Apa itu redesign? – Banyak orang yang membuat sebuah design dengan berbagai macam pertimbangan, lalu setelah design tersebut jadi, maka akan dilakukan sebuah testing dari design tersebut apakah dapat diterima oleh pengguna atau tidak.
Jika dalam sebuah design mendapatkan hal yang mana itu membingungkan bagi sebuah pengguna maka perlu dilakukan yang namanya redesign website.
Adapun dalam artikel ini kita akan membahas tentang apa itu redesign …
Daftar Isi
Apa Itu Redesign
Menurut John.M, pengertian redesign adalah sebuah kegiatan merancang dan merencanakan kembali suatu bangunan dengan tujuan adanya perubahan fisik tanpa merubah fungsinya baik dari perluasan, perubahan, bahkan pemindahan lokasi.
Menurut Collins English Dictionary (2009), redesign yang diartikan sebagai mengubah desain dari sesuatu.Berdasarkan teori –teori yang sudah dijelaskan diatas, diambil kesimpulan bahwa kegiatan redesign pada projek ini merancang dan merencanakan kembali objek bangunan berdasarkan kebutuhan baik secara keseluruhan bangunan maupun hanya sebagian yang fungsinya tidak berubah hanya pada bentuk fasade saja.
Contoh Redesign Dalam Sebuah Produk Digital
Dalam case ini kita akan mencoba untuk melakukan redesign dalam sebuah produk digital aplikasi Jenius app yang sudah dipaparkan oleh Mas Satya Nugraha selaku product designer di Bibit.
Dalam prosesnya ada beberapa proses yang harus dilalui untuk melakukan redesign dalam sebuah aplikasi produk digital, contohnya seperti berikut
-
Introduction
Adalah sebuah case, mengapa kita melakukan redesign dalam aplikasi ini. Apakah karena sebuah challange, atau karena sebuah tuntutan pekerjaan, atau untuk pembuatan portofolio juga bisa mungkin.
Penjelasan ini lebih kepada, mengapa dilakukan sebuah redesign terhadap produk digital.
-
Empathize
Proses emphatize dilakukan dengan menyebarkan kuesioner, partisipan dibagi menjadi 3 jenis pengguna yaitu pengguna primer, sekunder, dan mantan pengguna Jenius. Kuesioner ini menghasilkan 62 tanggapan dengan rentang umur partisipan 19–24 tahun, dengan jenis pengguna 50 pengguna sekunder, 9 pengguna primer, dan 3 mantan pengguna Jenius.
Proses emphatize adalah proses dimana kita mendengarkan keluh kesah seseorang dalam menggunakan aplikasi, atau bisa juga dengan menyebarkan sebuah kuesioner untuk diisi, yang mana hasil dari kuesioner tersebut bisa kita jadikan sebagai acuan data.
- User Persona
Dengan mengetahui tujuan dan rasa frustasi yang dialami oleh seseorang maka, kita dapat membuat kuesioner dengan begitu mudah.
Contoh :
-
Define
Dalam define terdapat proses untuk menemukan masalah yang terjadi, contoh masalahnya adalah seperti ini :
- Merasa bingung dengan tampilan Jenius
- Akses ke menu terlalu susah
- Pengelompokkan fitur tidak efektif
- Promo tidak terlihat padahal ada Everyyay
- Flow untuk mencapai tujuan terlalu panjang
- Kurangnya informasi reward atau promo
- Terlalu banyak memasukkan password
- Dashboard terlalu panjang
- Tampilan dan warna monoton
How Might We
How might we adalah pertanyaan yang ditimbul dari paint point yang ada, misal paint poinnya adalah tampilan dan warna yang monoton, maka How Might We nya bisa seperti ini, “HMW : Membuat dashboard yang lebih estetik dengan perpaduan warna yang pas.”
Ideate
Pada hasil riset terdapat tiga fitur utama yang sering digunakan. Oleh karena itu disini saya hanya akan fokus terhadap fitur-fitur tersebut. Dari beberapa masalah yang telah dijelaskan, maka ini merupakan solusi saya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
- Redesign Dashboard Jenius
Untuk memudahkan pengguna dalam menjangkau goals dari hal yang ingin dicapai, maka beberapa fitur utama yang sering digunakan pengguna berdasar riset yang telah dilakukan akan dimunculkan pada dashboard. Beberapa fitur lainnya yang jarang digunakan akan disembunyikan untuk menyederhakan tampilan dari dashboard. - Fitur Scan
Penambahan fitur scan digunakan untuk mengakomodir pengguna dalam melakukan transfer dengan cara melakukan scanning pada QR Code sebagai alternatif dari cashtag sehingga dengan cara ini akan lebih mempersingkat waktu. - Warna
Warna yang digunakan akan memaksimalkan color palette milik Jenius lainnya. Hal itu dilakukan agar tampilan tidak terkesan kaku dan monoton. - Memunculkan Everyyay Pada Dashboard
Untuk semakin memudahkan jangkauan informasi promo Everyyay yang sedang berlangsung pada aplikasi Jenius maka fitur Everyyay diletakkan pada bagian dashboard aplikasi.
User Flow
Perubahan alur dalam sebuah aplikasi yang ingin di redesign.
Prototype
Dalam prototype ada hal yang namanya Style Guide, yaitu aturan untuk membuat sebuah desain menjadi lebih konsisten.
Dan tidak hanya itu mestilah diciptakan yang namanya High Fidelity, yaitu hasil dari design yang di redesign, bisa lihat contoh dibawah :
Nah seperti itulah kiranya tahapan untuk melakukan sebuah redesign pada produk digital, semoga bermanfaat.