FOMO adalah: Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya

2 min read

FOMO adalah Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Banner Promosi Prieds

Blog Szeto Consultants – FOMO adalah rasa takut tertinggal dari tren atau peluang. Pelajari pengertian FOMO, dampaknya, cara mengatasinya, serta contoh nyata dalam bisnis dan investasi.

Apa Itu FOMO?

FOMO adalah singkatan dari Fear of Missing Out, yaitu perasaan cemas atau takut tertinggal ketika orang lain sedang menikmati sesuatu yang kita lewatkan. Fenomena ini banyak terjadi di era digital, terutama karena media sosial yang memperlihatkan kehidupan orang lain seolah lebih menarik, sukses, atau menyenangkan.

Misalnya, ketika seseorang melihat teman-temannya sering liburan ke luar negeri, membeli gadget terbaru, atau berinvestasi pada aset yang sedang naik daun, ia bisa merasa ketinggalan. Kondisi inilah yang disebut FOMO.

Sejarah dan Asal Usul Istilah FOMO

Istilah FOMO pertama kali populer pada awal tahun 2000-an dan semakin dikenal sejak era media sosial berkembang. Konsep ini diperkenalkan oleh Dr. Dan Herman, seorang pakar pemasaran, yang mengamati bagaimana rasa takut tertinggal bisa memengaruhi perilaku konsumen.

Kini, FOMO tidak hanya terkait hiburan atau gaya hidup, tetapi juga memengaruhi keputusan dalam bisnis, keuangan, hingga investasi.

Dampak FOMO dalam Kehidupan Sehari-hari

FOMO memiliki dampak positif maupun negatif tergantung bagaimana seseorang menyikapinya.

Aspek Kehidupan Dampak Positif Dampak Negatif
Media Sosial Mendorong untuk lebih aktif berjejaring Membandingkan diri secara berlebihan
Bisnis & Pekerjaan Memacu semangat belajar tren baru Terburu-buru mengambil keputusan
Investasi & Keuangan Lebih cepat mengetahui peluang Mudah terjebak investasi bodong
Kehidupan Pribadi Termotivasi mencoba hal baru Merasa tidak pernah cukup bahagia

Contoh Nyata FOMO dalam Investasi

FOMO sering terlihat pada dunia investasi. Misalnya saat harga Bitcoin naik pesat pada tahun 2017 dan 2021, banyak orang baru ikut membeli karena takut tertinggal. Sayangnya, sebagian dari mereka membeli di harga tertinggi, lalu panik saat harga turun drastis.

Kasus ini menunjukkan bahwa keputusan yang didasari FOMO seringkali tidak rasional dan berpotensi menimbulkan kerugian.

Cara Mengatasi FOMO

Mengendalikan FOMO penting agar kita tidak membuat keputusan gegabah. Berikut langkah-langkah yang bisa diterapkan:

1. Sadari Pola Pikir

Kenali bahwa perasaan takut tertinggal adalah hal wajar. Dengan menyadarinya, kita bisa lebih objektif dalam mengambil keputusan.

2. Batasi Konsumsi Media Sosial

Media sosial sering memicu perbandingan yang tidak sehat. Batasi waktu penggunaannya agar tidak terbawa arus informasi yang menimbulkan kecemasan.

3. Fokus pada Tujuan Pribadi

Alih-alih mengikuti tren, buatlah tujuan jangka panjang yang jelas. Dengan begitu, Anda tidak mudah tergoda oleh sesuatu yang belum tentu sesuai kebutuhan.

4. Evaluasi Risiko dengan Data

Dalam bisnis maupun investasi, gunakan data, analisis, dan perhitungan rasional. Misalnya, sebelum berinvestasi, hitung potensi keuntungan dan risiko dengan rumus sederhana:

Expected Return=(Probabilitas×Keuntungan)−(Probabilitas×Kerugian)Expected \, Return = (Probabilitas \times Keuntungan) – (Probabilitas \times Kerugian)

5. Konsultasi dengan Ahli

Jika ragu, mintalah pendapat dari konsultan keuangan atau bisnis yang berpengalaman agar keputusan Anda lebih terarah.

Contoh FOMO dalam Bisnis

Bayangkan sebuah restoran yang ramai karena viral di media sosial. Banyak pengusaha lain kemudian terburu-buru membuka usaha serupa tanpa riset mendalam. Akibatnya, tidak sedikit yang gagal karena hanya ikut tren sesaat tanpa strategi bisnis jangka panjang.

Hal ini menunjukkan bahwa FOMO dalam bisnis bisa berbahaya jika tidak diimbangi dengan analisis pasar yang matang.

FOMO adalah rasa takut tertinggal dari tren atau peluang yang sering memengaruhi perilaku manusia, baik dalam kehidupan sosial, bisnis, maupun investasi. Walaupun bisa memotivasi untuk mencoba hal baru, FOMO yang tidak terkendali dapat menyebabkan stres, keputusan gegabah, hingga kerugian finansial.

Kunci untuk mengatasi FOMO adalah menyadari pola pikir, membatasi paparan media sosial, fokus pada tujuan pribadi, serta mengambil keputusan berbasis data dan analisis.

👉 Jika Anda ingin lebih bijak dalam mengelola keuangan bisnis tanpa terjebak pada tren sesaat, gunakan jasa pembukuan akuntansi bisnis di Szeto Consultants. Dengan pencatatan yang rapi dan analisis keuangan yang akurat, keputusan bisnis Anda akan lebih rasional dan terhindar dari jebakan FOMO.

Banner Promosi Mekari KlikPajak

promo sdc ×

Mau Belajar Accurate?

Promo Belajar Accurate. Nikmati belajar accurate dan dapatkan sertifikatnya hanya kurang dari 200 ribu rupiah.

Ambil Kelas