Bisnis Archives - Szeto Consultants Blog Informasi Menarik Tentang Keuangan, Bisnis, dan Hal Lainnya Tue, 19 Aug 2025 08:10:22 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://blog.szetoconsultants.com/wp-content/uploads/2021/12/cropped-logo-szeto-consultants-32x32.png Bisnis Archives - Szeto Consultants Blog 32 32 PKWT adalah: Pengertian, Aturan, dan Contoh Lengkap https://blog.szetoconsultants.com/pkwt-adalah/ Tue, 19 Aug 2025 08:10:22 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5539 Blog Szeto Consultants – PKWT adalah singkatan dari Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, yaitu bentuk perjanjian kerja antara pekerja dan pemberi kerja untuk jangka waktu tertentu atau untuk pekerjaan tertentu yang sifatnya sementara. Konsep PKWT diatur secara resmi dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang kemudian diperbarui dengan Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law). Perjanjian […]

The post PKWT adalah: Pengertian, Aturan, dan Contoh Lengkap appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – PKWT adalah singkatan dari Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, yaitu bentuk perjanjian kerja antara pekerja dan pemberi kerja untuk jangka waktu tertentu atau untuk pekerjaan tertentu yang sifatnya sementara.

Konsep PKWT diatur secara resmi dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang kemudian diperbarui dengan Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law). Perjanjian ini biasanya digunakan untuk pekerjaan musiman, proyek, atau pekerjaan yang diperkirakan selesai dalam jangka waktu tertentu.

Dasar Hukum PKWT

Menurut Pasal 56 UU No. 13 Tahun 2003, perjanjian kerja dibagi menjadi dua:

  1. PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu)

  2. PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu)

PKWT hanya boleh dibuat untuk pekerjaan yang:

  • Bersifat sekali selesai atau sementara.

  • Pekerjaan musiman.

  • Pekerjaan yang diperkirakan selesai dalam waktu tertentu.

Karakteristik PKWT

Beberapa ciri khas PKWT antara lain:

  • Jangka Waktu Terbatas: Maksimal 5 tahun (sesuai aturan terbaru setelah UU Cipta Kerja).

  • Tidak Ada Masa Percobaan: Dalam PKWT, perusahaan tidak boleh memberikan masa percobaan (probation).

  • Berakhir Secara Otomatis: PKWT berakhir ketika masa kontrak selesai, tanpa memerlukan surat pengakhiran khusus.

  • Kompensasi: Pekerja PKWT berhak atas kompensasi di akhir masa kontrak sesuai dengan ketentuan hukum.

Contoh Kasus PKWT

Sebuah perusahaan konstruksi merekrut pekerja dengan kontrak 12 bulan untuk menyelesaikan pembangunan gedung. Perjanjian dibuat dengan skema PKWT karena pekerjaan tersebut sifatnya sekali selesai dan memiliki batas waktu.

Perbedaan PKWT dan PKWTT

Aspek PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu)
Jangka Waktu Maksimal 5 tahun Tidak terbatas
Masa Percobaan Tidak diperbolehkan Diperbolehkan (maksimal 3 bulan)
Sifat Pekerjaan Sementara / sekali selesai Tetap / berkelanjutan
Kompensasi Ada di akhir kontrak Uang pesangon jika PHK
Pengakhiran Perjanjian Berakhir otomatis Harus ada pemutusan hubungan kerja (PHK)

Rumus Perhitungan Uang Kompensasi PKWT

Berdasarkan PP Nomor 35 Tahun 2021, pekerja PKWT berhak atas uang kompensasi saat kontrak berakhir. Rumusnya:

Uang Kompensasi = (Masa Kerja dalam Bulan / 12) × 1 Bulan Upah

Contoh Perhitungan:

  • Gaji: Rp6.000.000 per bulan

  • Lama kontrak: 18 bulan

Uang Kompensasi = (18/12) × Rp6.000.000 = 1,5 × Rp6.000.000 = Rp9.000.000

Sehingga pekerja berhak menerima Rp9.000.000 saat kontrak berakhir.

Kelebihan dan Kekurangan PKWT

Kelebihan PKWT untuk Perusahaan

  • Fleksibel dalam mengatur kebutuhan tenaga kerja.

  • Cocok untuk pekerjaan proyek atau musiman.

  • Mengurangi risiko biaya pesangon jangka panjang.

Kekurangan PKWT

  • Tidak cocok untuk pekerjaan inti yang bersifat permanen.

  • Jika salah penerapan, perusahaan bisa dikenai sanksi hukum.

  • Karyawan cenderung kurang loyal karena sifat kontrak sementara.

Pentingnya Pengelolaan PKWT

Bagi perusahaan, mengelola PKWT dengan benar sangat penting untuk:

  • Memastikan kontrak sesuai peraturan hukum.

  • Menghindari perselisihan hubungan industrial.

  • Menghitung kompensasi dengan akurat.

  • Menjaga kepuasan dan keadilan bagi pekerja kontrak.

PKWT adalah bentuk perjanjian kerja yang digunakan untuk hubungan kerja dengan jangka waktu terbatas. Perusahaan perlu memahami aturan, karakteristik, serta perhitungan kompensasi agar tidak melanggar ketentuan hukum.

Pengelolaan PKWT secara manual seringkali memakan waktu dan berisiko salah hitung. Oleh karena itu, penggunaan teknologi menjadi solusi yang lebih efektif.

👉 Gunakan software HRIS Mekari Talenta untuk membantu perusahaan dalam:

  • Membuat kontrak PKWT secara otomatis sesuai regulasi.

  • Menghitung kompensasi akhir kontrak dengan akurat.

  • Memantau masa kontrak dan menghindari keterlambatan perpanjangan.

  • Menyimpan dokumen perjanjian secara digital dan aman.

Dengan Mekari Talenta, perusahaan dapat memastikan kepatuhan hukum, meningkatkan efisiensi HR, dan menjaga hubungan kerja yang sehat dengan karyawan.

The post PKWT adalah: Pengertian, Aturan, dan Contoh Lengkap appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Apa itu Lokasi Tanpa Nama di Google Maps dan Cara Menemukan https://blog.szetoconsultants.com/lokasi-tanpa-nama-di-google-maps/ Fri, 15 Aug 2025 08:20:43 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5535 Blog Szeto Consultants – Bagi pengguna Google Maps, menemukan alamat atau lokasi biasanya semudah mengetikkan nama tempat. Namun, tidak semua titik di peta memiliki label resmi atau terdaftar. Inilah yang dikenal sebagai lokasi tanpa nama. Fenomena ini menarik perhatian banyak orang, terutama bagi penjelajah, pebisnis, hingga pencari lokasi unik yang belum ramai dikunjungi. Artikel ini […]

The post Apa itu Lokasi Tanpa Nama di Google Maps dan Cara Menemukan appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – Bagi pengguna Google Maps, menemukan alamat atau lokasi biasanya semudah mengetikkan nama tempat. Namun, tidak semua titik di peta memiliki label resmi atau terdaftar. Inilah yang dikenal sebagai lokasi tanpa nama. Fenomena ini menarik perhatian banyak orang, terutama bagi penjelajah, pebisnis, hingga pencari lokasi unik yang belum ramai dikunjungi.

Artikel ini akan membahas apa itu lokasi tanpa nama di Google Maps, cara menemukannya, hingga tips praktis untuk memanfaatkannya, dilengkapi contoh dan panduan langkah demi langkah.

