Dalam menjalankan sebuah bisnis, seorang pebisnis memerlukan yang namanya laporan keuangan. Tetapi jika kamu tau laporan keuangan itu terbagi menjadi beberapa. Salah satunya adalah laporan keuangan fiskal.
Selain itu ada juga yang namanya laporan keuangan komersial. Untuk itu kamu sebagai seorang pebisnis atau orang yang memiliki rasa ingin tahu tinggi perlu memahami pengertian juga perbedaan dari laporan keuangan fiskal dan laporan keuangan komersil.
Biasanya, dalam menyusun sebuah laporan keuangan fiskal haruslah selalu mengikuti kaidah fiskal yang berlaku, sehingga dengan begitu akan mendapatkan laporan keuangan fiskal yang bisa menjadi dasar pelaporan dan pembuatan SPT PPh yang dilakukan oleh kita sebagai pihak perusahaan.
Daftar Isi
Laporan Keuangan Fiskal Adalah
Laporan keuangan fiskal adalah laporan yang dibuat untuk kepentingan pajak, sehingga haruslah dibuat sesuai dengan aturan undang – undang perpajakan di Indonesia.
Apa saja yang meliputi laporan keuangan fiskal ?
Laporan keuangan fiskal meliputi neraca fiskal, perhitungan laba rugi dan perubahan laba ditahan, penjelasan laporan keuangan fiskal, rekonsiliasi laporan keuangan komersial dan laporan keuangan fiskal, ikhtisar kewajiban pajak.
Laporan Keuangan Komersil Adalah
laporan keuangan komersil adalah laporan yang disusun berdasarkan standar – standar yang telah ditetapkan sesuai dengan prinsip akuntansi yang sifatnya netral atau tidak memihak.
Laporan keuangan komersil dapat didefiniskan juga sebagai sebuah pertanggung jawaban yang menyangkut laporan kegiatan keuangan yang dilakukan dalam periode tertentu.
Kewajiban berupa pertanggung jawaban ini dituangkan dalam SPT untuk periode masa pajak dan tahun pajak, jadi ada SPT periode dan SPT Tahunan.
Jika sudah demikian, maka perusahaan harus memahami fungsi kegiatan usahanya dalam hal akuntansi.
Perbedaan Laporan Keuangan Fiskal dengan Komersil
Perbedaan antara laporan keuangan fiskal dengan komersial terlihat dalam banyak hal, misalnya adalah laba akuntansi dan laba fiskal dapat memiliki nilai yang berbeda.
Apa saja perbedaannya ?
-
Penghasilan
Dalam akuntansi pajak atau fiskal, pendapatan adalah sebuah penghasilan yang diterima oleh wajib pajak.
Menurut UU Nomor 36 Tahun 2008 tentang pajak penghasilan, objek pajak atau penghasilan yang dimaksud merupakan setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diperoleh wajib pajak, baik berasal dari dalam negeri maupun luar negeri, yang dipakai untuk konsumsi atau menambahkan kekayaan wajib pajak terkait, meliputi keuntungan usaha, gaji, honorarium, hadiah, royalti, dividen dan lain sebagainya.
Mengacu dalam peraturan Undang – Undang tersebut, penghasilan dibagi menjadi 3 kategori, yaitu penghasilan yang merupakan objek PPh, penghasilan yang dikenai PPh, dan penghasilan yang bukan objek PPh.
-
Beban
Beban dalam sebuah laporan keuangan fiskal dan komersil memiliki makna yang berbeda.
Dalam fiskal, beban adalah biaya untuk menagih, memperoleh dan memelihara penghasilan yang berhubungan dengan perolehan penghasilan.
Sedangkan beban dalam akuntansi sering juga disebut sebagai expense yaitu pengeluaran yang diperlukan untuk merealisasikan sebuah hasil usaha suatau perusahaan.
Beban ini akan mengurangi pendapatan dan menghasilkan laba bersih perusahaan sebelum dipakai untuk melunasi pajak terhutang.
-
Penyusutan dan Nilai Persediaan
Ada 3 metode penyusutan dalam akuntansi, yaitu :
- Straight line method (metode garis lurus)
- Diminishing balance method (metode garis menurun)
- Sum of the unit method (metode jumlah unit)
Sedangkan pada laporan keuangan fiskal merujuk dengan ketentuan perpajakan yang hanya menetapkan dua metode penyusutan yang harus dilaksanakan wajib pajak.
Mengacu pasal UU No. 36 tahun 2008 pasal 11 tentang Pajak Penghasilan yaitu berdasarkan metode garis lurus dan metode saldo menurun yang dilaksanakan secara konsisten, kemudian aktiva (harta berwujud) dikelompokkan berdasarkan jenis harta dan masa manfaat. Adapun rinciannya tertuang pada peraturan menteri keuangan No. 96/PMK.03/2009.
Baca Juga : Apa itu Goodwill Dalam Akuntansi? Perannya dalam Perusahaan
Bagaimana, Sudah Paham Tentang Apa itu Laporan Keuangan Fiskal ?
Jika kita tarik kesimpulan, maka perbedaan laporan keuangan fiskal dan komersil memiliki perbedaan dalam segi penghasilan, beban serta penyusutan dan nilai persediaan.
