Cara Menghitung Stock Opname dengan Efektif

1 min read

Cara Menghitung Stock Opname dengan Efektif

Blog Szeto Consultants – Stock opname adalah proses penting dalam manajemen persediaan yang bertujuan untuk memastikan akurasi data persediaan barang di gudang atau lokasi penyimpanan. Proses ini melibatkan penghitungan fisik setiap barang dan membandingkannya dengan catatan stok yang ada di sistem. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung stock opname dengan efektif.

Langkah-Langkah Menghitung Stock Opname

1. Siapkan Daftar Barang

Sebelum memulai proses penghitungan, siapkan daftar barang yang akan dihitung. Daftar ini harus mencakup:

  • Nama Barang: Identifikasi setiap barang dengan jelas.
  • Nomor Seri: Jika ada, catat nomor seri untuk barang yang memiliki identifikasi unik.
  • Variasi: Catat variasi produk, seperti ukuran, warna, atau tipe.
  • Jumlah: Tentukan jumlah barang yang ada di setiap kategori.

2. Tentukan Metode Penghitungan

Ada beberapa metode penghitungan yang dapat digunakan dalam stock opname, antara lain:

  • FIFO (First In, First Out): Metode ini mengasumsikan bahwa barang yang pertama kali masuk adalah yang pertama kali keluar. Cocok untuk barang yang memiliki masa kadaluarsa.
  • LIFO (Last In, First Out): Metode ini mengasumsikan bahwa barang yang terakhir masuk adalah yang pertama kali keluar. Metode ini sering digunakan untuk barang yang tidak memiliki masa kadaluarsa.
  • Average Cost: Metode ini menghitung rata-rata biaya barang yang ada dalam persediaan. Cocok untuk barang yang serupa dan tidak memiliki perbedaan signifikan dalam biaya.

3. Lakukan Penghitungan Fisik

Setelah menyiapkan daftar dan menentukan metode, lakukan penghitungan fisik barang di gudang atau lokasi penyimpanan. Pastikan untuk:

  • Menghitung setiap item dengan teliti.
  • Melibatkan tim yang cukup untuk mempercepat proses.
  • Mencatat hasil penghitungan secara akurat.

4. Bandingkan dengan Catatan Stok

  • Setelah penghitungan fisik selesai, bandingkan hasilnya dengan catatan stok yang ada di sistem. Periksa:
  • Selisih: Catat selisih antara jumlah yang dihitung dan jumlah yang tercatat. Selisih ini bisa menunjukkan adanya barang yang hilang, rusak, atau kesalahan pencatatan.

5. Analisis dan Tindak Lanjut

Setelah membandingkan hasil penghitungan, lakukan analisis terhadap selisih yang ditemukan. Tindak lanjut yang perlu dilakukan meliputi:

  • Investigasi: Cari tahu penyebab selisih, apakah karena kesalahan manusia, pencurian, atau kerusakan barang.
  • Perbaikan Sistem: Jika perlu, lakukan perbaikan pada sistem pencatatan untuk mencegah terjadinya kesalahan di masa depan.
  • Laporan: Buat laporan stock opname yang mencakup hasil penghitungan, selisih, dan rekomendasi tindak lanjut.

Menghitung stock opname adalah proses yang krusial dalam manajemen persediaan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, perusahaan dapat memastikan akurasi data persediaan, mengidentifikasi masalah, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Melalui pengelolaan stock opname yang baik, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meminimalkan kerugian.

promo sdc ×

Mau Belajar Accurate?

Promo Belajar Accurate. Nikmati belajar accurate dan dapatkan sertifikatnya hanya kurang dari 200 ribu rupiah.

Ambil Kelas