Pengertian Lokasi Tanpa Nama

Lokasi tanpa nama adalah titik di Google Maps yang tidak memiliki label atau nama resmi. Lokasi ini bisa berupa:

  • Tempat wisata tersembunyi.

  • Lahan kosong atau area pembangunan.

  • Bangunan pribadi yang belum terdaftar.

  • Warung atau toko kecil yang belum diinput ke Maps.

Google Maps tetap bisa menampilkan lokasi ini jika pengguna mengetahui koordinat atau ciri-ciri sekitarnya.

Contoh: Sebuah pantai kecil di pinggir desa yang belum masuk daftar Google Maps. Anda hanya bisa menemukannya lewat koordinat yang dibagikan oleh penduduk setempat.

Mengapa Ada Lokasi Tanpa Nama di Google Maps?

Beberapa alasan umum mengapa sebuah tempat tidak memiliki label:

  1. Belum Terdaftar – Pemilik atau pihak terkait belum menambahkannya ke Google Maps.

  2. Kebijakan Privasi – Beberapa lokasi pribadi atau sensitif tidak diberi label demi keamanan.

  3. Lokasi Terlalu Kecil atau Baru – Google Maps mengutamakan tempat yang sudah banyak diakses atau memiliki data resmi.

Cara Menemukan Lokasi Tanpa Nama di Google Maps

Menemukan lokasi tanpa nama tidak selalu sulit, asalkan Anda tahu cara yang tepat. Berikut beberapa metode yang efektif.

1. Menggunakan Titik Koordinat

Jika Anda sudah memiliki latitude dan longitude, cukup masukkan ke kolom pencarian.
Format derajat desimal:

Latitude, Longitude

Contoh: -8.409518, 115.188919 (Menunjukkan wilayah di Bali)

Google Maps akan langsung memunculkan titik tersebut, meskipun tanpa nama.

2. Menggunakan Referensi Terdekat

Langkah ini cocok jika Anda tidak memiliki koordinat pasti.

  1. Cari landmark atau bangunan besar terdekat.

  2. Masukkan namanya di Google Maps.

  3. Gunakan fitur zoom dan perkirakan jarak ke lokasi yang dimaksud.

Studi kasus:
Jika ingin menemukan air terjun tersembunyi di hutan, cari dulu pintu masuk taman nasional terdekat, lalu ikuti jalan di peta menuju titik yang mirip dengan deskripsi.

3. Mencari dengan Deskripsi

Anda bisa mencoba memasukkan kata kunci deskriptif ke kolom pencarian.

Contoh: “Warung kopi dekat pantai tersembunyi di Gunungkidul”.
Meskipun tidak selalu akurat, cara ini kadang membantu menemukan foto atau pin pengguna lain di sekitar area.

4. Menggunakan Plus Codes

Plus Codes adalah sistem alamat digital yang bisa digunakan untuk lokasi belum ada nama.

Format: 6 atau 7 karakter + Nama Kota

Contoh: JJXX+HR8, Jakarta
Masukkan Plus Code ini di Google Maps, dan titik lokasi akan langsung ditampilkan.

5. Menambahkan Lokasi yang Belum Terdaftar

Jika Anda ingin berbagi lokasi tanpa nama dengan orang lain:

  1. Buka Google Maps.

  2. Pilih Beri KontribusiTambahkan tempat.

  3. Masukkan informasi seperti nama, kategori, dan foto.

  4. Simpan dan tunggu verifikasi dari Google.

Metode Kecepatan Tingkat Akurasi Kebutuhan Data
Koordinat Sangat cepat 100% Latitude & longitude
Referensi Terdekat Sedang 70–90% Landmark atau bangunan
Deskripsi Sedang 50–70% Ciri fisik lokasi
Plus Codes Cepat 100% Kode unik lokasi

Tips Mengoptimalkan Pencarian Lokasi Tanpa Nama

  • Gunakan Street View untuk memverifikasi visual lokasi.

  • Perhatikan arah mata angin saat memeriksa posisi.

  • Gabungkan metode koordinat dan referensi untuk akurasi lebih tinggi.

Lokasi tanpa nama di Google Maps adalah titik yang belum memiliki label resmi, namun tetap bisa ditemukan menggunakan koordinat, referensi terdekat, deskripsi, atau Plus Codes. Pengetahuan ini bermanfaat untuk berbagai keperluan, mulai dari wisata, survei lapangan, hingga bisnis.

Jika Anda menjalankan bisnis dan ingin mengelola data lokasi, transaksi, serta laporan keuangan secara akurat dan terintegrasi, pertimbangkan untuk menggunakan jasa accounting service dari Szeto Consultants.

Dengan dukungan profesional, Anda dapat memaksimalkan efisiensi operasional sekaligus memiliki catatan keuangan yang rapi dan aman.

The post Apa itu Lokasi Tanpa Nama di Google Maps dan Cara Menemukan appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
SOP Personalia: Contoh, dan Manfaat untuk Perusahaan https://blog.szetoconsultants.com/sop-personalia/ Wed, 13 Aug 2025 08:49:21 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5531 Blog Szeto Consultants – Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, pengelolaan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan. SOP Personalia hadir sebagai panduan tertulis yang memastikan seluruh proses personalia berjalan konsisten, efisien, dan sesuai peraturan. Tanpa SOP yang jelas, perusahaan berisiko menghadapi ketidakteraturan, kesalahan prosedur, hingga masalah hukum. Artikel ini akan membahas […]

The post SOP Personalia: Contoh, dan Manfaat untuk Perusahaan appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, pengelolaan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu kunci keberhasilan perusahaan. SOP Personalia hadir sebagai panduan tertulis yang memastikan seluruh proses personalia berjalan konsisten, efisien, dan sesuai peraturan. Tanpa SOP yang jelas, perusahaan berisiko menghadapi ketidakteraturan, kesalahan prosedur, hingga masalah hukum.

Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu SOP Personalia, tujuan dan manfaatnya, contoh penerapan di berbagai proses HR, serta tips membuatnya agar sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Apa Itu SOP Personalia?

SOP Personalia adalah Standar Operasional Prosedur yang berisi instruksi tertulis tentang bagaimana aktivitas di departemen personalia atau SDM dilakukan. Dokumen ini mencakup berbagai aspek, mulai dari rekrutmen, onboarding, pengelolaan data karyawan, penggajian, pelatihan, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).

Tujuan utama SOP Personalia adalah memastikan bahwa seluruh proses yang melibatkan SDM dilakukan secara:

  • Konsisten: Mengurangi variasi metode kerja.

  • Efisien: Mempercepat penyelesaian tugas dengan panduan jelas.

  • Patuh hukum: Menyesuaikan seluruh prosedur dengan regulasi ketenagakerjaan.

  • Transparan: Memberikan kejelasan bagi manajemen dan karyawan.

Tujuan Utama

Tujuan Penjelasan
Konsistensi Semua anggota tim mengikuti prosedur yang sama, mengurangi kesalahan.
Efisiensi Proses personalia berjalan lebih cepat karena langkah sudah tertulis.
Kepatuhan Menjamin prosedur sesuai peraturan pemerintah dan kebijakan internal.
Transparansi Memudahkan pihak terkait memahami alur kerja.
Pengurangan Kesalahan Langkah yang terstruktur meminimalkan human error.

Contoh Penerapan SOP Personalia

Berikut gambaran proses yang biasanya tercakup dalam SOP Personalia:

1. Rekrutmen

  • Menentukan kebutuhan tenaga kerja berdasarkan analisis beban kerja.

