sudah dimiliki perusahaan. Dengan begitu kerja sama antara keduanya dapat terus berjalan dan bisnis perusahaan pun terjamin. Untuk mencapainya, Account Executive juga harus memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Pasalnya kamu harus terus menggali kebutuhan bisnis klien sehingga dapat mengidentifikasi peluang dan potensi kerja sama baru yang mungkin selama ini belum ada. Dengan melakukan ini klien yang ada akan tetap mempertahankan kerja sama dengan perusahaan.
2. Mencari klien baru
Tugas Account Executive tidak hanya mempertahankan klien yang ada saat ini, tapi juga mencari dan menarik calon-calon klien baru demi menciptakan lebih banyak bisnis bagi perusahaan. Itu sebabnya biasanya Account Executive akan mendapat target tertentu dalam kaitannya untuk membawa klien baru dan menaikan penjualan bisnis perusahaan.
3. Menjaga kepuasan pelanggan
Account Executive juga harus memastikan kepuasan klien yang menjadi pelanggan perusahaan. Salah satu caranya dengan konsisten meminta umpan balik tentang perusahaan sebagai vendor. Pasalnya tugas Account Executive adalah memastikan pelanggan merasa didengar. Lagipula dengan meminta penilaian dari klien, Account Executive dapat memberikan saran strategis yang berkontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan. Umpan balik tersebut juga dibutuhkan untuk menetapkan target yang realistis di kemudian hari.
4. Mengumpulkan dan menganalisa data
Tugas Account Executif lainnya adalah mengumpulkan dan menganalisa data demi membantu perusahaan menentukan layanan yang ideal dan target pertumbuhan yang tepat. Analisa data tersebut dapat mencakup informasi tentang perilaku klien, tren industri, dan potensi pertumbuhan untuk setiap klien baru. Data ini akan bermanfaat tidak hanya saat mencari klien baru yang potensial bagi perusahaan namun juga dapat membantu menginformasikan gambaran bagi strategi penjualan perusahaan.
5. Menghilangkan ancaman dari kompetitor
Tidak hanya tugas-tugas di atas, Account Executive juga diharapkan dapat memastikan bahwa klien atau calon klien tidak lari ke kompetitor lainnya. Untuk melakukan tugasnya tersebut, AE harus dapat berpikir secara strategis menganalisa kelebihan dan kekurangan dari para pesaing lalu mengenali kebutuhan klien yang tepat. Dengan begitu perusahaan bisa selalu selangkah di depan para kompetitor.
Syarat Menjadi Account Executive
Untuk menjadi seorang Account Executive dengan kemampuan yang baik, kamu perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan berikut ini.
1. Keterampilan menulis yang baik
Menurut Arzu Yonak, seorang pemilik dan Creative Director dari Addicted Youth Public Relations, Account Executive harus menjadi penulis yang baik, hal ini tidak bisa ditawar, karena mereka harus dapat mengkomunikasikan pesan klien secara efektif dengan cara yang menarik bagi media dan target audiens. Keterampilan menulis dibutuhkan karena biasanya seorang Account Executive juga menulis press release untuk menyampaikan informasi mengenai proyek klien untuk dipublikasikan.
2. Kemampuan sales
Sebagai seorang Account Executive kamu perlu keterampilan penjualan yang baik karena menjual produk atau layanan kepada klien adalah salah satu tugas utama seorang AE. Keterampilan penjualan juga berpotensi untuk mendatangkan klien baru dan memastikan klien terdahulu tetap melakukan pembelian ulang. Untuk meningkatkan keterampilan ini kamu perlu mempelajari secara menyeluruh tentang produk atau layanan yang akan kamu jual, membuat pesan penjualan secara efektif, mengetahui siapa calon pembeli, serta mengapa pembeli tertarik untuk melakukan pembelian.
3. Kemampuan customer services
Erin Pieretti, seorang senior Account Executive di Bauserman Group, menyebutkan bahwa kemampuan melayani pelanggan dengan baik, keterampilan perencanaan strategis, kreativitas dan perhatian terhadap detail juga penting untuk dimiliki. Kemampuan customer service yang baik dapat membantu Account Executive menjadi lebih dekat dengan klien dan bisa mempengaruhi klien agar mau melakukan pembelian. Kemampuan ini juga penting untuk menjadi jembatan antara klien dan perusahaan agar dapat memberikan solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
4. Dapat bersosialisasi dengan baik
Skill bersosialisasi dengan baik sangat dibutuhkan karena Account Executive pasti bertemu banyak orang baru, baik itu klien maupun relasi lainnya. Keterampilan ini juga diperlukan saat AE harus berdiskusi dengan tim dari proyek maupun klien agar suasana tidak terkesan kaku dan semua pihak dapat berkomunikasi dengan nyaman dan efektif.
5. Kemampuan komunikasi
Kemampuan komunikasi yang baik sangat diperlukan untuk menjadi Account Executive yang sukses, karena mereka akan sering berkomunikasi secara lisan dan tertulis melalui telepon, email ataupun aplikasi chatting seperti WhatsApp. Kemampuan ini berfungsi untuk menjaga hubungan baik dengan semua pihak. Sehingga kamu perlu mengasah skill ini dengan terus berlatih mendengarkan dengan seksama, menyampaikan poin-poin penting dengan jelas dan meminta umpan balik dari orang lain agar kamu tahu hal yang perlu kamu perbaiki.
6. Kemampuan negosiasi
Kemampuan negosiasi sangat dibutuhkan terutama saat Account Executive sedang membicarakan mengenai kontrak dan nilainya dengan klien agar dapat mencari solusi terbaik yang menguntungkan perusahaan dan klien. Kemampuan negosiasi ini berfungsi untuk memaksimalkan pendapatan perusahaan dan memastikan klien mereka puas dengan kesepakatan yang telah dibuat. Keterampilan ini akan memaksa kamu untuk pintar menimbang setiap poin agar tidak ada pihak yang merugi.
7. Kemampuan presentasi
Untuk berbagi konsep dan hasil dari negosiasi antar klien dengan pemangku kepentingan, Account Executive harus bisa berbicara di depan umum dan mempresentasikan hasilnya dengan lancar dan meyakinkan. Tidak hanya menyampaikannya, Account Executive juga perlu kemampuan untuk membuat dan mendesain presentasi yang singkat, jelas dan menarik agar dapat mempengaruhi keputusan dan menghasilkan keputusan terbaik.
8. Kemampuan analisis
Seorang Account Executive senior harus bisa menafsirkan tren dan data industri secara efektif untuk dapat mengembangkan strategi penjualan dan menetapkan tujuan yang sesuai untuk tim penjualan mereka.
9. Kemampuan organisasi data
Account Executive memerlukan keterampilan untuk mengolah data agar dapat menulis dokumen dan kontrak untuk klien. Sehingga mereka perlu mengetahui dasar-dasar program seperti spreadsheet untuk melacak sasaran dan kuota.
10. Keterampilan manajemen proyek
Seorang Account Executive biasanya tidak hanya memegang satu proyek besar melainkan mengelola beberapa proyek klien sekaligus dalam satu waktu. Sehingga keterampilan manajemen proyek penting untuk dimiliki agar kamu dapat mengatur, melacak dan mengerjakan masing-masing tugas tepat waktu untuk semua proyek tersebut.