Apapun bisnis yang anda lakukan, baik itu merupakan skala kecil maupun besar, tentu menyadari betapa pentingnya yang namanya manajemen keuangan sebagai faktor yang krusial.
Dalam kegiatannya sudah pasti anda dan tim anda memiliki yang namanya pengeluaran perusahaan yang sifatnya hanya kecil. Seperti kebutuhan untuk membeli alat – alat tulis, atau kebutuhan konsumsi karyawan yang melakukan lembur.
Nah biasanya pengeluaran seperti itu tidaklah terlalu besar dan berpengaruh terhadap keuangan perusahaan. Dan sangatlah tidak efektif apabila dibayar dengan menggunakan cek.
Oleh karenanya ada baiknya perusahaan mempunyai sejumlah uang yang biasa disebut petty cash atau kas kecil.
Jika kamu belum mempunyai seseorang yang bisa menghandle hal ini, tenang saja kamu bisa menggunakan layanan jasa dari Szeto Consultants.
Daftar Isi
Pengertian Jurnal Kas Kecil
Jurnal kas kecil adalah dana yang digunakan untuk pembiayaan operasional perusahaan ataupun hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan.
Contoh dari sebuah jurnal kas kecil adalah sejumlah dana atau uang yang dibentuk khusus untuk melakukan pengeluaran rutin yang jumlahnya relatif kecil.
Kas kecil digunakan sebagai pendanaan pengeluaran – pengeluaran pimpinan yang jumlahnya relatif kecil seperti dana entertain klien atau dana konsumsi kebutuhan rapat, dan lain sebagainya. Sebagai orang yang dipercaya pimpinan untuk mengelola kas kecil, sekretaris harus dapat mengatur dan merencanakan penggunaan dana kas kecil dan membuat catatan laporan keuangan yang dibukukan kembali oleh bagian keuangan perusahaan.
Tujuan Adanya Kas Kecil
Mengacu mengenai pengertian tentang kas kecil yang sudah dijelaskan, dapat kita simpulkan bahwasannya kas kecil bertuan untuk :
- Memenuhi berbagai macam kepentingan perusahaan terkait dengan pengeluaran – pengeluaran kecil, yang harus dipenuhi
- Menghindari sebuah cara yang praktis dan tidak ekonomis, seperti menggunakan cek hanya untuk membiayai kebutuhan perusahaan yang jumlahnya relatif kecil
- Mempercepat proses perusahaan yang mana jika ada sesuatu yang mendadak
Pertanyaannya sekarang adalah ? Apakah perusahaan wajib memiliki kas kecil ?? Jawabannya adalah tidak selalu. Kas kecil ini sifatnya adalah opsional, dan disesuaikan dengan kebutuhan masing – masing perusahaan. Jika memang perusahaan tersebut harus membuat kas kecil maka bisa dipastikan haruslah dilakukan secara detail dan bisa di pertanggung jawabkan.
Dokumen Yang Diperlukan Untuk Kas Kecil
beberapa dokumen berikut ini sangatlah diperlukan sebelum kamu mulai mempelajari contoh kas kecil.
-
Bukti Kas Keluar
Bukti kas keluar adalah perintah pengeluaran kas dari fungsi akuntansi pada fungsi kas besar yang tetera dalam dokumen pembukuan tersebut.
Dalam jurnal kas kecil dokumen bukti kas keluar sangatlah diperlukan saat pengisian kembali dana kas kecil.
-
Cek
Cek adalah dokumen yang dipakai untuk memerintahkan bank melakukan pembayaran kepada orang atau badan yang namanya tercantum dalam cek tersebut.
-
Permintaan pengeluaran kas kecil
Dokumen ini dipakai oleh pengguna untuk meminta uang kepada pemegang dana kas kecil.
-
Bukti Pengeluaran Kas Kecil
Dokumen dari bukti pengeluaran kas kecil adalah bukti dari pemakaiann dana kas kecil. Dokumen ini harus mempertanggung jawabkan biaya kas kecil yang keluar dan diserahkan oleh pengguna dana kas kecil kepada pemegang dana kas kecil.
-
Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil
Dokumen kas kecil yang lain adalah permintaan pengisian kembali dana kas kecil. Proses ini akan melibatkan bagian utang untuk dibuatkan bukti kas keluar.
Contoh Kas Kecil
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa sifat dari kas kecil adalah opsional.
Artinya hal ini bisa dilakukan atau tidak, tergantung dengan kebutuhan perusahaan itu sendiri. Namun yang perlu diketahui untuk hal yang terpenting adalah pembuatan laporan keuangan perusahaan yang tepat.
Contoh dari kas kecil yang sudah kita pahami bersama – sama adalah pengeluaran rutin sebuah perusahaan yang jumlahnya relatif kecil.