  • Memasang iklan lowongan di platform tertentu.

  • Menyaring CV, melakukan wawancara, dan mengirimkan penawaran kerja.

Contoh Kasus:
Perusahaan manufaktur menulis SOP rekrutmen yang mengatur setiap lamaran diproses maksimal 7 hari sejak diterima. Hal ini menjaga pengalaman kandidat tetap positif.

2. Onboarding

  • Orientasi perusahaan dan budaya kerja.

  • Penjelasan tugas dan tanggung jawab.

  • Pemberian akses sistem dan fasilitas kerja.

Studi Kasus:
Startup teknologi membuat modul onboarding 3 hari yang memadukan sesi tatap muka dan e-learning agar karyawan baru cepat produktif.

3. Penggajian

  • Perhitungan gaji pokok, tunjangan, potongan pajak, dan BPJS.

  • Jadwal pembayaran tetap (misalnya setiap tanggal 25).

Rumus Singkat Perhitungan Gaji Bersih:

Gaji Bersih=Gaji Pokok+Tunjangan−(Pajak+BPJS+Potongan Lain)Gaji\ Bersih = Gaji\ Pokok + Tunjangan – (Pajak + BPJS + Potongan\ Lain)

4. Cuti

  • Pengajuan cuti minimal 7 hari sebelumnya.

  • Persetujuan atasan dan pengaturan pengganti tugas.

5. Pelatihan & Pengembangan

  • Identifikasi kebutuhan pelatihan.

  • Menyusun jadwal dan materi.

  • Evaluasi hasil pelatihan.

6. Penilaian Kinerja

  • Penentuan KPI tiap posisi.

  • Review berkala (misalnya setiap 6 bulan).

  • Feedback dan rencana pengembangan.

7. Pemberhentian

  • Surat pemberitahuan PHK sesuai ketentuan UU Ketenagakerjaan.

  • Perhitungan pesangon.

  • Pengembalian aset perusahaan.

Manfaat Memiliki SOP Personalia

SOP Personalia memiliki manfaat seperti:

  1. Mempercepat Adaptasi Karyawan Baru – Panduan jelas memudahkan proses belajar.

  2. Meningkatkan Produktivitas – SOP meminimalkan kebingungan prosedur.

  3. Mencegah Konflik – Aturan tertulis mengurangi potensi perselisihan.

  4. Mengelola Data SDM Lebih Baik – Dokumen terstruktur memudahkan pencarian informasi.

  5. Meningkatkan Citra Perusahaan – SOP menunjukkan profesionalisme.

Kesimpulan

SOP Personalia adalah pondasi penting bagi manajemen SDM yang efektif, konsisten, dan patuh hukum. Dengan SOP yang jelas, perusahaan dapat mengurangi risiko kesalahan, mempercepat proses kerja, dan meningkatkan kepuasan karyawan.

Jika perusahaan Anda belum memiliki SOP Personalia yang terstruktur atau ingin memperbarui SOP agar sesuai dengan perkembangan terbaru, jasa SOP dari Szeto Consultants siap membantu menyusunnya. Dengan pengalaman dalam perancangan SOP berbasis praktik terbaik dan regulasi terkini, kami dapat menjadi mitra strategis untuk meningkatkan efisiensi dan profesionalisme perusahaan Anda.

The post SOP Personalia: Contoh, dan Manfaat untuk Perusahaan appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
SOP Penjualan Kredit: Prosedur, Tahapan, dan Contohnya https://blog.szetoconsultants.com/sop-penjualan-kredit/ Tue, 12 Aug 2025 07:38:04 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5526 Blog Szeto Consultants – Dalam dunia bisnis, penjualan kredit adalah salah satu strategi pemasaran yang banyak digunakan untuk menarik pelanggan. Sistem ini memungkinkan pembeli menerima barang terlebih dahulu dan melakukan pembayaran di kemudian hari, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Meski menguntungkan dalam meningkatkan volume penjualan, penjualan kredit juga memiliki risiko, seperti keterlambatan pembayaran atau […]

The post SOP Penjualan Kredit: Prosedur, Tahapan, dan Contohnya appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – Dalam dunia bisnis, penjualan kredit adalah salah satu strategi pemasaran yang banyak digunakan untuk menarik pelanggan. Sistem ini memungkinkan pembeli menerima barang terlebih dahulu dan melakukan pembayaran di kemudian hari, sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

Meski menguntungkan dalam meningkatkan volume penjualan, penjualan kredit juga memiliki risiko, seperti keterlambatan pembayaran atau piutang tak tertagih. Karena itu, perusahaan perlu memiliki SOP (Standard Operating Procedure) penjualan kredit yang jelas, agar proses berjalan teratur dan risiko dapat diminimalkan.

Kami akan membahasnya untuk Anda secara rinci pengertian penjualan kredit, pentingnya SOP, tahapan prosedur, hingga contoh penerapan dalam bisnis.

Pengertian Penjualan Kredit

Secara sederhana, penjualan kredit adalah transaksi penjualan barang atau jasa di mana pembayaran dilakukan pada waktu tertentu di masa mendatang, sesuai perjanjian yang telah dibuat.

Contoh kasus:
Sebuah toko elektronik menjual televisi senilai Rp 5.000.000 kepada pelanggan dengan sistem kredit 6 bulan. Pelanggan membayar uang muka 20% (Rp 1.000.000) dan sisanya dicicil selama 6 bulan.

Pentingnya SOP Penjualan Kredit

  • Menyusun SOP penjualan kredit memiliki manfaat strategis, antara lain:
  • Mengurangi risiko kredit macet melalui proses seleksi pelanggan.
  • Meningkatkan efisiensi kerja karena setiap tahap sudah terdokumentasi.
  • Meningkatkan kepercayaan pelanggan berkat proses yang transparan.
  • Mempermudah pengawasan internal karena alur kerja jelas dan terdokumentasi.

Tahapan SOP Penjualan Kredit

Berikut adalah alur SOP penjualan kredit yang umum digunakan di perusahaan, dilengkapi dengan dokumen pendukung di setiap tahapnya.

Tahap Deskripsi Dokumen Bukti
1. Permintaan Pelanggan Pelanggan mengajukan permintaan pembelian barang secara kredit. Surat permintaan (order)
2. Negosiasi Proses tawar-menawar harga, syarat, dan ketentuan kredit. Notulen rapat atau catatan kesepakatan
3. Aplikasi Kredit Calon pembeli mengisi formulir aplikasi kredit. Formulir aplikasi kredit
4. Pemeriksaan Dokumen Memeriksa kelengkapan bukti seperti KTP, NPWP, slip gaji, atau laporan keuangan. Form checklist dokumen
5. Survey Pelanggan Kunjungan ke lokasi calon pelanggan untuk verifikasi data. Formulir bukti survey dan rekomendasi
6. Persetujuan Kredit Manajer bagian kredit memutuskan apakah permohonan disetujui. Formulir aplikasi kredit dengan tanda tangan otorisasi
7. Pembuatan Perjanjian Penyusunan kontrak sesuai standar perusahaan. Surat perjanjian kredit
8. Pembuatan Invoice Faktur penjualan dibuat sesuai kesepakatan pembayaran. Invoice (faktur)
9. Pengiriman Barang Barang dikirim cepat untuk menjaga kualitas pelayanan. Surat jalan / bukti pengiriman

Contoh Alur SOP Penjualan Kredit di Perusahaan Ritel

Download Contoh SOP Penjualan Kredit Word.docx

Misalnya, PT Sukses Makmur Elektronik menjual kulkas secara kredit kepada pelanggan:

  • Pelanggan mengajukan permintaan kulkas 2 pintu dengan harga Rp 4.500.000.
  • Negosiasi disepakati: uang muka Rp 1.000.000, cicilan 12 bulan.
  • Pelanggan mengisi formulir aplikasi kredit dan melampirkan KTP & slip gaji.
  • Tim kredit memeriksa dokumen, lalu melakukan survey ke rumah pelanggan.
  • Berdasarkan rekomendasi survey, manajer menyetujui kredit.
  • Perusahaan membuat kontrak perjanjian dan invoice.
  • Barang dikirim dengan surat jalan resmi.

