Dewasa kini, Kemajuan dalam berbisnis online secara tidak langsung meningkat secara pesat searus dengan gaya hidup dan pola pikir menuju era digital masyarakat Indonesia. Mulai dari kalangan remaja, dewasa, hingga bapak – bapak hingga kaum sosialita ibu – ibu atau emak – emak yang belok ke kiri ngasih tanda lampu ke kanan.
Tak ayal, kamu sering melihat banyak orang disekitar kamu mungkin berhasil meraup banyak untung hanya dengan berjualan online dari rumah. Berbisnis secara online memang sangatlah menjanjikan dan bisa menguntungkan. Faktornya adalah kamu tidak perlu memerlukan banyak modal dan sumber yang besar. Toh juga ada yang namanya dropshipper.
Masalahnya adalah bagaimana caranya kita dapat membangun usaha dengan modal seadanya ? Apakah bisa ? Tentu saja bisa. Ada banyak cara..
Namun cara yang akan kita bahas kali ini adalah sistem penjualan pre-order atau biasa yang kalian kenal dengan PO.
Daftar Isi
Pengertian Pre-order
Di dunia bisnis atau transaksi penjualan khususnya kamu yang bergerak seara online, kamu pasti sudah sering mendengar istilah PO. Apa itu PO ? PO adalah singkatan dari Pre-order. Sementara Pre-order adalah sistem pembelian yang banyak penjual lakukan jauh – jauh hari sebelum barang itu benar – benar tersedia atau ready.
Singkatnya ya ini merupakan masa waktu sebelum produk itu rilis. Tujuannya untuk memancing orang dengan rasa penasaran dari produk kita.
Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian pre-order atau pre order adalah suatu perintah dalam suatu pemesanan produk atau barang. Di sisi lain, pri order juga punya arti secara umum.
Secara umum, pre-order atau pre order adalah transaksi jual beli yang dilakukan secara online dengan adanya aktivitas pemesanan dari pembeli diawal sebelum barang itu ready. Pembeli akan membayar terlebih dahulu untuk barang yang mereka beli. Dan jika barang itu ready maka akan langsung dikirim ke pembeli tersebut.
Jumlah pembayaran dan range waktu transaksi biasanya terjadi secara flexibel tergantung bagaimana kesepakatan antara penjual dan pembeli. Kesepakatan ini biasanya berdasarkan dengan kondisi pasar dan jenis produk apa yang dijual.
Pengertian pre-order adalah memang lekat dalam benak masyarakat sebagai sistem pembelian dan penjualan yang menguntungkan. Bukan hanya menguntungkan menurut saya bahkan jika, produk kalian itu bagus dan berkualitas maka itu menjadi nilai lebih untuk anda. Pembeli akan senantiasa penasaran dan terus membeli produk anda.
Jadi pembeli akan memesan barang terlebih dahulu dan melakukan proses pembayaran. Jumlah pembayaran tergantung dengan kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Untuk penjual ini bisa di jadikan cara sebagai modal untuk membuat bahan baku. Namun yang perlu diperhatikan adalah tanggung jawab dari penjual. Jika barang ready pada tanggal sekian maka harus ready pada tanggal itu juga.
Selanjutnya, barang yang sudah dipesan dan dibayar tersebut akan diterima pembeli setelah produk selesai diproduksi atau sudah tersedia di tangan penjual.
Kenapa Harus PO?
Pengertian pre-order terjadi karena adanya estimasi waktu antara pemesanan dan pemberian barang kepada konsumen. Rentang waktu yang dapat penjual tetapkan pun juga beragam tergantung jenis produknya.
Untuk produk makanan biasanya memiliki rentang waktu beberapa hari saja. Sementara untuk produk non makanan, jarak waktu antara order dengan pemberian barang kepada konsumen bisa berlangsung mulai dari 2 – 3 pekan.
Alasan pengertian pre-order ini dinilai sangat menguntungkan adalah karena adanya kepraktisan dan keefektifan dalam hal penerapannya.
Bagi penjual, melalui penerapan sistem PO ini, mereka akan bisa menyediakan sejumlah barang sesuai dengan yang konsumen pesan. Jadi tak ada lagi kejadian produk sisa yang tak laku terjual. Semua barang pasti laku mereka jual dengan sistem PO ini.
Sedangkan bagi pembeli atau konsumen, cara pembelian produk dengan sistem ini memungkinkan mereka untuk memesan produk dengan kriteria yang sesuai dengan yang mereka mau. Mereka akan dengan leluasa meminta kepada penjual untuk menyediakan produk tertentu sesuai kebutuhan pembeli tersebut.
Kelebihan Pre-order
Apabila kamu sudah memutuskan untuk berjualan online, maka sistem menggunakan pre-order, bisa kamu terapkan dalam bisnis usaha kamu. Kenapa saya menyarankan seperti ini ? karena pada dasarnya sistem PO dalam dunia bisnis ini sudah terbukti dengan efektif untuk penjualan. Nilai plusnya juga memberikan kesan eksklusif, dan berbagai kelebihan lainnya dari pre-order
Apa saja kelebihan pre-order dalam segala jenis bisnis? Mari simak penjelasan singkatnya di bawah ini.
