Vimalla Semoga istiqomah selalu dalam kebaikan.. Jakarta, Indonesia

Contoh Laporan Keuangan Sederhana untuk Usaha Kecil

1 min read

contoh laporan keuangan sederhana

Laporan keuangan adalah laporan penting yang membantu pemilik usaha kecil untuk memantau kinerja keuangan mereka. Meskipun terkadang terdengar rumit, sebuah laporan keuangan sederhana dapat memberikan pemahaman yang jelas tentang arus masuk dan keluar uang serta kondisi keuangan secara umum.

Dalam artikel ini, kita akan melihat contoh laporan keuangan sederhana untuk usaha kecil, yang dapat digunakan sebagai panduan bagi para pemilik usaha yang ingin memahami dan mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif.

Contoh Laporan Keuangan Sederhana

Contoh Laporan Keuangan Sederhana untuk Usaha Kecil “ABC Bakery”

1. Laporan Laba Rugi

Pendapatan
Penjualan Rp 50.000.000
Biaya Operasional
Bahan Baku Rp 10.000.000
Tenaga Kerja Rp 8.000.000
Sewa Tempat Rp 5.000.000
Utilitas Rp 2.000.000
Pengiriman Rp 1.000.000
Total Biaya Operasional Rp 26.000.000
Laba Kotor Rp 24.000.000
Biaya lain-lain
Pajak Rp 3.000.000
Laba Bersih Rp 21.000.000

2. Laporan Neraca

Aset
Kas Rp 5.000.000
Piutang Rp 3.000.000
Inventaris Rp 15.000.000
Total Aset Rp 23.000.000
Liabilitas dan Modal
Hutang Usaha Rp 7.000.000
Modal Pemilik Rp 16.000.000
Total Liabilitas dan Modal Rp 23.000.000

Baca Juga : Peran Strategis Marketing Konsultan dalam Era Digital

3. Laporan Arus Kas

Arus Kas dari Aktivitas Operasional
Kas dari Penjualan Rp 50.000.000
Pembayaran untuk Bahan Baku (Rp 10.000.000)
Pembayaran untuk Tenaga Kerja (Rp 8.000.000)
Pembayaran untuk Biaya Operasional Lainnya (Rp 15.000.000)
Total Arus Kas dari Aktivitas Operasional Rp 17.000.000
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Pembelian Inventaris (Rp 5.000.000)
Total Arus Kas dari Aktivitas Investasi (Rp 5.000.000)
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Penerimaan Modal Pemilik Rp 16.000.000
Pembayaran Hutang Usaha (Rp 7.000.000)
Total Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Rp 9.000.000

| Perubahan Bersih dalam Kas | Rp 21.000.000 |

Dalam contoh laporan keuangan sederhana ini, ABC Bakery mencatat pendapatan sebesar Rp 50.000.000 dengan biaya operasional sebesar Rp 26.000.000, menghasilkan laba kotor sebesar Rp 24.000.000. Setelah mengurangkan biaya lain-lain sebesar Rp 3.000.000, laba bersih yang diperoleh adalah Rp 21.000.000.

Neraca menunjukkan bahwa ABC Bakery memiliki total aset sebesar Rp 23.000.000 dan total liabilitas serta modal sebesar Rp 23.000.000, menunjukkan bahwa usaha ini memiliki tingkat likuiditas dan solvabilitas yang seimbang.

Laporan arus kas menggambarkan arus masuk dan keluar uang dari berbagai aktivitas. Dalam contoh ini, ABC Bakery menerima kas terbesar dari penjualan, dan juga menerima modal tambahan dari pemilik sebesar Rp 16.000.000. Usaha ini juga menginvestasikan sebagian dari kasnya dalam pembelian inventaris.

Dengan menggunakan laporan keuangan sederhana ini, pemilik ABC Bakery dapat memantau kinerja keuangan mereka, mengidentifikasi area di mana mereka dapat menghemat biaya, serta membuat keputusan strategis yang tepat untuk pertumbuhan dan kelangsungan usaha mereka.

Vimalla Semoga istiqomah selalu dalam kebaikan.. Jakarta, Indonesia
promo sdc ×

Mau Belajar Accurate?

Promo Belajar Accurate. Nikmati belajar accurate dan dapatkan sertifikatnya hanya kurang dari 200 ribu rupiah.

Ambil Kelas