Tips Mengelola Penjualan Kredit dengan Efektif

Gunakan software akuntansi untuk memantau piutang secara real time.

Tetapkan batas kredit sesuai profil risiko pelanggan.

Buat pengingat jatuh tempo untuk mengurangi risiko keterlambatan pembayaran.

Dokumentasikan semua tahapan untuk keperluan audit dan legal.

SOP penjualan kredit adalah panduan kerja yang sangat penting untuk memastikan proses transaksi kredit berjalan lancar, aman, dan terukur. Dengan prosedur yang jelas mulai dari permintaan pelanggan, pemeriksaan dokumen, persetujuan kredit, hingga pengiriman barang, perusahaan dapat meminimalkan risiko sekaligus meningkatkan pelayanan.

Jika Anda ingin memastikan bisnis memiliki SOP penjualan kredit yang efisien, legal, dan minim risiko, Anda bisa menggunakan jasa accounting service & SOP di Szeto Consultants. Tim profesional kami siap membantu Anda menyusun prosedur yang sesuai standar industri dan kebutuhan bisnis Anda.

The post SOP Penjualan Kredit: Prosedur, Tahapan, dan Contohnya appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Usher Event Adalah: Peran, Tugas, dan Contoh dalam Dunia Acara https://blog.szetoconsultants.com/usher-event-adalah/ Mon, 11 Aug 2025 07:28:46 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5523 Blog Szeto Consultants – Dalam dunia event, salah satu elemen yang sering luput dari perhatian namun memegang peranan penting adalah usher. Usher event adalah petugas yang bertugas menyambut, mengarahkan, dan membantu tamu atau pengunjung di berbagai acara, seperti konser, seminar, pameran, pernikahan, hingga acara perusahaan. Mereka adalah wajah pertama yang dilihat oleh tamu, sehingga berperan […]

The post Usher Event Adalah: Peran, Tugas, dan Contoh dalam Dunia Acara appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – Dalam dunia event, salah satu elemen yang sering luput dari perhatian namun memegang peranan penting adalah usher. Usher event adalah petugas yang bertugas menyambut, mengarahkan, dan membantu tamu atau pengunjung di berbagai acara, seperti konser, seminar, pameran, pernikahan, hingga acara perusahaan. Mereka adalah wajah pertama yang dilihat oleh tamu, sehingga berperan besar dalam menciptakan kesan awal yang positif.

Pengertian Usher Event

Secara sederhana, usher adalah garda depan acara. Mereka memastikan setiap tamu mendapatkan pengalaman yang nyaman, aman, dan terorganisir. Dalam banyak kasus, keberhasilan sebuah event bukan hanya ditentukan oleh pengisi acara, tetapi juga oleh bagaimana tamu merasa diperhatikan sejak pertama kali datang.

Tugas Utama Usher Event

Tugas Usher Deskripsi
Menyambut tamu Memberikan salam ramah, senyum, dan menyapa tamu dengan sopan.
Mengarahkan tamu Menunjukkan lokasi tempat duduk, toilet, area VIP, atau fasilitas lainnya.
Memberikan informasi Menjawab pertanyaan terkait jadwal, aturan, atau detail acara.
Menjaga ketertiban Mengatur arus lalu lintas tamu untuk mencegah kemacetan atau kerumunan.
Memberikan bantuan khusus Membantu tamu disabilitas atau yang memerlukan perhatian khusus.
Distribusi materi promosi Membagikan brosur, tiket, merchandise, atau produk sponsor.

Peran Strategis Usher dalam Acara

  1. Membentuk Kesan Pertama
    Kesan pertama sering kali menentukan bagaimana tamu menilai keseluruhan acara. Usher yang ramah, sigap, dan berpenampilan rapi mampu menciptakan suasana positif sejak awal.
  2. Menjadi Sumber Informasi
    Bagi tamu yang baru pertama kali datang ke lokasi, usher menjadi sumber informasi utama, mulai dari arah masuk hingga penjelasan teknis acara.
  3. Menjaga Kelancaran Alur Acara
    Dengan mengatur pergerakan tamu, usher memastikan acara berjalan sesuai jadwal tanpa hambatan yang berarti.

Contoh Nyata Peran Usher di Berbagai Event

Supaya Anda lebih memahami bagaimana peran penting seorang usher dalam suatu event, berikut ini contohnya:

  • Konser Musik
    Usher memeriksa tiket, menunjukkan jalur masuk, dan memastikan penonton duduk sesuai area yang ditentukan.
  • Pameran Dagang
    Membagikan katalog, memberikan penjelasan singkat tentang booth, dan mengarahkan pengunjung ke area registrasi.
  • Pernikahan
    Menyambut tamu keluarga, membantu penempatan duduk, dan mengarahkan tamu ke meja tamu atau photobooth.

Usher event bukan sekadar “petugas pintu masuk”. Mereka adalah penentu pengalaman tamu sejak awal hingga akhir acara. Dengan tugas yang meliputi menyambut, mengarahkan, memberi informasi, hingga menjaga ketertiban, usher menjadi salah satu pilar suksesnya sebuah event.

Jika Anda ingin acara berjalan lancar, pastikan tim usher Anda terlatih secara profesional.

✨ Rekomendasi:

Bagi Anda pemilik bisnis atau penyelenggara event yang juga ingin memastikan pencatatan dan pengelolaan data keuangan acara berjalan lancar, gunakan Jasa Pelatihan Software Akuntansi Bisnis seperti Accurate Online atau Mekari Jurnal dari Szeto Consultants. Dengan pelatihan ini, Anda dapat mengelola laporan, anggaran, dan transaksi event secara cepat, akurat, dan efisien.

The post Usher Event Adalah: Peran, Tugas, dan Contoh dalam Dunia Acara appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Arsitektur Sistem ERP: Memahami, Memilih dan Optimalkannya https://blog.szetoconsultants.com/arsitektur-sistem-erp/ Fri, 08 Aug 2025 04:17:40 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5519 Blog Consultants – Setiap perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi duplikasi data, dan mendapatkan visibilitas real‑time harus memiliki sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang dirancang dengan arsitektur yang mantap. Arsitektur sistem ERP bukan sekadar diagram teknis, melainkan kerangka kerja yang menentukan bagaimana modul‑modul bisnis keuangan, sumber daya manusia, rantai pasokan, produksi, dan lainnya berinteraksi, bertukar […]

The post Arsitektur Sistem ERP: Memahami, Memilih dan Optimalkannya appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Consultants – Setiap perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi duplikasi data, dan mendapatkan visibilitas real‑time harus memiliki sistem ERP (Enterprise Resource Planning) yang dirancang dengan arsitektur yang mantap.