1. Penjual Bisa Menawarkan Banyak Produk Pilihan
Poin pertama ini kita sebagai penjual dapat menawarkan banyak pilihan produk. Ragam varian produk bisa kita tawarkan dengan sistem PO. Sekiranya banyak yang memesan maka bisa langsung untuk di produksi.
Keunggulan lainnya dalam sistem pre-order ini adalah tidak ada sistem ready stok, dengan range pemesanan berdasarkan waktu tertentu, dan proses pembelian dengan waktu tertentu. Maka penjual tidak akan khawatir dengan yang namanya produk / barang tidak habis terjual.
2. Produk 100% Laku
Saya yakin produk akan laku 100%. Hal ini karena pembeli akan memesan terlebih dahulu, lalu kita sebagai penjual hanya akan produksi sesuai dengan jumlah pesanan. Hal ini akan menghemat sekaligus menguntungkan.
3. Tidak Ada Penumpukan Stok
Kelebihan selanjutnya dari sistem pre-order adalah, tidak ada penumpukan stok. Penjual memproduksi produk sesuai dengan pesanan, sehingga tidak perlu khawatir dengan stok yang masih banyak.
Hal ini mengurangi resiko mubazir produk, dan membuat kamu sebagai penjual jauh lebih untung. Enak bukan ?
4. Tak Perlu Modal Besar
Selanjutnya dari kelebihan pre-order tidak perlu modal besar. Hal ini terjadi karena kamu akan menerima uang dahulu untuk produksinya. Baik itu uang separuh dari produk atau bahkan uang penuh dari produk.
Dengan seperti ini tentu akan sangat menguntungkan bagi kamu atau siapapun yang ingin merintis bisnis baru tetapi terkendala dengan modal awal. Inilah saat yang tepat untuk kamu menggunakan sistem pre-order. Ciptakan produk yang menarik dan datangkan konsumen. Maka keuntungan akan mengalir ke anda.
5. Risiko Kerugian Hampir Tidak Ada
Kelebihan pre-order adalah tidak memerlukan modal besar dan semua produk pasti akan terjual. Hal ini sangat mustahil bagi kamu untuk merasakan kerugian.
Yang perlu diperhatikan disini adalah proses penghitungan semuanya. Mulai dari biaya ongkir jika ada, biaya packing, dan biaya lainnya harus kamu masukkan ke dalam biaya. Ingat ya masukkan semuanya yang berkaitan dengan produksi. You can do it !
6. Pembeli Dapat Memesan Produk Tertentu Sesuai dengan Keinginannya
Sistem pre-order yang tidak mengandalkan stok. Membuat kamu bisa lebih flexibel dalam membuat produk. Sehingga dengan seperti itu pembeli dapat lebih flexibel lagi dalam memesan produknya.
Baca Juga : Deskripsi Produk : Cara Membuatnya Untuk Meningkatkan Penjualan
Kekurangan Pre-order
Selain kelebihan, sistem bisnis seperti ini juga memiliki kekurangan dalam penerapannya. Adanya kelemahan dalam sistem pre-order adalah hal lumrah layaknya sistem-sistem bisnis lainnya. Adapun kekurangan pre-order ini adalah sebagai berikut.
1. Pembeli Perlu Menunggu Produk Ready
Masa menunggu produk ready dari sistem pre-order adalah masa yang terkadang membuat pembeli malas. Hal ini bisa terjadi jika mereka kehilangan kesabarannya. Untuk itu inilah mengapa PO juga memiliki kekurangan.
2. Adanya Kemungkinan Stok Habis
Kadang kita sering kesal saat membeli produk dengan sistem PO, yang terjadi adalah bahwa pesanan kita ternyata sudah habis stoknya. Hal ini bisa terjadi karena adanya mis komunikasi dari pihak reseller atau supplier
Jika yang terjadi adalah seperti ini, maka yang paling mungkin adalah penjual mengembalikan uang yang sudah kita bayarkan atau refund
3. Potensi Kecewa dengan Produk atau Barang Aslinya
Kekurangan pre-order yang lain adalah potensi kecewa pembeli dengan produk atau barang aslinya. Selama dalam pemesanan kita mempunyai ekspetasi bahwa produk sesuai dengan design dan gambar.
Namun karena tidak bisa melihat langsung produknya seperti di toko biasa, pembeli senantiasa kecewa dengan produk aslinya. Entah bahannya lah, packing yang kuran rapi, ada tekukaan, atau bahkan cacat produk.
Kekurangan pre-order ini pun sebenarnya mirip dengan transaksi online pada umumnya.
Baca Juga : Strategi Digital Marketing Bisnis Kopi
Tertarik Dengan Sistem Bisnis Pre-Order ?
Banyak sistem yang bisa pebisnis jalankan dalam menawarkan ataupun menjual produk milik mereka. Salah satu dari sekian banyak cara adalah pre-order. Pre-Order adalah masa pemesanan sebelum produk itu ready.
Keunggulannya adalah kamu punya modal diawal untuk biaya produksi. Sementara kekurangannya adalah kamu sebagai pembeli perlu menunggu produk yang kamu beli hingga ready.