Scale up – Kamu yang memula sebuah petualangan pada bisnis, pastinya akan selalu berjuang untuk bisa membuat produk yang Kamu jual diterima oleh masyarakat luas, dan menghasilkan value secara terus menerus.
Kamu juga tak lupa untuk membuat bisnis terus scale up dan berkembang menjadi sebuah perusahaan yang besar.
Richard Branson seorang CEO dari perusahaan virgin, berkata bahwasannya suatu perusahaan emang harus dimulai dari kecil. Pada awalnya seluruh bisnis atau usaha berasal dari UKM hingga saat nanti perusahaan yang tumbuh besar dan akan scale up.
Artikel ini akan membahas secara singkat tentang scale up, mengapa scale up itu penting untuk perusahaan, hal yang menghambat untuk scale up, dan sebuah penutup saran dari kami untuk perusahaan Kamu.
Daftar Isi
Pentingnya Bisnis Harus Scale Up
Oke oke. Mari kita mulai dari pertanyaan, Mengapa Bisnis Harus Scale Up? Dari pertanyaan ini kita dapat mengetahui bahwasannya scale up itu penting untuk bisnis. Mari kita uraikan lebih dalam.
Anggaplah kita sudah mempunyai sebuah perusahaan, lalu kita merasa sudah mendapatkan sebuah penghasilan yang cukup, dari penghasilan yang cukup tersebut, kamu lantas tidak ingin melakukan scale up.
Nah, pola pikir yang demikian ini sebenarnya akan menjebak, lalu perlahan – lahan bisnis Anda akan menjadi bisnis yang seperti pohon bonsai alias tidak tumbuh.
Pentingnya dalam hal ini adalah agar perusahaan memperluas pangsa pasar, Kamu yang tidak ingin melakukan scale up maka perusahaannya akan cenderung menyempit.
Oke kita kasih contoh deh …
Produk Handphone Nokia, memiliki sistem operasi symbian. Nokia tidak mau berbenah diri dengan upgrade sistem dan malah tetep dengan pendiriannya untuk stay di symbian, yang terjadi adalah pasar handphone nokia menjadi sempit. Karena kebanyakan dari orang mulai beralih ke sistem Android.
Kiranya seperti itu lah pentingnya scale up untuk bisnis dan perusahaan.
Ciri-ciri Perusahaan Siap Untuk Scale Up
Beberapa ciri – ciri perusahaan yang siap untuk scale up.
1. Menolak Order
Perusahaan yang siap untuk scale up biasanya mulai menolak order, jika kamu sudah mulai menolak order, maka ada baiknya kamu harus memperlebar perusahaan mu untuk lebih berkembang lagi.
2. Tenaga ahli
Menjadi superhero dalam sebuah bisnis adalah hal yang salah. Perusahaan mu akan selalu tumbuh dan berkembang, kamu tidak bisa mengurusnya sendiri.
Ada bagian yang kamu tidak ahli, fix ini Perusahaan Kamu harus merekrut orang ahli dalam hal ini.
Contoh kamu adalah perusahaan jasa, saat ini sudah banyak mendapatkan klien, tiba – persaingan meningkat. Kamu harus menjamin kualitas control dari produk yang kamu buat, maka kamu harus merekrut tenaga ahli.
3. Konsisten
Penjualan yang konsisten, tanda kamu harus mulai memikirkan membuat usaha Kamu semakin maju dan berkembang, jangan diam saja langsung lebarkan perusahaan ke beberapa cabang.
4. Resiko
Terakhir, kamu harus bisa berani atau mengambil lebih banyak risiko. Ketika Kamu sudah selesai memulai bisnis, maka Kamu wajib mengambil banyak resiko, karena tidak ada sedikitpun jaminan bahwa ide anda bisa berhasil.
Saat Kamu tidak mengambil risiko yang besar untuk setiap keputusan bisnis, itu artinya Anda sudah siap untuk maju karena itu bisa diindikasikan bahwa sistem bisnis yang Anda bangun sudah terbukti berhasil.
Hambatan Scale Up Perusahaan
Beberapa hambatan yang membuat perusahaan tidak scale up.
1. Produk dan Market Belum Sesuai
2. Prioritas Hal Yang Salah
3. Perpecahan Internal
4. Tim Penjualan yang kurang Berpengalaman
Sebuah Saran
Kemajuan perusahaan itu penting, Kamu perlu yang namanya rencana dalam bisnis untuk sukses. Terlebih lagi jika perusahaan Kamu sudah mulai memiliki ciri – ciri seperti yang dijelaskan diatas.
Mengingat saat ini juga digital menjadi sesuatu yang menarik untuk dilirik. Kehidupan berubah banyak dari bisnis bergerak di sektor digital.
Perencanaan dalam bisnis memerlukan SOP yang jelas.
Oleh karena itu kami sediakan untuk Kamu Layanan SOP Perusahaan terbaik.