Arsitektur sistem ERP bukan sekadar diagram teknis, melainkan kerangka kerja yang menentukan bagaimana modul‑modul bisnis keuangan, sumber daya manusia, rantai pasokan, produksi, dan lainnya berinteraksi, bertukar data, serta menghasilkan insight yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan strategis.

Sebuah arsitektur yang tepat memungkinkan integrasi mulus, keamanan data yang kuat, serta skalabilitas yang siap mendampingi pertumbuhan perusahaan.

Komponen Inti dalam Arsitektur Sistem ERP

Secara umum, arsitektur ERP terdiri dari tiga lapisan utama yang saling berhubungan:

  • Lapisan Basis Data (Data Layer) – Menyimpan semua data master, transaksi, dan konfigurasi secara terpusat. Pada ERP modern, basis data biasanya berjenis relasional atau NoSQL yang dioptimalkan untuk kecepatan transaksi serta konsistensi data.
  • Lapisan Aplikasi (Application Layer) – Memuat logika bisnis, workflow, dan proses otomatisasi. Di sinilah modul-modul seperti akuntansi, payroll, atau manajemen persediaan dijalankan, menghasilkan laporan dan notifikasi yang relevan.
  • Lapisan Presentasi (Presentation Layer) – Antarmuka yang diakses oleh pengguna, baik melalui web browser, aplikasi mobile, atau desktop client. UI yang intuitif memungkinkan karyawan melakukan tugas harian tanpa harus memahami kompleksitas di balik sistem.
    Ketiga lapisan ini dirancang untuk bekerja secara terpisah namun terintegrasi, sehingga perubahan pada satu lapisan tidak mengganggu keseluruhan sistem.

Jenis‑Jenis Arsitektur ERP

Berbagai model deployment telah berkembang, masing‑masing dengan kelebihan dan tantangannya:

  1. Arsitektur Terpusat (Centralized) – Seluruh modul dan data berada pada satu server atau data center. Model ini memudahkan pengelolaan dan menjamin konsistensi data, namun rentan terhadap kegagalan tunggal.
  2. Arsitektur Terdistribusi (Distributed) – Modul ditempatkan pada beberapa server atau lokasi geografis. Pendekatan ini meningkatkan toleransi kegagalan dan memungkinkan load balancing, namun menambah kompleksitas integrasi dan biaya operasional.
  3. Arsitektur Cloud‑Based – ERP dijalankan sebagai layanan SaaS di infrastruktur cloud, memberikan fleksibilitas akses, pembaruan otomatis, serta skalabilitas dinamis. Tantangannya meliputi kebutuhan koneksi internet yang stabil serta perhatian khusus pada keamanan data.
  4. Hybrid / Micro‑services – Kombinasi antara cloud dan on‑premise, atau penggunaan layanan mikro (micro‑services) untuk setiap fungsi bisnis. Pendekatan ini menawarkan fleksibilitas maksimum dan inovasi cepat melalui API, namun memerlukan orkestrasi yang cermat.

Model Arsitektur Tiga Tingkat yang Masih Populer

Model tiga tingkat (3‑tier) tetap menjadi acuan klasik dalam perancangan ERP modern:

  • Lapisan Presentasi – UI berbasis web atau aplikasi mobile yang menampilkan dashboard, formulir, dan laporan interaktif.
  • Lapisan Aplikasi (Logic Layer) – Server yang mengeksekusi aturan bisnis, workflow, dan integrasi dengan API eksternal.
  • Lapisan Basis Data (Data Layer) – Penyimpanan terpusat yang menjamin integritas transaksi dan menyediakan kemampuan query kompleks untuk analitik.
  • Pemakaian model tiga tingkat memungkinkan tim IT memisahkan tanggung jawab, mempercepat pengembangan, serta memudahkan skalabilitas saat beban kerja meningkat.

Manfaat Strategis Arsitektur ERP yang Dirancang Baik

  • Integrasi Data Lintas Departemen – Menghilangkan silos informasi, sehingga data keuangan, HR, dan logistik dapat diakses secara bersamaan, mengurangi risiko kesalahan manual.
  • Visibilitas Real‑Time – Dashboard yang terhubung langsung ke basis data memberikan gambaran menyeluruh tentang kinerja operasional, membantu manajer membuat keputusan berbasis data yang akurat.
  • Efisiensi Operasional – Otomatisasi proses rutin (misalnya invoice, payroll, atau rekonsiliasi bank) meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya operasional.
  • Skalabilitas – Sistem dapat dengan mudah menambah modul atau pengguna seiring pertumbuhan perusahaan tanpa harus melakukan migrasi besar‑besaran.
  • Keamanan dan Kepatuhan – Kontrol akses terpusat, enkripsi end‑to‑end, serta audit trail memudahkan pemenuhan regulasi seperti GDPR atau peraturan pajak lokal.

Prinsip Desain dan Praktik Terbaik (Best Practices)

  1. Modularitas: Bangun tiap fungsi bisnis sebagai modul yang dapat dipasang atau dilepas secara independen.
  2. Pendekatan API‑First: Sediakan RESTful API untuk integrasi dengan aplikasi pihak ketiga, mempercepat kolaborasi ekosistem.
    Data Governance: Terapkan standar master data, validasi, dan kebijakan retensi untuk menjaga kualitas informasi.
    Optimasi Performa: Gunakan indeks basis data, caching, dan load balancing untuk mengurangi latency.
    Zero‑Trust Security: Implementasikan autentikasi multi‑factor, enkripsi data, serta pemantauan ancaman secara kontinual.

Tren Modern dalam Arsitektur ERP

  • Cloud‑Native & SaaS – Perusahaan beralih ke solusi berbasis cloud untuk fleksibilitas biaya dan kemudahan pemeliharaan. Mekari adalah contoh ERP cloud‑native yang menawarkan rangkaian produk terintegrasi, termasuk akuntansi, HRIS, payroll, dan manajemen persediaan12.
  • Kecerdasan Buatan (AI) & Analitik Prediktif – AI membantu proses rekonsiliasi keuangan, prediksi permintaan, serta analisis sentimen karyawan.
  • Low‑Code/No‑Code – Platform memungkinkan pengguna bisnis menyesuaikan alur kerja tanpa menulis kode, mempercepat adaptasi perubahan kebutuhan.
  • Edge Computing – Memproses data di lokasi produksi atau gudang untuk mengurangi latency pada operasi kritis.

Implementasi ERP dengan Mekari: Solusi Terpadu untuk Bisnis Indonesia

Mekari menawarkan rangkaian produk ERP berbasis cloud yang mencakup Mekari Jurnal (akuntansi & ERP), Mekari Talenta (HRIS & payroll), Mekari Klikpajak (pajak digital), serta Mekari Sign (tanda tangan elektronik). Produk‑produknya terintegrasi dalam satu ekosistem, memungkinkan perusahaan mengelola seluruh proses bisnis dari satu dashboard1.

Beberapa keunggulan utama Mekari Jurnal meliputi:

  • Integrasi End‑to‑End: Menggabungkan modul akuntansi, pembelian, penjualan, persediaan, dan pelaporan dalam satu platform terpadu1.
  • Otomatisasi AI: Rekonsiliasi keuangan otomatis, posting jurnal otomatis, serta analisis keuangan berbasis AI1.
  • Automasi Pajak: Fitur otomatis mengelola VAT, e‑Faktur, e‑Bupot, dan e‑Filing melalui Mekari Klikpajak1.
  • Manajemen Persediaan Real‑Time: Pelacakan batch/serial number, manajemen multi‑gudang, serta status pengiriman real‑time1.
  • Keamanan Tinggi: Sertifikasi ISO 27001 dan enkripsi data end‑to‑end memastikan perlindungan informasi sensitif2.
  • Dukungan Integrasi: RESTful API dan program System Integrator memudahkan koneksi dengan aplikasi pihak ketiga serta solusi internal perusahaan2.

