Planning adalah sebuah rencana untuk menjalankan sesuatu. Pada saat seseorang memiliki sebuah rencana dalam hidupnya maka ia akan membuat sebuah planning.
Planing adalah susunan dalam rencana – rencana yang akan dibuat. Planning dibuat berdasarkan pemikiran – pemikiran yang diciptakan seseorang untuk mencapai tujuannya.
Pemikiran itu adalah pemikiran yang matang dan sudah dipikirkan benar – benar, agar apa yang dijalankan berjalan sesuai dengan rencana. Pemikiran itu lantas dituangkan dalam sebuah planning, dan sebuah planning dituangkan dalam sebuah aksi yang menjadi nyata.
Pada pembahasan kali ini kita, akan menjelaskan tentang apa itu planning secara mendalam dan belum anda tau.
Pengertian Planning Adalah
Planning disebut juga dengan yang namanya planning, Menurut para ahli pengertian planning adalah :
- Planning merupakan suatu cara rasional untuk mempersiapkan masa depan Becker (2000)
- Alder (1999) dalam Rustiadi (2008:339) menyatakan bahwa : Planning adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai pada masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya.
- Menurut George R. Terry planning adalah: “planning is the selecting and relating of fact and the making and using of assumption regarding the future in the visualization and formulating of proposed activities believed necessary to achieve desired result”. Menurut Wilson, planning merupakan salah satu proses lain, atau merubah suatu keadaan untuk mencapai maksud yang dituju oleh planning atau oleh orang/badan yang di wakili oleh planning itu.
- Definisi planning dikemukakan oleh Erly Suandy (2001:2) sebagai berikut: Secara umum planning merupakan proses penentuan tujuan organisasi (perusahaan) dan kemudian menyajikan (mengartikulasikan) dengan jelas strategi-strategi (program), taktik-taktik (tata cara pelaksanaan program) dan operasi (tindakan) yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan secara menyeluruh.
Artinya planning adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai pada masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Dengan demikian, proses planning dilakukan dengan menguji berbagai arah pencapaian serta mengkaji berbagai ketidakpastian yang ada, mengu-kur kemampuan (kapasitas) kita untuk mencapainya kemudian memilih arah-arah dan langkah-langkah terbaik untuk mencapainya. Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal.
Syarat Planning yang baik :
- Logis, dalam artian masuk akal
- Realistik, nyata
- Sederhana
- Sistematik dan Ilmiah
- Obyektif
- Fleksibel
- Manfaat
- Optimasi dan Efisiensi
Tujuan Planning Adalah
Setiap kegiatan organisasi dalam mencapai tujuan perlu perencanaan yang matang sesuai dengan tujuan-nya. Hal tersebut disesuaikan menurut bidang-bidang yang akan dicapai. Albert Silalahi (1987: 167), menjelaskan bahwa tujuan perencanaan adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan adalah jalan atau cara untuk mengantifikasi dan merekam perubahan (a way to anticipate and offset change).
2. Perencanaan memberikan pengarahan (direction) kepada administrator-administrator maupun
non – administrator.
3. Perencanaan juga dapat menhindari atau setidak-tidaknya memperkecil tumpang-tindih dan pemborosan (wasteful) pelaksanaan aktivitas-aktivitas.
4. Perencanaan menetapkan tujuan-tujuan dan standar-standar yang akan digunakan untuk memudahkan pengawasan.