Dengan model SaaS, Mekari menjamin pembaruan otomatis, skalabilitas dinamis, dan biaya operasional yang transparan, sehingga cocok untuk usaha kecil hingga menengah yang ingin mengurangi beban infrastruktur IT.

Jika Anda siap membawa perusahaan ke level selanjutnya dengan solusi ERP yang terintegrasi, aman, dan berbasis cloud, kini saat yang tepat untuk mencoba Mekari.

Selain itu, Szeto Consultants menyediakan layanan pelatihan bersertifikat, implementasi terstruktur, serta dukungan pasca‑go‑live yang dirancang khusus untuk memastikan adopsi sistem yang mulus di seluruh organisasi. Hubungi mereka sekarang untuk demo gratis, penawaran khusus paket pelatihan, dan strategi arsitektur ERP yang selaras dengan visi pertumbuhan bisnis Anda.

The post Arsitektur Sistem ERP: Memahami, Memilih dan Optimalkannya appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Contoh Laporan Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Excel https://blog.szetoconsultants.com/contoh-laporan-keuangan-koperasi/ Thu, 31 Jul 2025 08:10:20 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5510 Blog Szeto Consultants – Dalam dunia koperasi simpan pinjam, pengelolaan laporan keuangan yang akurat dan transparan adalah pondasi utama untuk menjaga kepercayaan anggota dan kelangsungan usaha. Laporan keuangan koperasi yang tersusun rapi dan mudah dipahami mampu membantu pengurus dalam mengambil keputusan strategis serta memenuhi regulasi yang berlaku. Untuk itu, memahami contoh laporan keuangan koperasi simpan […]

The post Contoh Laporan Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Excel appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – Dalam dunia koperasi simpan pinjam, pengelolaan laporan keuangan yang akurat dan transparan adalah pondasi utama untuk menjaga kepercayaan anggota dan kelangsungan usaha. Laporan keuangan koperasi yang tersusun rapi dan mudah dipahami mampu membantu pengurus dalam mengambil keputusan strategis serta memenuhi regulasi yang berlaku. Untuk itu, memahami contoh laporan keuangan koperasi simpan pinjam yang dibuat secara manual dengan Excel menjadi hal penting, khususnya bagi koperasi yang belum beralih ke sistem pembukuan digital.

Apa Itu Laporan Keuangan Koperasi Simpan Pinjam?

Contoh laporan keuangan koperasi simpan pinjam adalah dokumen yang mencatat semua transaksi keuangan, mulai dari simpanan anggota, pinjaman, pembayaran angsuran, hingga pengeluaran operasional koperasi. Laporan ini biasanya terdiri dari beberapa komponen utama seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

Jenis-jenis Buku dan Format yang Digunakan dalam Pembukuan Manual

Pembukuan manual koperasi simpan pinjam biasanya melibatkan beberapa buku penting:

  • Buku Kas: Mencatat semua transaksi penerimaan dan pengeluaran kas secara detail.
  • Buku Jurnal: Mencatat transaksi secara kronologis untuk memudahkan proses audit.
  • Buku Anggota: Menyimpan data lengkap anggota, termasuk simpanan dan pinjaman masing-masing.
  • Buku Simpan Pinjam: Fokus pada pencatatan simpanan dan pinjaman anggota agar mudah dilacak.

Untuk memudahkan, buku-buku ini dapat dibuat dalam format Excel yang memungkinkan penggunaan formula otomatis, sehingga meminimalisir kesalahan hitung manual.

Cara Membuat Laporan Keuangan Koperasi dengan Excel

  1. Siapkan Template Excel dengan sheet terpisah untuk Buku Kas, Jurnal, Anggota, dan Simpan Pinjam.
  2. Masukkan data transaksi secara teratur setiap hari.
  3. Gunakan rumus Excel untuk menghitung saldo, bunga pinjaman, dan total transaksi secara otomatis.
  4. Buat ringkasan laporan dalam bentuk neraca dan laporan laba rugi.
  5. Simpan dan backup file agar data aman dari kerusakan.

Contoh Template Excel Pembukuan Koperasi

Contoh Template Excel Pembukuan Koperasi.xls

Untuk memudahkan Anda, tersedia download template Excel pembukuan koperasi simpan pinjam gratis yang dapat langsung digunakan. Template ini sudah disusun dengan rumus perhitungan otomatis untuk mempercepat proses pencatatan.

Meski pembukuan manual dengan Excel masih banyak digunakan, koperasi yang telah berkembang perlu mempertimbangkan untuk menggunakan software akuntansi digital agar proses pencatatan dan pelaporan menjadi lebih efisien dan akurat.

Gunakan Software Mekari Jurnal untuk Laporan Keuangan Koperasi Anda

Untuk koperasi yang ingin mengoptimalkan pengelolaan keuangannya secara otomatis dan terpadu, kami rekomendasikan Mekari Jurnal.

Mekari Jurnal adalah perangkat lunak akuntansi berbasis cloud yang memudahkan:

  1. Pencatatan transaksi secara otomatis
  2. Reconciliation bank dan eFaktur terintegrasi
  3. Pembuatan laporan keuangan real-time dan akurat
  4. Menghitung bunga pinjaman dan simpanan otomatis
  5. Nikmati kemudahan pembukuan dengan Mekari Jurnal dan kurangi risiko kesalahan manual dalam laporan keuangan.

Szeto Consultants menyediakan pelatihan lengkap penggunaan Mekari Jurnal khusus untuk koperasi simpan pinjam. Pelatihan ini akan membantu Anda menguasai penggunaan software secara efektif, memahami fitur-fitur utama untuk laporan koperasi, meningkatkan kapasitas pengurus dalam pengelolaan keuangan digital.

The post Contoh Laporan Keuangan Koperasi Simpan Pinjam Excel appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Supply Chain Management (SCM): Pengertian dan Tujuannya https://blog.szetoconsultants.com/supply-chain-management-scm/ Mon, 28 Jul 2025 08:11:59 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5502 Blog Szeto Consultants – Di era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, kelancaran aliran barang dan jasa menjadi faktor kunci keberhasilan sebuah perusahaan. SCM adalah pendekatan strategis yang mengintegrasikan semua proses yang terlibat dalam pergerakan produk mulai dari bahan baku hingga mencapai konsumen akhir. Dengan manajemen rantai pasok yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, […]

The post Supply Chain Management (SCM): Pengertian dan Tujuannya appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – Di era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, kelancaran aliran barang dan jasa menjadi faktor kunci keberhasilan sebuah perusahaan. SCM adalah pendekatan strategis yang mengintegrasikan semua proses yang terlibat dalam pergerakan produk mulai dari bahan baku hingga mencapai konsumen akhir. Dengan manajemen rantai pasok yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, menekan biaya operasional, dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

Apa Itu SCM?

SCM kepanjangan dari Supply Chain Management yang artinya adalah konsep manajemen yang menggabungkan berbagai aktivitas penting dalam rantai pasok, mulai dari pengadaan bahan baku, proses produksi, penyimpanan, distribusi, hingga pengiriman final ke konsumen.

SCM memastikan setiap tahap dalam rantai produksi dan distribusi berjalan harmonis untuk mencapai tujuan bisnis secara optimal dan responsif terhadap dinamika pasar.

Tujuan Utama Supply Chain Management

Mengelola rantai pasok bukan sekadar soal pengangkutan barang, melainkan optimalisasi seluruh proses agar perusahaan mampu bersaing secara efektif. Tujuan utama Supply Chain Management adalah meningkatkan produktivitas dengan memangkas pemborosan, mengurangi biaya tanpa mengorbankan kualitas, serta memastikan pelanggan menerima produk tepat waktu sesuai harapan mereka.

Setiap langkah dalam rantai pasok memiliki peran spesifik yang jika dikelola dengan baik akan mendorong kinerja bisnis secara keseluruhan. Perencanaan yang matang, pengadaan bahan baku yang tepat waktu, produksi efisien, distribusi tersusun rapi, dan mekanisme pengembalian yang efektif merupakan pilar utama untuk keberhasilan Supply Chain Management.

Implementasi SCM yang baik memberi dampak langsung pada aspek operasional dan kompetitif perusahaan. Efisiensi operasional yang meningkat berdampak pada pengurangan waktu dan biaya, pelayanan lebih cepat dan tepat, serta peningkatan daya saing di pasar yang semakin dinamis. Selain itu, SCM yang terintegrasi membantu perusahaan mengantisipasi dan mengelola risiko dengan lebih baik.

Penerapan SCM di Berbagai Sektor Industri

Beragam industri mengadaptasi SCM sesuai karakter bisnis dan kebutuhan pasar mereka.

  1. Industri Manufaktur
    Pengelolaan rantai pasok yang tertata rapi memungkinkan perusahaan manufaktur menjaga kelancaran proses produksi, mengoptimalkan penggunaan bahan baku, dan meminimalkan sisa produksi yang sia-sia.
  2. Industri Ritel
    Di sektor ritel, SCM berfokus mengelola stok barang agar tersedia sesuai permintaan pasar dan mempercepat pengiriman ke berbagai titik penjualan untuk menjaga kepuasan konsumen akhir.
  3. Industri Jasa
    Walaupun tidak berfokus pada produk fisik, sektor jasa tetap menerapkan SCM untuk mengelola sumber daya yang dibutuhkan guna memberikan layanan yang optimal dan berkelanjutan.

Secara menyeluruh, SCM adalah fondasi krusial yang menghubungkan semua bagian dalam proses bisnis untuk menciptakan nilai tambah dan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Dengan merancang dan menerapkan strategi rantai pasok yang efektif, perusahaan dapat mencapai efisiensi maksimal, mengurangi biaya, dan memastikan keberlanjutan bisnis dalam menghadapi tantangan pasar modern.

Optimalkan manajemen rantai pasok bisnis Anda dengan Prieds, software SCM canggih yang dirancang untuk memberikan kemudahan, kecepatan, dan akurasi dalam pengelolaan pergudangan, distribusi, dan pengadaan.

Dengan Prieds, Anda dapat mengontrol seluruh proses rantai pasok secara digital, meminimalkan biaya operasional, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Jangan biarkan kompleksitas rantai pasok menghambat pertumbuhan bisnis Anda mulailah menggunakan Prieds hari ini dan rasakan transformasi efisiensi yang nyata.

The post Supply Chain Management (SCM): Pengertian dan Tujuannya appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Sales Force Artinya, Pengertian dan Peran dalam Bisnis https://blog.szetoconsultants.com/sales-force-artinya/ Fri, 25 Jul 2025 10:01:16 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5497 Blog Szeto Consultants – Sales Force artinya dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai tim penjualan atau tenaga penjualan, adalah salah satu pilar utama dalam menjalankan strategi bisnis yang berhasil. Tim ini merupakan ujung tombak interaksi perusahaan dengan pasar dan pelanggan, bertugas menggerakkan roda penjualan demi mencapai target perusahaan. Memahami peran, fungsi, dan pentingnya sales force sangat […]

The post Sales Force Artinya, Pengertian dan Peran dalam Bisnis appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – Sales Force artinya dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai tim penjualan atau tenaga penjualan, adalah salah satu pilar utama dalam menjalankan strategi bisnis yang berhasil. Tim ini merupakan ujung tombak interaksi perusahaan dengan pasar dan pelanggan, bertugas menggerakkan roda penjualan demi mencapai target perusahaan.

Memahami peran, fungsi, dan pentingnya sales force sangat krusial bagi pelaku bisnis yang ingin berkembang dan bersaing di era modern ini.

Peran dan Fungsi Utama Sales Force

  1. Mencapai Target Penjualan
    Sales force adalah garda terdepan dalam memenuhi dan bahkan melampaui target penjualan yang telah ditentukan oleh perusahaan. Mereka melakukan pendekatan langsung kepada pelanggan dengan teknik penjualan yang efektif agar transaksi berhasil.
  2. Membangun dan Mempertahankan Hubungan Pelanggan
    Lebih dari sekadar menjual produk, sales force bertanggung jawab membina hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, mereka bisa meningkatkan loyalitas dan menciptakan repeat order yang menjadi sumber pendapatan berkelanjutan.
  3. Memperluas Jangkauan Pasar
    Melalui upaya prospeksi dan penetrasi pasar, tim penjualan membuka peluang baru dan menemukan pelanggan potensial. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memperbesar pangsa pasar dan memperkuat posisinya dalam industri.
  4. Meningkatkan Pendapatan Perusahaan
    Secara langsung, aktivitas sales force yang berhasil akan meningkatkan volume penjualan yang kemudian berdampak positif pada pertumbuhan pendapatan perusahaan.
  5. Meningkatkan Reputasi Bisnis
    Interaksi positif dan layanan yang baik dari sales force dapat memperkuat citra perusahaan di mata pelanggan dan pasar, menjadikan perusahaan lebih dipercaya dan dihormati.

Strategi Meningkatkan Kinerja Sales Force

  • Pelatihan berkala: Memberikan pengetahuan produk dan teknik penjualan terbaru.
  • Penggunaan teknologi: CRM (Customer Relationship Management) dan aplikasi digital untuk manajemen pelanggan dan lead.
  • Pengukuran kinerja: Sistem KPI yang jelas dan terukur.
  • Motivasi dan insentif: Program penghargaan untuk meningkatkan semangat kerja.
  • Pengelolaan waktu efektif: Segmentasi pelanggan dan prioritas prospek.

Dalam era digital, sales force yang memahami sistem keuangan dan administrasi dapat memberikan keunggulan kompetitif. Szeto Consultants hadir menawarkan jasa pelatihan software akuntansi Accurate Online dan Mekari Jurnal yang dirancang untuk:

  1. Meningkatkan kemampuan administrasi keuangan tim penjualan.
  2. Mempercepat proses pencatatan transaksi dan laporan keuangan.
  3. Memudahkan integrasi data keuangan dengan aktivitas penjualan.
  4. Mengurangi kesalahan manual dan meningkatkan efisiensi operasional.

Jasa Pelatihan Akuntansi dari Szeto Consultants

Apakah Anda ingin tim penjualan dan administrasi Anda lebih mahir dalam mengelola proses keuangan secara profesional? Dengan pelatihan Intensif dari Szeto Consultants menggunakan software terdepan seperti Accurate Online dan Mekari Jurnal, Anda bisa:

  • Mengoptimalkan manajemen keuangan bisnis Anda.
  • Memastikan data akuntansi yang akurat dan up-to-date.
  • Mempercepat pembuatan laporan keuangan dan audit.
  • Mendapatkan dukungan ahli dari instruktur berpengalaman.

Jangan biarkan kekurangan pengetahuan akuntansi memperlambat pertumbuhan bisnis Anda. Hubungi Szeto Consultants sekarang dan wujudkan tim penjualan yang tidak hanya handal di lapangan, tapi juga pintar mengelola keuangan!

Tim sales force adalah elemen kunci dalam mencapai tujuan bisnis, tidak hanya sebagai pelaku penjualan, tetapi juga pembangun hubungan dan perluasan pasar.

Mengintegrasikan kemampuan dengan pengetahuan akuntansi melalui pelatihan software seperti Accurate Online dan Mekari Jurnal dapat semakin meningkatkan produktivitas dan profesionalisme bisnis.

Dengan pendekatan modern dan dukungan teknologi, perusahaan akan siap menghadapi persaingan yang semakin ketat dan menumbuhkan pertumbuhan yang berkelanjutan.

The post Sales Force Artinya, Pengertian dan Peran dalam Bisnis appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Executive Support System adalah: Pengertian, Fungsi, Manfaatnya https://blog.szetoconsultants.com/executive-support-system-adalah/ Thu, 24 Jul 2025 09:51:00 +0000 https://blog.szetoconsultants.com/?p=5492 Blog Szeto Consultants – Dalam dunia bisnis yang dinamis dan kompetitif, pengambilan keputusan yang cepat dan tepat oleh eksekutif senior menjadi kunci sukses perusahaan. Executive Support System (ESS) hadir sebagai solusi teknologi informasi yang memungkinkan para eksekutif mendapatkan akses langsung dan mudah ke informasi penting yang diperlukan untuk pengambilan keputusan strategis. Mari kita bahas secara […]

The post Executive Support System adalah: Pengertian, Fungsi, Manfaatnya appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>
Blog Szeto Consultants – Dalam dunia bisnis yang dinamis dan kompetitif, pengambilan keputusan yang cepat dan tepat oleh eksekutif senior menjadi kunci sukses perusahaan. Executive Support System (ESS) hadir sebagai solusi teknologi informasi yang memungkinkan para eksekutif mendapatkan akses langsung dan mudah ke informasi penting yang diperlukan untuk pengambilan keputusan strategis.

Mari kita bahas secara detail apa itu ESS, fungsi utama, manfaat, serta bagaimana ESS bisa menjadi alat vital dalam mendukung manajemen puncak perusahaan.

Apa Itu Executive Support System (ESS)?

Executive Support System (ESS) atau Sistem Pendukung Eksekutif adalah sebuah sistem informasi yang dirancang khusus untuk memberikan akses cepat dan mudah kepada eksekutif senior terhadap informasi penting yang relevan dengan tujuan dan kinerja organisasi. ESS memfasilitasi pengambilan keputusan bisnis tingkat tinggi dengan menyajikan data dalam format yang sederhana namun informatif.

ESS sering digolongkan sebagai bagian dari Sistem Informasi Eksekutif (EIS), bertujuan memudahkan manajemen puncak dalam memonitor kinerja perusahaan dan melakukan analisis strategis.

Fokus Utama ESS pada Informasi Relevan

Sistem ESS menyediakan data yang terpilih dari berbagai sumber, baik internal seperti laporan keuangan dan operasional, maupun eksternal seperti tren pasar dan informasi pesaing. Tujuannya agar eksekutif tidak dibebani oleh data berlebihan melainkan hanya mendapatkan informasi yang benar-benar krusial untuk pengambilan keputusan.

Antarmuka User-Friendly yang Memudahkan Eksekutif

ESS mengusung desain antarmuka yang sederhana, intuitif, dan mudah digunakan. Hal ini penting karena pengguna utama adalah eksekutif yang membutuhkan informasi cepat tanpa harus melalui proses analisa yang rumit. Visualisasi data seperti grafik, dashboard ringkas, dan laporan yang dapat diakses dengan beberapa klik adalah fitur kunci ESS.

Kemampuan Analisis dan Pelaporan yang Mendalam

Selain menampilkan informasi, ESS juga menyediakan alat analisis yang kuat seperti drill-down data, pembuatan laporan komprehensif, dan perbandingan performa antar periode atau departemen. Analisis ini berguna untuk mengidentifikasi tren, masalah, dan peluang yang mendukung perencanaan strategis.

ESS sebagai Dukungan Penting dalam Pengambilan Keputusan

Informasi yang akurat dan analisa mendalam yang disediakan ESS memungkinkan eksekutif membuat keputusan berdasarkan fakta dan data real-time. Contohnya, perusahaan multinasional seperti Coca-Cola menggunakan sistem seperti ESS untuk memantau kinerja pasar secara global dan pengelolaan lini produk, sehingga mampu mengambil langkah bisnis yang tepat waktu dan efisien.

Lebih jauh, manajemen puncak dapat menggunakan ESS untuk mendeteksi risiko dan peluang secara proaktif, bukan hanya reaktif.

Integrasi ESS dengan Sistem Lain

ESS biasanya terintegrasi dengan sistem lain seperti Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System – DSS) dan Sistem Informasi Manajemen (Management Information System – MIS). Integrasi ini memastikan data yang komprehensif dan dukungan pengambilan keputusan yang lebih holistik dan terstruktur.

Executive Support System (ESS) adalah alat penting bagi eksekutif senior dalam mendapatkan informasi yang relevan dan analisis yang kuat demi pengambilan keputusan strategis yang cepat dan tepat. Desainnya yang user-friendly dan kemampuan analisis mendalam membuat ESS menjadi sistem informasi yang sangat vital bagi kelangsungan dan pertumbuhan bisnis modern.

Pelatihan Software Akuntansi & Bisnis dari Szeto Consultants

Untuk mengoptimalkan pengelolaan bisnis dan keuangan, selain teknologi canggih seperti ESS, keterampilan menggunakan software akuntansi dan bisnis menjadi sangat krusial. Szeto Consultants hadir memberikan jasa pelatihan profesional untuk software populer seperti Accurate Online dan Mekari Software SaaS.

Dengan pelatihan dari Szeto Consultants, Anda akan mendapatkan:

  • Pemahaman mendalam tentang fitur dan fungsi software akuntansi modern.
  • Keterampilan praktis dalam pengelolaan keuangan, laporan, dan analisis bisnis.
  • Pendampingan ahli yang berpengalaman di bidang akuntansi dan teknologi bisnis.
  • Sertifikasi pelatihan yang meningkatkan kredibilitas profesional Anda.

Pelatihan ini membantu bisnis Anda berjalan lebih efisien, meningkatkan akurasi pembukuan dan laporan keuangan, serta mempermudah pengambilan keputusan manajerial berbasis data.

Segera Hubungi Szeto Consultants untuk Pelatihan Software Akuntansi dan Bisnis Berkualitas
Jangan biarkan keterbatasan pengetahuan software menghambat pertumbuhan bisnis Anda. Manfaatkan layanan pelatihan dari Szeto Consultants untuk memperkuat kompetensi tim dan memaksimalkan penggunaan teknologi bisnis terkini.

The post Executive Support System adalah: Pengertian, Fungsi, Manfaatnya appeared first on Szeto Consultants Blog.

]]>